ONESHOOT

[15] LOVE WITH REVENGE

Kim Sohyun, gadis yang tidak pernah merasa bahagia dengan pernikahannya. Ia merasa tidak lebih berharga dibandingkan sebuah boneka. Kesuciannya pun telah diserahkan pada pria yang jelas-jelas hanya memanfaatkan tubuhnya sebagai alat pemuas nafsu saja. Karena Sohyun, adalah seorang istri simpanan. Taehyung, suaminya, tidak berhenti mengancam akan menghancurkan kehidupan keluarganya jika dia berani berbuat di luar kendali.

Setelah pernikahannya dengan Taehyung, hari-harinya menjadi penuh dengan tekanan, jiwanya kosong, bahkan keindahan tubuhnya menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Karena saat ia berada dalam satu ruangan hanya dengan Taehyung, lelaki itu tidak akan pernah melewatkan kesempatan untuk menyentuhnya.

Jam dinding sudah menunjukkan angka satu dini hari dan televisi masih menyala saat Sohyun terusik dengan suara pintu rumah yang dibuka dengan kasar. Sohyun yang tengah tertidur di sofa ruang tamu saat menonton televisi, terbangun karena bau alkohol yang menyengat indera penciumannya. Saat ia membuka mata, Taehyung sudah menindihnya dalam keadaan mabuk. Sohyun mendorong Taehyung sekuat tenaga hingga Taehyung terpelanting ke lantai. Sohyun berusaha menghindar, Taehyung meraih lengan gadis itu dan menjatuhkannya kembali di atas sofa.

"Taehyung! Kau mabuk!" Sohyun menjerit dan meronta mencoba melepaskan diri dari pelukan Taehyung.

"Aku suka melihatmu panik. Hahaha!"

Sohyun semakin melawan, namun dengan cekatan Taehyung melucuti kaos atasan yang dikenakan Sohyun, menyisakan bra yang membungkus buah dada gadis itu. Taehyung menciumi wajahnya, lehernya, hingga dadanya. Bau minuman keras yang menyengat membuat Sohyun ingin muntah.

Taehyung lantas membuka resleting jeans yang dikenakan Sohyun beserta celana dalamnya hingga terpampanglah sesuatu yang sangat disukai Taehyung. Sohyun berusaha menendang Taehyung, sayangnya posisi Sohyun yang tidak bagus membuat Taehyung berhasil menghindari tendangan gadis itu. Dan, dengan gerakan yang sangat kasar Taehyung menyentakkan tubuh Sohyun hingga tengkurap di atas sofa.

"Kim Sohyun, kau bahkan sangat indah jika dilihat dari belakang." Taehyung semakin bergairah melihat pantat Sohyun yang menyerupai buah apel itu. Gadis itu terisak dan menangis. Taehyung menjambak rambut Sohyun dan menolehkan kepalanya sehingga keduanya berhadapan.

"Malam ini, akan kubuat kau tidak bisa berjalan!" Taehyung melepas jambakannya pada rambut Sohyun, merenggangkan kedua kaki Sohyun dan menarik pantat gadis itu hingga Sohyun bertumpu pada lututnya. Taehyung segera membuka resleting celananya dan mengeluarkan benda di balik celananya yang sudah mengeras sejak tadi. Tanpa aba-aba, ia menekan juniornya ke dalam tubuh Sohyun dengan satu sentakan yang menyakitkan. Sohyun berteriak, berusaha keras melepaskan diri sekalipun dia tahu usahanya selalu gagal. Taehyung menarik juniornya dan kembali menyentakkan ke pusat tubuh Sohyun keras-keras. Sohyun menjerit karena vaginanya belum basah secara menyeluruh, hingga penetrasi yang dilakukan Taehyung membuatnya kesakitan.

Tangan Taehyung membuka pengait bra Sohyun dan dengan terburu-buru meraih payudara Sohyun dari belakang. Seiring dengan gerakan juniornya yang kasar, Taehyung meremas dan memilin benda sintal yang terasa begitu pas dalam genggamannya. Gadis itu menangis dan terus memohon agar Taehyung berhenti. Seolah tidak mendengar, Taehyung semakin gila memaju-mundurkan pinggulnya. Milik Sohyun yang selalu terasa sempit itu membuat candu tersendiri bagi pria itu. Hampir setiap malam Taehyung memaksanya di ranjang. Tapi malam ini adalah untuk pertama kalinya pria itu memperkosa istrinya dalam keadaan mabuk, Sohyun benar-benar merasa kesakitan.