"Sekarang sudah saatnya kau membuang kebencian yang bersarang dihatimu. Itu hanya akan menyakiti perasaanmu, Saeron." Yoongi berujar dibelakang wanita yang menjadi pujaan hatinya selama ini.
"Sekarang Taehyung sudah mendapat karmanya. Jadi sudah cukup, aku mohon berhentilah menyakiti dirimu sendiri. Aku tahu kau tidak membencinya, kau hanya menjadikannya alasan untuk melampiaskan kemarahanmu selama ini. Jadi aku mohon, jangan terus menyiksa dirimu sendiri, Saeron-ah.." tutur Yoongi membuat Saeron berbalik menatapnya.
"Kenapa kau sangat baik padaku? Padahal selama ini aku selalu mengabaikanmu." tanyanya, Yoongi tersenyum.
"Karena aku mencintaimu, Kim Saeron. Dan aku akan sabar menunggu sampai kau siap menerimaku." ucapan Yoongi membuat Saeron menangis lalu memeluknya.
"Oppa, mianhae.." Saeron menangis dipelukan Yoongi. Yoongi pun balas memeluknya dengan erat.
***
Disisi lain..
Kehidupan rumah tangga Sohyun dan Eunwoo sudah tak tertolong. Bagaimana tidak? Laki-laki itu sekarang menjadi sering pergi dan jarang pulang. Sohyun hanya bisa pasrah menghadapinya. Ia berusaha untuk tetap bertahan sampai hasil tes DNA itu keluar.
Jisoo menerobos masuk melewati beberapa orang yang sedang asyik meliuk-liuk di lantai dansa klub malam menuju sofa yang ditempati oleh Eunwoo. Ia menghembuskan nafas panjang melihat pria itu mabuk-mabukkan dan merokok. Jisoo merebut gelas berisi wine dari tangannya lalu membantingnya di lantai hingga pecah dan menyita perhatian orang disekitarnya.
"Jisoo, apa yang kau lakukan?" geramnya. Jisoo menarik tubuh pria yang sudah lemas itu berdiri lalu memapahnya keluar dari tempat terkutuk itu.
"Hmm, Honey, aku lelah. Temani aku ya?"
Pikirannya sedang kacau! Jisoo memasukkan tubuhnya ke dalam mobil kemudian membawanya pulang. Eunwoo meronta dilepaskan ketika Jisoo memapahnya masuk ke dalam rumahnya. Pria itu tidak sadar dimana mereka sekarang.
"Siapa kau?" seruan yang Jisoo yakini ditujukan padanya. Ia meletakkan tubuh lemas Eunwoo di atas sofa ruang tamu. Ia berbalik dan betapa terkejutnya Sohyun melihat siapa yang membawa suaminya malam-malam begini.
"Kenapa kau datang kesini?" tanya Sohyun lantang.
"Aku hanya mengantarnya pulang karena dia menelfonku. Aku.. Sudah mengakhiri hubungan kami."
Sohyun tersenyum sinis. "Bagaimana bisa kau mengatakannya dengan enteng? Lalu kenapa kau dulu meninggalkannya kalau akhirnya kau datang kembali? Bahkan kau tahu kalau dia sudah menikah?" ujar Sohyun dengan pandangan nanar.
Jisoo menggigit bibirnya. "Maaf.. Dulu aku terpaksa meninggalkannya demi mengejar impianku, tapi setelah aku kembali ternyata aku masih mencintainya, dan disaat itu aku baru tahu kalau dia sudah menikah. Maafkan aku, Sohyun-ah.. Aku tidak bermaksud untuk merebutnya darimu, tapi semakin hari aku semakin serakah, aku hanya ingin dia menjadi milikku. Maaf.. " Jisoo berlinangan airmata. Ia teringat saat dirinya berpisah dengan Eunwoo saat ia akan kuliah di luar negeri.
"Sekarang cepat pergilah. Aku tidak mau sampai ayah dan ibu mertuaku tahu kedatanganmu." cetus Sohyun. Jisoo mengangguk lalu segera pergi dari rumah itu.
***
-Seoul Hospital-
"Nyonya, akhirnya hasil tesnya sudah keluar." kata dokter.
"Cepat sekali?" Sohyun menerima kertas hasil tes DNA tersebut.
"Iya. Ternyata lebih cepat dari perkiraan." jawab dokter itu lalu Sohyun pamit keluar dari ruangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT
AcakKumpulan cerita pendek. Disclaimer : Ini hanya cerita fiktif dan hanya untuk hiburan semata.