ONESHOOT

[01] ENDLES LOVE

Part 01

Sudah berkali-kali aku melamar kerja tapi banyak perusahaan yang menolakku. Tapi aku harus tetap berusaha. Syukurlah, Tuhan menjawab doaku. Aku diterima kali ini.

Suatu hari disaat aku masuk keruangan direktur untuk pertama kalinya. Betapa terkejutnya aku, ketika aku melihat seorang pria yang berada dihadapanku saat ini.

"Permisi, presdir. Saya hendak memberikan berkas yang harus anda tanda tangani."

Untuk sesaat pria itu terdiam, lalu tak lama pria itu memutar kursi kebesarannya menghadap kearahku.

"Hah..!!"

"Sohyun!"

"Bagaimana kau bisa ada disini?"

"Seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan disini?"

Aku benar-benar gugup. Dia kemudian bangkit dari duduknya berjalan kearahku. Dia terus melangkah hingga tubuhku bergerak mundur sampai ke dinding.

"Apa kau menguntitku?"

Aku membelalak tak percaya, seenaknya saja dia menuduhku!!

"Ck! Siapa juga yang menguntitmu. Aku ada disini karena aku bekerja tahu." balasku tak terima

Dia tersenyum, lalu menahan sebelah tangannya ke dinding dan semakin mendekatkan wajahnya kearahku.

"Owh, jadi kau karyawan baru disini? Baguslah, dengan begitu kita bisa menjadi lebih dekat dan aku bisa bertemu denganmu setiap hari."

Deg Deg

"Kau.. terlalu dekat.."

Dadaku benar-benar sesak. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya menerpa wajahku. Dia terlihat memejamkan matanya dan seperti ingin menciumku. Namun secepat kilat, aku mendorong tubuhnya dan keluar dari ruangannya.

Sohyun... Ternyata kau tidak berubah ya.

❤❤❤To be continued❤❤❤

-

Part 02

Jam dinding menunjukkan pukul 11 malam. Aku berusaha memejamkan mataku, tapi tak kunjung bisa tidur. Entah mengapa, belakangan ini aku terus memimpikan mimpi yang sama. Aku bertemu dengan seorang laki-laki asing yang tidak aku kenal. Sebenarnya, siapa dia?

Tiba-tiba aku teringat dirinya. Kenapa aku harus bertemu lagi dengannya. Setelah sekian lama, kenapa aku harus bertemu kembali dengan laki-laki yang pernah menyakitiku.

Kim Seokjin..

Sejujurnya, aku masih menyukaimu. Tapi aku takut. Aku takut, kau akan kembali menyakitiku jika aku kembali padamu.

Oh Tuhan.. Apakah aku salah jika aku masih mengharapkannya?

Memikirkan ini membuat kepalaku pusing. Aku terus menggeliat dalam tidurku. Berbaring ke kanan, ke kiri. Dan setelah cukup lama aku merenung, tak lama kemudian aku pun terlelap.