_naraxbyy_
Keesokkan harinya
Tepat pukul 17:00 KST. Bel pulang sekolah berbunyi semua anak berhamburan keluar dari kelas mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing.
Tak terkecuali Suhyeok, Namra, Cheongsan dan Onjo yang masih didalam kelas berkumpul di meja Namra."Mau kapan? Sekarang atau besok?"tanya Onjo to the point
Ya. Sekarang mereka sedang berunding akan kerkom kapan soalnya minggu depan kan tugasnya harus sudah dikumpulkan. Tugas pak Lee takut ada yang lupa^^
"Sekarang aja"jawab Namra
"Ayok, mau langsung ke rumah banjang?"tanya Suhyeok sambil menatap mereka bertiga satu-persatu
"Ganti baju dulu lah yeok. Sambil minta izin"kata Cheongsan, Onjo mengangguk setuju
"Yaudah, kumpul dimana dulu?"tanya Suhyeok
"Gue sama Onjo nanti langsung kerumah Namra, lu mau duluan juga gapapa"jelas Cheongsan, Suhyeok mengangguk kecil
"Oke"
"Jadi sepakat ya?"tanya Onjo
"Iya"
"Yaudah gue duluan. Ditunggu sebelum jam setengah 6"ucap Namra sambil menggandong tasnya
"Oke banjang"
Namra pun duluan pergi dari kelas, tak lama Suhyeok, Cheongsan dan Onjo menyusul Namra keluar dari kelas dan pulang ke rumah masing-masing.
Rumah Namra
Mobil yang ditumpangi Namra sudah sampai di depan rumah, pak satpam yang sedang bertugas membukakan gerbangnya sembari tersenyum manis kearah Namra yang duduk di kursi penumpang.
Namra keluar dari mobil, kemudian menghampiri pak satpam yang sedang menutup gerbangnya itu.
"Pak"panggil Namra, pak satpam itu pun menoleh
"Iya non, kenapa?"tanya pak satpam
"Nanti bakal ada temen-temen saya, gerbangnya langsung dibukain aja dan suruh parkir kendaraan mereka di dalam pekarangan rumah ya pak"jelas Namra, pak satpam itu mengangguk mantap
"Baik non"
Namra pun melanjutkan langkahnya memasuki rumah sepinya itu, ya. Setelah ibunya kemarin pulang, Chayoung kembali pergi ke Amerika untuk menemani ayahnya Namra yang sedang bekerja disana.
Ia kembali kesepian setelah kepergian ibunya Chayoung.
Kalian tau kenapa Namra dingin dan tak ingin berteman dengan siapa pun, itu bukan kesalahan Namra sepenuhnya. Salahkan masa lalunya yang membuat dirinya, sekarang ini takut berbaur.
Itu semua karena teman-teman dulunya waktu Namra menginjak sekolah menengah pertama, ia sebenarnya teman yang baik, perhatian, penyayang, lembut dan juga ramah tapi teman-teman yang dulunya yang membuat Namra berubah drastis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Rectangle
RandomChoi Namra seorang ketua kelas yang dingin yang memiliki trauma untuk berbaur dan memilih menyendiri tanpa seorang teman. Suhyeok namja terganteng di SMA HYOSAN, cowok yang atletis dan pintar berbaur itu memendam lama perasaannya selama satu tahun...