Yeol Yeo-seot

201 27 0
                                    








Flashback On

Setelah Cheongsan keluar dari ruangan bu Park. Onjo langsung saja menarik tangan Cheongsan kuat menuju taman belakang sekolah.

Cheongsan yang di bawa pergi cuman pasrah aja, pasti Onjo bakal ngoceh tentang perbuatan nya kali ini.

Setelah sampai Onjo melepaskan tangannya dari Cheongsan dan memilih untuk menatap Cheongsan serius

"Cheong-san-na"panggilnya, Cheongsan menatapnya balik sembari menyiapkan diri dari amarah Onjo

"Hmm?"

"Lo kenapa ngunci Namra di toilet?"tanya Onjo berani dengan menatapnya tajam

Cheongsan sedikit bersalah dan takut, dia tau kalau melakukan hal itu beresiko Onjo akan marah padanya karena Onjo tak suka dengan balas dendam,

"Gue ngelakuin itu sebatas peringatan buat Namra, karena dia udah ngunci lo di gudang Jo"

Penjelasan yang mungkin cukup singkat itu membuat Onjo tercekik, bungkam dan menahan amarahnya

"Terus?"

"Gak ada terus-terusan Jo cuman itu"

"Please san, lo tau kan gue gak suka balas dendam. Lo kira dengan cara lo kayak gitu masalah bakal selesai gitu? Gila, pemikiran macam apa itu kekanak-kanakan tau!"

Cheongsan hanya bisa mendengarkan celotehan-celotehan yang di lontarkan Onjo dengan begitu mulusnya sampai ngena ke hati

"San dengerin ini. Semakin lo buat masalah lagi, semakin besar masalah yang ada di gudang itu."

Onjo menghela napas sejenak kemudian melanjutkan perkataan nya kepada Cheongsan"Lo-, kenapa sih ada pemikiran ngunci Namra di toilet heran gue!"

Onjo menatap Cheongsan tajam dada nya naik turun amarah nya sudah tak terkendali badannya bergetar hebat rasanya dia ingin menangis sekuat-kuatnya di depan Cheongsan.

"Maafin gue"

Onjo menggeleng pelan menatap Cheongsan marah"Gue gak nyangka banget san,"

Onjo pun melangkah pergi meninggalkan Cheongsan disana, Cheongsan hanya bisa menatapnya menjauh dari dirinya mungkin benar perbuatannya salah tapi setelah kejadian ini hatinya sedikit lega karena bisa membalas perbuatan Namra di gudang itu.

Flashback off

Langit malam yang cerah karena adanya bintang-bintang disana, meresapi angin sepoi-sepoi di malam hari itu sedikit enak

Onjo berjalan menelusuri taman dekat rumah kost-an nya dengan balutan Hoodie menempel di badan nya

Pikirannya kemana-mana saat ini, ia takut kalau Cheongsan akan berbuat macam-macam lagi kepada Namra padahal kan bukan dia yang ngunci Onjo.

Ini juga salah nya kenapa bisa coba dia bicara kalau Namra yang melakukan semua itu,

Mungkin karena perasaan nya pada Suhyeok yang masih belum ia terima dengan cara menyalahkan Namra, Suhyeok pun akan membencinya tapi nyatanya dia malah semakin membelanya.

"Gimana ini? Gue harus ngapain??"

"Astaga, kok bisa lo bodoh kayak gini sih Jo!!"

"Pokoknya gue harus jujur ke semua orang kalau sebenarnya bukan banjang yang ngunci gue tapi- gimana caranya??"

"Apa gue kasih tau Cheongsan dulu? Sebelum ke yang lain??"

"Pusingg!! Gimana ini..??"

"Apa gue coba besok langsung minta maaf ke Namra dan ngungkapin semuanya pada temen-temen juga"

Love RectangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang