_naraxbyy_
Onjo membuka matanya perlahan, tangannya bergerak memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit
"Aduh gue dimana?"tanya Onjo sambil berusaha berdiri dan berjalan menuju celah cahaya disana
"Kok gelap sih, sebenarnya gue kenapa?"tanyanya lagi
Onjo menduduki dirinya di kursi kayu dalam gudang itu, ia berusaha mengingat kejadian apa yang membuat dirinya berada di ruangan gelap itu.
Tak lama ia bangkit melompat dari kursi kayu itu"Oke gue inget. Tapi siapa yang bekap gue? Terus Hyeonju kemana? Kenapa dia gak balik lagi kesini?"pikirnya penuh dengan pertanyaan
"Gue harus keluar dari gudang. gimana pun caranya,"lanjut Onjo sambil melirik-lirik kearah sekitarnya
"Gue gak mau ada disini semalaman, mana katanya ang-"
Tiba-tiba saja ada suara barang yang jatuh mengagetkan dirinya
'bruk
Onjo terlonjak kaget
"Siapa itu?"tanya Onjo ketakutan, dan tak ada jawaban
Onjo memutuskan untuk pergi kearah pintu gudang menghiraukan suara barang yang jatuh tadi,
"Semoga gak dikunci"harapnya sambil bersiap untuk mendorong pintunya
Tapi nihil, pintu gudang terkunci. Onjo sekarang benar-benar ketakutan, keringat dingin mulai bercucuran di pelipisnya
"Pintunya dikunci. Terus gue harus gimana? masa gue nginep di gudang, ya enggak lah!"
Onjo pun berusaha keras untuk mendobrak pintunya dengan sekuat tenaga
"Siapapun tolong gue!!!"teriak Onjo di dalam gudang dengan mendobrak-dobrak pintunya
"Please! Tolong gue!! Siapapun yang diluar, tolong bukain pintunya!!"teriak Onjo sekencang-kencangnya dengan deru napasnya yang naik turun akibat emosi
Tak ada sautan dari luar, Onjo perlahan terduduk lemas bersandar ke pintu dengan pipinya yang sudah dibanjiri air mata
"Hiks appa! Tolongin Onjo."lirihnya pelan
"Siapapun tolongin gue,"
"Cheongsan.. please tolongin gue"
"Isak tolongin gue"
Ia menangis sejadi-jadinya, berharap ada yang datang dan membuka pintu gudangnya, Onjo sudah pasrah akan nasibnya.
Gudang
Namra dan yang lain sudah sampai di gudang, Namra langsung saja membuka kunci gudang dan mendorong pintu itu agar terbuka lebar.
Mereka langsung saja menerobos memasuki gudang itu dan alangkah terkejutnya mereka melihat Onjo yang sedang meringkuk di tengah-tengah cahaya yang menerangi ruangan itu.
"Onjo"panggil Cheongsan, Onjo mendongakkan kepalanya melihat Cheongsan dan teman-temannya yang lain berada dihadapannya
"Cheongsan!"kata Onjo sambil bangkit dan berlari memeluknya
Cheongsan melepaskan pelukannya dan beralih memegang kedua pundak Onjo
"Lo gak papa kan?"tanya Cheongsan khawatir karena melihat kondisi Onjo yang berantakan, bajunya, rambutnya ditambah mata Onjo yang memerah dan sembab
"Enggak,"geleng Onjo sambil membendu tangisnya lagi
"Loh kenapa?"tanya Cheongsan sambil menangkup pipi Onjo
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rectangle
RandomChoi Namra seorang ketua kelas yang dingin yang memiliki trauma untuk berbaur dan memilih menyendiri tanpa seorang teman. Suhyeok namja terganteng di SMA HYOSAN, cowok yang atletis dan pintar berbaur itu memendam lama perasaannya selama satu tahun...