11 *NOTHING LIKE US*

32 9 2
                                    

-
-

Kebanyakan orang dewasa pasti ingin kembali ke masa lalunya.
Masa-masa dimana tak ada yang sulit. Masa dimana mereka bisa merasakan kebebasan.
Masa dimana mereka bisa beristirahat dan merasakan ketenangan dalam hati mereka.

Tapi, siapa bilang mempunyai ketenangan hati itu menyenangkan?
Semakin tenang, rasanya seperti sebuah lautan... kau tak bisa mengetahui seberapa dalam ketenangan itu.
Semakin tenang, semakin menakutkan saat kau tenggelam ke dasar jurang ketenangan itu..
Hanya ada kesunyian, kesepian, dan kehampaan yg bisa kau rasakan.

Bahkan sekuat apapun dirimu berteriak, tak akan ada yang mendengarmu.

"Kau hanyalah seekor ikan paus yang kesepian"
Kalimat Dokter Deok itu terus terngiang dibenak Taehyung.
Dulu ia tak mengerti mengenai kisah ikan paus.
Mamalia terbesar itu seumur hidupnya tak mempunyai teman satupun. Ia hidup sendiri dalam kesepiannya. Suaranya yang sangat kencang itu tak terdengar sama sekali oleh siapapun. Ia hanya bisa berenang menuju palung laut, semakin dalam, semakin sunyi... berharap, suaranya dapat didengar oleh mamalia lain. Namun ternyata, tak ada siapapun di dasar sana.
Ia terjebak dalam kesepiannya sendiri.
Tak ada gunanya menjadi penguasa lautan. Karna sebenarnya, ia hanyalah mamalia yang kesepian hingga akhir hayatnya.

......
....

"Gomawo" ucap Taehyung lirih, sambil mengusap ujung rambut Jungkook yang tengah tertidur.

Tanpa ia sadari, setitik air matanya turun membasahi hidung mancungnya.
Ia segera menyekanya, sebelum titik air mata itu menetes di pipi Jungkook.

Taehyung mulai menaiki ranjang itu, ia sejajarkan tubuhnya disamping Jungkook.
Bukan kali pertama ia tidur disamping adiknya ini. Namun, mungkin ini kali terakhir ia bisa memeluknya dan menemani tidurnya.

Taehyung menyelimuti tubuh Jungkook, Jungkook pun meraih tubuh Hyungnya itu. Ia peluk bagai sebuah guling untuknya.
Hal tersebut sukses membuat hati Taehyung meleleh.
Tangisnya tak bisa ia tahan lagi.

Ia benar-benar.... tak bisa meninggalkan Jungkook begitu saja.

......
....

"Hyung... semalam kau menangis?" Tanya Jungkook sambil melahap roti dan susunya.

"Apa maksudmu? Cepat habiskan sarapanmu. Kita akan segera pergi"

"Entahlah... apa mungkin aku hanya bermimpi?"

"Soal apa?"

"Aku melihatmu menangis dan memelukku selama tidur"

"Bukankah kau yang memelukku?"

"Kau benar... makanya.. kupikir itu pasti hanyalah mimpi. Tapi Hyung..."

"Apa lagi? Aku sedang buru-buru, jika kau tak segera menghabiskan sarapanmu. Aku akan pergi sendiri"

"Aniya! Hyung tunggu aku!"

......
....

"Kita akan ke mana Hyung?"

"Supermarket. Kita akan berbelanja kebutuhan mu untuk satu bulan kedepan. Kita juga akan beli beberapa pakaian untuk mu"

"Mwoya?
Aku tak membutuhkan itu"

"Jangan banyak protes. Anggap ini hadiah dariku"

"Tapi aku tak meminta hadiah. Ini bukan ulang tahunku"

"Tch, berhentilah mengomel"

Jungkook pun terdiam sambil mengunyah snack nya.
Ia tak menaruh kecurigaan apapun meski sikap Taehyung yang tiba-tiba aneh itu.

WHO ARE YOU MR.V SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang