❀Cʜᴀᴘ 23 Pᴇʜʏᴀɴ❀

925 109 15
                                    


YAW RARA CAMBEK
nungguin ga??
voment dongg
kalo comment sekedar bilang 'Hai' juga ga papa
Ternyata merevisi tak semudah yang rara kira..
btw rara pengen buat nama fandom
/yaallah rara pd banget/ menurut kalian apa namanya?

"Mitsuya-kun??!"

.
.
.
.
.

"Oh? Takemicchi"

Takemichi berlari menghampiri dua sejoli tersebut yang dihadiahi tatapan sinis dari pembaca yang baru sadar kalo tulisan sinis dibalik juga sinis,

begitu sadar mereka langsung kaget,

karena tebakan rara bener mereka jadi senyam senyum liat ketikan rara//DUAKGG Di bogem bakugou.

"(Name)!! Daijobu??" tanya takemichi "apa maksudmu?" balas (name) balik bertanya. Takemichi menunjuk dengan panik ke arah perut (name) yang darahnya sudah melebar kemana mana. Tadi saat takemichi berlari ke arah mereka, ia memperhatikan tangan (name) yang berada di perutnya.

Mitsuya terkejut dan melihat ke arah (name) dengan khawatir. "Aku tidak apa. Ayo cepat!" sanggah (name) menaikkan tempo berlari nya. Dua laki laki di belakangnya hanya bisa termangu dan meneruskan perjalanan.

Selama mereka berlari, mitsuya menjelaskan semuanya kepada takemichi yang sudah pasti diketahui oleh dirinya-takemichi-sendiri. Teringat dengan ucapan naoto, takemichi bertanya kepada mitsuya.

"Mitsuya-kun, apa ada parkiran selain di tempat tadi?" tanyanya tergesa gesa. "Kalau ga salah, dibelakang-" ucapan mitsuya terputus dikala takemichi langsung berlari menuju tempat yang ditunjukkan mitsuya "Disana!!?!" seru takemichi.

Mitsuya yang tak tahu apa apa hanya mengikuti seraya menarik tangan (name). Didalam hatinya, takemichi membatin : 'semoga sempat!!'. Memang dikehidupan sebelum nya takemichi berhasil menyelamatkan draken, namun karena sekarang ia kedatangan (name), ia jadi sedikit ragu.

Disisi lain..

"Hujannya deras seperti ini mungkin saja mereka sudah pulang" ucap draken dengan nada malas. Draken dan emma tengah menyusuri jalan sampai seseorang berteriak memanggil namanya.

"Draken!?!" panggil suara asing tersebut. Draken yang merasa dipanggil pun membalikkan tubuhnya dan ber-hah.

"oh, peh. Ada apa?" tanya draken begitu tahu kalau yang memanggilnya adalah Pehyan. "Kenapa kau pakai selempang?" tanya nya lagi.

"Wajah mu serius sekali. Ada apa, pehyan?" kali ini yang bertanya adalah emma. Pehyan hanya diam membisu, tidak menjawab satupun pertanyaan yang ditanyakan dua sejoli di depannya.

"Emma" panggil draken seraya menutup(?) payungnya. Emma yang merasa dipanggil pun menoleh. "Bawa ini dan menjauh" perintah draken menyerahkan payungnya kepada emma yang menatap bingung.

Draken berjalan ke arah pehyan seraya berkata "kau benar benar tidak bisa menerimanya, ya." "kau kesal padaku, kan? Mau gelut?" lanjutnya seraya melakukan peregangan ringan untuk kepalanya. "Gas lah" tantangnya.

Kini mereka berdiri berhadapan. Saling menatap sengit satu sama lain. Melemparkan hawa kebencian yang kentara.

Namun tiba tiba..

[Hiat!] Tokrev X Reader  SOMEONE IMPORTANT ☯︎ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang