16 *MY TURN*

24 7 0
                                    

-
-

"Baiklah... jika itu maumu... aku pergi"

Taehyung pergi dengan kaki yang tertatih dan setengah pincang.
Ia mencoba menguatkan hatinya lagi.
Tapi... siapa lagi yang akan ia perjuangkan jika hati yang ia harapkan tak lagi mengharapkannya??

Min Jee yaa...
Mungkin kata maafku tak cukup untuk mu...
Mungkin dengan kepergian ku, akan membuat mu mencari cerita cinta mu sendiri...
Jaga diri baik-baik selama tak ada aku...
Aku pergi..

..........
......

Yoongi memutar mutar pulpennya. Ia senderkan tubuhnya yang lelah itu. Seharian ini ia tak tidur sama sekali, memikirkan apa yang baru-baru ini terjadi, membuatnya semakin kacau. Ia hanya terdiam menatapi teman-temannya yang berdiri gugup dihadapannya. Seakan seperti ujian militer, Yoongi bahkan mengamati mereka satu persatu dengan seksama.

"Kim Seokjin, Kim Namjoon, dan juga... Park Jimin... kalian bertiga ada dihadapanku sekarang. Tidakkah kalian berhutang sesuatu padaku?" Ucapnya memulai pemeriksaan kebenaran ini.

"Siap Hyung. Aku mengaku salah tak langsung mengatakan padamu soal Taehyung" ucap Namjoon sambil membungkuk memohon ampunan pada big boss nya itu.

"Yoongi ah, kau tau kan aku masih belum bertemu Taehyung secara langsung?
Jadi aku masih memastikannya lagi sebelum kau menganggap ucapan ku hanya sekedar omong kosong semata. Aku masih berusaha mencari informasi tentangnya" pembelaan Seokjin ada benarnya. Ia berkata jujur kali ini.

Yoongi hanya berdecak malas
"Lalu... bagaimana dengan mu, Park Jimin ssi?"
Jimin hanya menundukkan wajahnya. Ia tak sanggup menatap tatapan mematikan Hyung nya itu

"Mianhae Hyung" ucapnya lirih dan masih menunduk

Yoongi beranjak dari kursinya.
Ia mendekati Jimin dan menilik wajahnya yang memerah ketakutan.

"Kau hanya meminta maaf padaku??"
Tanya Yoongi dengan jarak yang sangat dekat itu.

"Kau boleh menghukumku Hyung. Ku akui aku sangat bersalah atas ini"

*Praaang*
Yoongi melempar gelas di mejanya hingga gelas itu menjadi hancur lebur.

"Apa kau tau seberapa aku membencimu saat ini Jimin ssi??!!!" Teriaknya

"Jinjja mianhae hyung"
Jimin tak bisa melakukan pembelaan apapun lagi

"Haaah, brengsek" gumamnya.
Yoongi mengacak-acak rambutnya, begitu pening ia rasakan.

Jimin hanya terdiam. Ia sudah pasrah dengan hukuman yang akan ia dapatkan sekarang.

"Kau sudah membohongi Min Jee dan kita semua soal Taehyung. Kau satu-satunya orang yang tau bahwa Tae masih hidup dan teganya kau merahasiakan pada Min Jee? APA KAU GILA JIMIN SSI?!!!"

Jimin mengambil nafas panjangnya sebelum ia mulai menjelaskan pada Hyung nya yang seakan ingin menikamnya itu
"Hyung... meskipun aku mengatakan kebenarannya.. apa kau yakin Tae akan kembali saat itu? Bukankah dia sendiri yang merahasiakannya dan tak ingin kebenarannya diketahui siapapun?
Aku hanya mengikuti alur yang ia buat. Dan ku pikir dia akan segera kembali, aku sudah memberinya kesempatan... namun ia menyia-nyiakannya. 5 tahun aku menunggunya, namun tak ada tanda-tanda dia akan kembali. Bukan salah ku jika aku ingin menghapus kesedihan Min Jee. Bukan salah ku jika aku mencintai Min Jee hyung....
Bagaimana jika aku mengatakan pada Min Jee saat itu, tapi nyatanya Taehyung tak ingin kembali? Apa kau yakin Min Jee dapat bertahan dengan situasi itu? Apa kau yakin Min Jee tak terluka karnanya??"

WHO ARE YOU MR.V SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang