❀Special Valentine's day❀

779 81 4
                                    


Ceritanya (name) lagi akur sama toman.
Trus sifatnya kalian itu ceria yak.











"(Name)-chiiiii!!!"

Seorang gadis bermanik biru tosca yang tengah mengerjakan tugas mengalihkan atensinya dari buku, menuju seseorang yang kini tengah melambai kearahnya. "Oh, ma-kun nani?" ujarnya.

"Ne ne, menurutmu apa yang harus kuberikan kepada seorang gadis sebagai hadiah valentine?" tanya orang tersebut yang lebih akrab dipanggil mikey. "Uoooo! Sugeee kau mau berikan pada siapa?" tanya baji yang berada di sebelah (name).

Ya, mereka saat ini sedang berkumpul untuk belajar bersama, di apartement (name) tentunya. "Yah mungkin adiknya" sahut mitsuya, berada di dapur bersama draken dan pehyan. "Hee bukannya emma-chan sudah dapat dari draken?" balas kazutora memainkan pensilnya diantara hidung dan mulutnya.

"Tidak bisakah kalian mengganggu pembicaraan ku dengan (name)?!!" seru mikey menggebrak meja di hadapannya. Para pendengar sekalian pun terdiam.

Hening...

"Kalau aku sih, ya cokelat. Apalagi yang manis!!! Bentuk beruang atau cokelat yang besar!! Atau mungkin white cokelat, tapi aku juga suka dengan dari choc-" jelas (name) panjang lebar diantara keheningan yang tercipta. "White cokelat kan mahal" imbuh draken menatap malas sahabat karibnya tersebut. Pehyan hanya mengangguk.

"Ohh (°o°:) jadi maksudmu cokelat apa saja?" tanya mikey lagi memastikan hal yang didengarnya. (Name) hanya mengangguk penuh semangat dan lanjut mengerjakan tugasnya.

Keadaan pun kembali diisi dengan tawa dan canda oleh baji dan kazutora. Percakapan hangat antara draken, mitsuya dan pehyan, dan kericuhan antara (name) dan mikey.

Para reader sekalian pasti heran karena pehyan ga dapet dialog sama sekali sampai sadar bahwa kalau kalian cubit siku kalian itu tidak akan sakit. Tuh liat, lagi dicobainkan sama kalian.

Skip.

(Name) POV

Hari ini valentine. Sebenarnya aku sangat menyukai hari ini, namun disisi lain aku juga membencinya. Aku menyukai hari ini karena harga cokelat di pasar akan sangat murah, dan yang tidak kusukai karena.. Tidak ada yang memberikanku cokelat.

Aku menghela nafas pelan dan melanjutkan perjalananku. Menaiki tangga yang ada di kuil musashi
(sumpah rara lupa namanya dan rara males carinya) tempat yang menjadi awal dari toman.

Begitu sampai di undakan terakhir, aku tertegun. kosong. Iya kosong.

'NANI O??? KAN UDAH JANJIAN JAM SEGINIII???!?!?!' Batinku gemas seraya menghentakkan kaki di tanah dan merutuki mereka karena terlambat.

Namun semua itu sirna saat aku melihat secarik kertas dengan tulisan yang sangat ku kenali. 'Lihat ke kiri' itu isinya. Tanpa menunggu lama lagi, selama si doi peka, aku melihat ke arah kiri dan mendapati kertas yang sama namun tulisan yang berbeda.

Normal POV

'Jalan terus sejauh lima belas langkah' lagi lagi sebuah perintah. (Name) yang memiliki rasa kepo tinggi pun mulai menjejakkan kakinya bersamaan dengan mulutnya yang menghitung. Dan dia mendapati sebuah kotak dengan pesan di atasnya 'buka!' begitu dibuka, ia mendapati white chocolate dengan pesan lagi.

(Name) tersenyum tertahan saat melihat pesan selanjutnya 'lompat kelinci lima kali!' "hah? Lompat?" gumamnya bingung. Namun dengan modal nekat, (name) pun lompat dengan mulut yang menghitung. Ternyata dia sampai didepan sebuah pohon.

'Tarik talinya!' itu isi pesan yang tertancap di pohon. Bisa dilihat bahwa ada tali merah yang menggantung disebelah kanan (name), ia menariknya. Grepp! Dengan tingkat kepekaan yang tinggi, (name) menangkap kotak yang berayun kearahnya dari arah belakang.

Ia membukanya dan mendapati cokelat berbentuk beruang dan secarik pesan lagi 'sudah ku duga kau akan menangkapnya!! Lima hadiah lagi dan kau akan menemukan kami!! Lari 5m ke arah selatan!'

(Name) terkekeh pelan, dia menebak nebak siapa yang mengirimkan hadiah berantai tersebut. Untuk mendapatkan hadiah berikutnya, (name) harus berguling 10 kali, menghitung jarak tempuh, dan menjadi seorang detektif untuk membuka hadiah terakhir.

"Arghhhh!!! Dimana kuncinyaaa??!!!" serunya frustasi. Pesan terakhir yang diterimanya adalah 'kalau kau pintar, temukan kuncinya :)' (name) frusbabi dibuatnya.

Gadis itu mengelilingi kuil musashi sampai ia tiba dimana ada sebuah jimat keberuntungan tergeletak di belakang kuil. (Name) mendekat dan mengambil jimat tersebut dan betapa terkejutnya dia bahwa itu adalah jimat milik toman!

"Surpriseee!!!!"

Suara yang sangat ia kenali menggema di dalam otaknya, gadis bersurai hitam itu berbalik badan, dan betapa terkejutnya ia menemukan keenam sahabatnya. "Kalian!?" seru nya mendekat kearah mereka. Yahh kalian tahu kan siapa?

"Selamat karena sudah menemukan semuanya" ucap mitsuya kalem menepuk bahu (name) yang lebih pendek darinya. "MUAHAHHSHS ternyata kau cukup pintar!" seru baji, kazutora, dan mikey berbarengan. "Jadi.. Kalian pengirim hadiah berantai ini??" tanya (name) melirik ke arah gendongannya yang berisi cokelat "yahh ini idenya mikey" jawab pehyan yang akhirnya kedapetan dialog.

"Untuk cokelatnya, kami bayar bersama" lanjut draken melipat tangannya di dada. "Ini kunci kotak terakhir!" ujar mikey menyerahkan kunci berwarna emas yang dihiasi pita kepada (name). Gadis bermanik biru tosca itu membuka kotaknya, dan mendapati boneka tedy bear kecil yang tengah memegang bendera toman.

"Ini pasti tak-kun yang buat!!" seru (name) senang mengeluarkan tedy bear nya dan memeluknya. Mereka yang melihat pemandangan itu hanya bisa melemparkan senyum terbaik mereka dan menerjang (name) dengan pelukan secara brutal.

"HAPPY VALENTINE'S DAY!!"




Rara yg ga dapet cokelat samsek bilek :)

Done~

[Hiat!] Tokrev X Reader  SOMEONE IMPORTANT ☯︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang