_naraxbyy_
Hari Senin
Dimana di hari ini peraturan sekolah SMA HYOSAN sangat ketat diwajibkan siswa-siswi datang tepat waktu dan itu tidak merubah sama sekali kebiasaan siswa-siswi SMA HYOSAN yang selalu datang terlambat,.
banyak siswa-siswi yang dihukum pasalnya mereka datang terlambat, dengan alasan yang tidak masuk akal
Seperti saat ini
Segerombolan siswa-siswi berhambur terburu-buru memasuki sekolah sebab gerbang sekolah akan segera ditutup.
Cheongsan dan Onjo yang kebetulan datang terlambat berlari sekencang mungkin agar bisa menerobos masuk kedalam gerbang.
Dan ternyata Cheongsan berhasil masuk tak terkecuali Onjo yang masih tertinggal di luar gerbang sekolah.
Dengan berat hati Onjo menerima hukuman dari guru piket yang sedang bertugas, Cheongsan tersenyum senang karena Onjo yang tadi menolak untuk membawa tasnya kini menerima balasannya.
"Blee. Rasain tuh"cibir Cheongsan sambil meletin lidahnya ke Onjo yang sedang berbaris di barisan siswi yang terlambat masuk sekolah
Onjo yang melihat Cheongsan kesenengan menahan rasa amarah dibenaknya,
"Liat aja lo, Lee Cheongsan!"gumamnya sambil menatap Cheongsan tajam dan mengigit gigi-giginya kencang
Onjo mendapatkan hukuman berlari dilapangan 2 kali putaran.
Cheongsan menunggu Onjo yang sedang dihukum itu dan menyemangati nya dengan duduk di kursi panjang pinggir lapang yang tersedia disana.
Dengan kaki yang dimainkannya kedepan dan kebelakang, kedua tangan yang disimpan di kursi, disamping kedua kakinya itu. tersenyum lebar menikmati keindahan di pagi hari ini.
Tak beberapa lama Onjo datang dengan napas tersengal-sengal dan keringat di pelipisnya, yang mengalir begitu saja.
"Ni minum"Cheongsan menyodorkan sebuah botol minum yang langsung diambil paksa oleh Onjo dan diteguknya sekilat mungkin
"Ni, makasih"Onjo menyodorkan botol minumnya itu pada Cheongsan
"Udah abis, buang sendiri"mendorong botol minumnya kearah Onjo, Onjo mendengus kesal ia pun membalikkan badannya mencari keberadaan tempat sampah
"Eh mau kemana?"tanya Cheongsan, sembari menahan Onjo pergi
"Buang ini"ucap Onjo dengan mengangkat botol minum yang dikasih Cheongsan tadi
"Ni, ambilin tas gue dulu, pesuruh"ucap Cheongsan dengan memasukkan tasnya kedalam tangan Onjo yang diangkatnya bersama sebuah botol digenggamannya
Onjo memutar bola matanya malas, mau tak mau dia harus membawa tas seorang Lee Cheongsan yang sangat dibencinya itu
"Udah kan, minggir"ucap Onjo sambil menubruk bahu Cheongsan agak kuat
"Biasa aja kali, jangan lupa bawa tas gue ke kelas. Gue duluan ya"ucap Cheongsan agak keras karena Onjo sudah berjalan meninggalkannya
Onjo mengangguk kecil tanpa meliriknya, Cheongsan pun pergi dari lapangan itu menuju kelasnya dengan hati riang
Disisi lain
Namra sedang fokus berjalan di koridor sekolah menaiki anak tangga satu-persatu menuju kelasnya yang diatas
Suhyeok yang tak sengaja melihatnya pun mempercepat langkahnya dan mensejajarkan dirinya dengan si ketua kelas
"Hai"sapa Suhyeok, Namra tak menggubrisnya tetap fokus menatap jalan kedepan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rectangle
RandomChoi Namra seorang ketua kelas yang dingin yang memiliki trauma untuk berbaur dan memilih menyendiri tanpa seorang teman. Suhyeok namja terganteng di SMA HYOSAN, cowok yang atletis dan pintar berbaur itu memendam lama perasaannya selama satu tahun...