BESTFRIEND OR LOVE (3)

503 79 127
                                    

Sohyun sudah mulai masuk sekolah. Kini dia diantar Jungkook. Dengan balutan perban ditangannya dan kepalanya. Kondisi Sohyun mulai membaik.

"Aku pergi dulu." kata Jungkook. Sohyun hanya mengangguk. Jungkook pun menghidupkan motornya dan melesat pergi dari tempatnya. Sohyun pun berbalik badan hendak masuk ke dalam sekolah.

"Kim Sohyun?" panggil Jimin. Sohyun berhenti dan menoleh. Dia pun tersenyum kepada ketiga sahabat Taehyung itu.

"Kau kenapa? Tangan dan kepalamu diperban." tanya Suga heran.

"Oh ini… aku kecelakaan."

"Kecelakaan? Kapan? Dimana?" panik Suga.

"Enam hari yang lalu. Aku ditabrak mobil yang terlambat mengerem saat aku hendak menyebrang. Tapi aku tidak apa-apa."

"Enam hari yang lalu?" gumam J Hope merasa ada keganjilan. Sohyun hanya tersenyum dan melanjutkan langkahnya. Ketiga sahabat Taehyung itu hanya saling memandang.

***

Krystal datang ke kantin. Dia ikut bergabung dengan ketiga sahabatnya. Matanya pun mencari sekeliling. Dia merasa ada yang kurang dengan kehadiran dikantin itu.

"Dimana Taehyung?" tanya Krystal. Ketiga lelaki itu hanya terdiam menunduk. Tersirat gurat wajah mereka yang begitu gelisah.

"Ada apa?" tanya Krystal lagi dengan heran.

"Dia… dia sedang mencari Sohyun." jawab Jimin.

"Mencari Sohyun? Kenapa Taehyung mencarinya?" tanyanya lagi.

"Krystal. Aku rasa kita sebagai sahabatnya harus memberinya waktu untuk bersama dengan Sohyun. Kami sungguh merasa bersalah dengan Sohyun." timpal Suga.

"Apa maksudmu?" Krystal masih tidak mengerti.

"Kita baru tahu kalau ulang tahun Sohyun sama denganmu. Tapi kita malah mengajak Taehyung pergi ke rumahmu untuk memberi kejutan ulang tahunmu. Dan kami tidak menyangka…" Jimin menggantungkan kalimatnya. Krystal menunggu kelanjutan kata-katanya.

"Kami tidak menyangka kalau Sohyun mengalami kecelakaan." sambung J Hope.

"Apa!" seru Krystal terkejut.

***

Sohyun begitu asyik memakan bekal makan siangnya di tengah pohon bunga sakura. Angin bersepoi-sepoi dengan lembut, Sohyun tersenyum memandang permainan basket yang tidak jauh dari tempatnya.

"Rupanya kau ada disini." Sohyun menengok kearah seseorang yang berbicara dengannya. Dia tertegun melihat kemunculannya yang tidak biasa.

"Taehyung oppa?" gumam Sohyun.

Taehyung hanya tersenyum kepadanya dan duduk disampingnya. Lalu dia melihat bekal yang dipegang Sohyun.

"Oh iya, mana bekal untukku?" Tanya Taehyung.

"Oh… Ma…maaf. Aku tidak membuat bekal lebih untuk oppa karena tanganku belum terlalu pulih. Jadi aku tidak bisa memasak lebih banyak. Oppa makan saja punyaku. Aku sudah kenyang." ucap Sohyun sambil menyerahkan sisa bekalnya kepada Taehyung. Taehyung pun menerimanya dan memakan kimbap yang tidak habis dimakan Sohyun. Sohyun pun meminum air botolnya. Taehyung melirik Sohyun yang terbalut perban di kepala dan tangannya.

"Kau baik-baik saja?" tanyanya.

"Hm? Apanya oppa?" Sohyun malah bertanya.

"Lukamu itu. Aku dengar kau kecelakaan."

"Oh ini… Aku sudah baikan. Sebentar lagi lukaku akan pulih. Oppa tenang saja."

"Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau ditabrak mobil?"

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang