Jealousy

37 2 18
                                    

"Mido-san..kau pernah menyukai seseorang..?
Tanya ochako.

"Pernah..ada seorang wanita.."
Jawab izuku.

"Bagaimana perasaan kamu?"
Tanya ochako.

"Apa yang dirasakan seseorang saat jatuh cinta mungkin berbeda dengan orang lain. Tapi sebenarnya proses kimia yang memicu lahirnya perasaan itu pada dasarnya sama. Semua perasaan itu timbul karena perubahan kimia di otak Anda.Adalah zat bernama dopamin yang bertanggung jawab atas itu semua. Zat ini memicu produksi testoteron yang mempengaruhi kinerja sejumlah organ tubuh termasuk organ genital. Dopamin inilah yang membuat seseorang yang sedang jatuh cinta mengeluarkan keringat lebih banyak. Ini juga yang membuat seseorang yang jatuh cinta melihat semesta terasa lebih indah. Testosteron juga membuat seseorang lebih bergairah dan itu juga yang melahirkan kesenangan. Otak seseorang yang dilanda cinta juga akan memproduksi phenylethylamine yang membuat pikirannya terfokus pada orang yang membuatnya jatuh cinta. Itu sebabnya dia akan selalu memikirkan orang yang dicintainya dan selalu merindukannya."

"Sulit kumengerti ada kata kata yang tak bisa kupahami.."
Ujar ochako kebingungan.

"Biar kujelaskan hormon kita mempengaruhi perasaan kita dan karena itulah kita dapat merasakan cinta..tapi itu belum tentu benar..kesimpulannya cinta tetaplah cinta.."
Ujar mido.

"Begitu ya? Aku belajar sedikit.."
Ujar ochako


"Sebab itulah sekolah itu penting.."
Kata deku.

"Ibukku bilang sekolah hanya untuk laki laki dulu dan kami perempuan tidak perlu bersekolah. Dan juga tidak perlu belajar bela diri dan pedang,karena perempuan tidak bisa menjadi seorang samurai.."
Ujar ochako.

"Ibumu berubah pikiran?"
Tanya mido.

"Tentu..ibuku malah menyuruhku sekolah saat umurku 13 tahun. Sebelumnya aku meminta dan aku tidak diperbolehkan.. tetap saja aku tidak bisa menulis kanji.."
Jawab ochako.

"Apa itu semua karena tomoe gozen?"
Tanya mido.

"Iya benar..ia mendobrak perspektif orang jepang tentang perempuan..yang dahulunya perempuan itu dianggap lemah, ia seorang onna bugeisha (samurai wanita).. tapi tetap saja ibuku tidak mengijinkanku belajar pedang.."
Ucap ochako dengan muka sedih.

"Jangan khawatir.. masih beruntung kau, karena orang lain belum tentu bisa sama sepertimu.."
Ujar deku.

Dua orang itu menjadi dekat dan lebih dekat..

"Kochako sayangkuu!"
Panggil seseorang.

"Ueno matsuda?"
Sahut ochako.

"Iya sayangkuu ini ak--..
Akhh..ita ita itaiii.."
Ringik ueno kesakitan.
Kerah hakamanya ditarik oleh mido,
Begitu kencang sangat sangat kencang..

"Dasar pria sialan! Kau kira siapa dirimu?! Ochako ini hanya mili-
Ekhemmm...ochako ini adalah bangsawan jepang jadi kau tidak pantas!"
Gertak mido.

"Heii! Mido..apa yang kau lakukan!?"
Hardik ochako.

"A-apakah aku salah? Aku hanya melindungimu my lady.. aku tidak mau dia mendekatimu, tampangnya seperti cowo playboy yang suka memainkan hati wanita.."
Ujar mido.

"Hei kau pikir siapa dirimuu..?!"
Hardik ueno.

"Hentikaaan! Dengarlah mido! Ueno adalah adik sepupuku!"
Jelas ochako.

"A-apa?! Etto..summimasen..!"
Ujar mido menahan malu
Dan kemudian berlalu pergi,
Melihat ocha yang melihatnya sambil tersenyum..

"Dasar gegabah...pantas saja tidak laku..haha.."

Sepertinya hati ochako mulai terbuka sedikit untukmu




How To Say ILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang