Love Rectangle

Yeol net

_naraxbyy_

Warning!!
Sebelum membaca diharap memutar lagu janji setia okeii!!
Terserah juga sihh wkwk

.
.

Seorang gadis bernama Namra itu tengah menenggelamkan wajahnya di dilipatan tangan yang menopang kedua lututnya.

Duduk bersender di belakang pintu kamarnya, merasakan kejamnya dunia

Sehabis pulang dari sekolah Namra langsung saja masuk kedalam kamarnya kemudian menguncinya.

Bibi Han yang dibuat bingung oleh kelakuan anak majikannya itu, terus saja mengetuk-ngetuk pintu kamar Namra karena merasa khawatir, Namra belum juga makan sedari pulang sekolah tadi

"Non, buka pintunya ya"bujuk bi Han di depan kamar Namra

"Non, jangan gini dong non, cerita yuk ke bibi"

"Non, ayok makan dulu yuk, non belum makan dari tadi"

"Non, ini udah jam 9 malam loh, non gak laper?"

"Non, ayok buka pintunya"

Dan, nihil bujukan dari bi Han tak membuahkan hasil, bi Han sekarang harus apa, masa nelpon majikannya, sia-sia baginya mereka pasti tidak akan mengangkat telepon nya dikarenakan sibuk.

Bi Han terus saja mondar-mandir di depan kamar Namra, mencari ide supaya Namra keluar dari kamarnya dan memakan masakannya.

Tak lama, senyuman terukir di wajah bi Han, mendapatkan ide yang moga-moga aja Namra keluar dari kamarnya.

Bi Han mengancang-ancang, menarik napas untuk sedikit berakting.

"Non! Aduh perut bibi sakit non! Aduh!"teriak bi Han di luar kamarnya, berpura-pura sakit agar Namra keluar

Namra yang sedari tadi hanya mendengarkan ocehan bi Han pun, luluh ketika bi Han meringgis kesakitan

Dia bangkit sembari menghapus air matanya kasar kemudian membuka kunci dan kenop pintu itu.

Bi Han yang sedang berpura-pura itu menoleh melihat Namra menghampirinya dengan raut wajah khawatir

"Bi kenapa, sakit?"tanya Namra sambil memegang kedua tangan bi Han

Bi Han tersenyum nanar, malihat wajah Namra yang lusuh, mata yang sembab dan merah

"Bi, kenapa?"tanya Namra lagi ketika melihat pandangan bi Han yang tertuju padanya

"Non yang kenapa?"ucap bi Han sambil menangkup pipi Namra kuat

"Namra gak papa kok bi, bibi tadi sakit perut yah. Ayo kita ke klinik"ajak Namra, bi Han menggeleng dan langsung memeluk Namra erat

"Kenapa gak mau cerita sama bi han?"tanya bi Han di pelukan Namra

Oke, Namra tak sanggup lagi, dia membalas pelukan bi Han tak kalah erat dan Menangis dalam pelukannya

"Aku gak papa kok bi"ucap Namra didalam pelukan bi Han, setelah tangisannya mereda

"Jangan bohong, ayo cerita sama bibi sambil makan yah"bujuk bi Han sembari melepaskan pelukannya

"Aku gak lapar bi"tolak Namra dengan sedikit tenyuman kecil,

"Yaudah cerita aja yuk"bujuk bi Han lagi

"Enggak bi, aku mau sendiri dulu"tolak Namra halus

"Ya udah nanti kalau udah mau cerita, cerita aja sama bibi yah"kata bi Han sambil mengusap-usap rambut panjang Namra