enam

356 56 1
                                    

Aku belum pernah jatuh cinta sebelumnya. Dan kali ini aku mulai merasakan jatuh cinta pada adik aku sendiri. Walaupu kami tidak mempunyai ikatan darah, tapi secara hukum kami sah sebagai saudara

Cerita sebenarnya di mulai disini saat aran mengetahui dia telah menyukai adiknya sendiri Fiony

Fiony berlari tergesa-gesa menuju ruangan auditorium. Tangan kanannya memegang naskah yang sudah dia hafal, ya hari ini hari ini adalah hari terakhir gladi resik pementasan drama penerimaan murid baru di SMA Garuda, Fiony terpilih sebagai peran utama Juliet, bakat akting ibunya ternyata menurun pada Fiony juga

"Maaf bu Mia Saya terlambat" Ucap Fiony yang sedang menetralkan nafasnya

"Akhirnya datang juga lo Fiony, mentang mentang jadi peran utama seenak jidat datang terlambat"

Jessi jengkel pada Fiony yang sering terlambat saat sedang latihan, Jessi merasa dialah yang lebih pantas memerankan tokoh Juliet dan bukan Fiony

"Udah, udah kita mulai saja"
Apa semua anak anak sudah ada ?Tanya bu Mia

"Sudah ada bu" jawab Zee

"Okay Zee kamu mulai dari naskah kamu yang ini "

Bu Mia menunjukan kepada Zee naskah yang harus dia baca

"Baik bu" jawab Zee semangat

"Juliet sebenarnya, mmmm.... aku... sebenarnya sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu di pesta itu"

"Tapi, bagaimana dengan keluarga kita Romeo"

Fiony membalas dialog dari Zee

"Wahh, mereka terlihat sangat cocok yaa" ucap freya

Freya dan Jeslyn terpesona melihat cheamistry antara Fiony dan Zee

"Iya woyy, mereka cocok banget" jawab Jeslyn

"Aku mencintaimu Romeo, tapi aku harus bertunangan minggu depan"

"Perayalah padaku Juliet, yakinlah cinta kita ini berdua akan bersatu" akhirnya Zee mendekatkan wajahnya, Zee berusaha mencium bibir Fiony

"Zee, kita kan udah sepakat cuma pura pura ciuman" kini Fiony mendorong Zee yang berusaha Zee mencoba mencium bibirnya

"Tapi Fio, Bu Mia nyuruh aku buat cium kamu supaya lebih menghayati peran aku, iya kan Bu Mia"

Zee akhirnya menoleh pada Bu Mia

"Iya Fiony, Zee benar, kamu harus profesional kalau mau memerankan sebuah peran, walaupun itu cuma akting"

"Tapi bu ini ciuman pertama ku, aku ngaa mau di ambil sama Zee" Protes fiony

"Jadi bagaimana lagi Fiony, apa kamu mau ibu berikan peran Juliet ini sama orang lain saja, hmm ? Tanya Bu Mia

Fiony tidak mau, dia sudah mati matian menghafal naskah drama, dan dia tidak mau kehilangan peran sebagai juliet

"Ngaa bu"

"Bagus kalau begitu saat pentas besok kamu harus bersedia di cium oleh Zee" pinta Bu Mia pada Fiony

"Iya bu" Ucap ini Fiony pasrah

***

"Aran, aran, argghhhh ganteng banget"

Teriak siswi siswi di lapangan sekolah saat melihat aran sedang bermain basket

Kini Aran berlari keluar lapangan menuju Chika, akhirnya Chika memberikan aran sebotol air mineral dan mengelap Keringat yang mengucur dari wajah tampan Aran dengan handuk kecil putih yang sudah dia pegang

"Makasih ya Chika"

"Enak yaa jadi Aran, di sukai sama cewek cewek satu sekolahan" ucap Chika yang terlihat sedang menahan api cemburu

"Halah, kamu juga banyak cowok yang liatin tuh, udah yaa aku mau lanjut main lagi"

Kini Aran berlari kembali ke lapangan terlihat dia sangat tampan dengan baju basket berwarna merah bernomor punggungkan angka 4 dan head band yang juga dia kenakan

***

"Aran kita jalan yuk" ajak Chika pada aran yang baru saja selesai latihan basket"

"Ngaa dulu Chika, aku mau langsung pulang sama fiony"

"Tapi Ran kita udah lama ngaa jalan bareng" lagian Fiony udah gede dia kan udah bisa pulang sendiri" Kata chika ketus

"Kamu kenapa sih Chik, aku mau pulang aku capek, kita jalannya lain kali aja yaa"

kini aran pergi meniggalkan Chika,
Chika hanya bisa melihat punggung aran yang menjauh meniggalkannya

"Fiony lagi, fiony lagi, kenapa sih dia lebih mentingin fiony dari pada aku" batin chika

***

"Gimana nak, kamu sudah bisa mendapatkan ciuman dari cewek yang kamu sukai itu"
tanya Fadli ayah dari Zee yang sedang asik meminum kopi di ruang kerjanya, kini ini Zee berada di kantor papanya, Zee merupakan anak pemilik sekolah SMA Garuda

"Belum pa, padahal sudah suruh bu mia supaya di naskahnya di tambahin adegan ciumannya gitu, tapi dia malah ngaa mau kalau aku yang jadi ciuman pertamanya,"

"Hahahahahaha" kasian banget anak papa di tolak sama gebetannya" kata papa Fadli sedang mengejek Zee

"Mungkin sekarang Fiony nolak aku tapi liat aja nanti papa, Fiony bakal cinta mati sama aku" ucap Zee dengan semangat 45

"Nahh bagus, papa suka sama semangat anak papa yang satu ini"

Zee memang menyukai Fiony sejak awal Zee melihat Fiony, perawakan Fiony yang lembut dan parasnya yang cantik membuat Zee jatuh hati. Zee mengetahui bahwa Fiony telah mendaftarkan diri peran menjadi Juliet, akhirnya Zee juga mendaftarkan diri sebagai Romeonya, dia menyogok bu Mia agar dia dapat peran utama dan meminta bu Mia menambahkan beberapa adengan kissing di naskah drama

"Gimana yaa rasanya kalau di cium sama fiony, arggh makin ngaa sabar buat pertunjukan besok" batin zee

***

"Freya, Jeslyn aku duluan ya, kakak aku udah ada di depan, Bye"

Aran melambaikan tangan ke Fiony dia sedang berada di depan pintu auditorium sedang setia menuggu adiknya Fiony

"Okay, Fio jangan lupa pentasnya besok jangan sampai terlambat lagi, kalau ngaa lo bakal di sikat sama si jessi judes itu" ucap freya

"Okay, Freya bye"

Kini Fiony berjalan menuju Aran, dan meninggalkan Freya dan Jeslyn

"Yuk, kita pulang"

Aran mengulurkan tangan nya, mereka berdua berjalan menuju ke parkiran mobil, terlihat mobil hitam mewah milik Aran telah terparkir disana, selama aran menjadi anak angkat Gracio, Aran hidup bergelimangan harta, termasuk mobil pemberiaan Gracio ini, hadiah ulang tahun Aran pada saat umur tujuh belas tahun

"Blam"

Terdengar bunyi pintu mobil tertutup aran Fiony dan sudah berada di dalam mobil

"Aku kesal deh kak, sama Zee"
Kata Fiony dengan mode cute nya

"Zee, kenapa emang dengan Zee? tanya aran penasaran

"Masa sih tadi dia mau nyium aku"
Padahal aku udah bilang pura pura cium aja, jangan cium beneran, terus bu mia juga malah ngedukung Zee buat cium aku, malas banget" ucap Fiony sambil mengerucutkan bibirnya

"Ya, udah cium aja, lagi pula Zee itu ganteng, anak pemilik sekolah lagi"

"iihh, kakak kok gitu sih"
Kata Fiony kesal

"Jadi, kamu mau kakak ngelakuin apa hmm ? Aran menoleh pada Fiony

"Aku, ngaa mau kalau Zee yang ambil ciuman pertama aku, aku maunya ciuman pertama aku tuh sama kak Aran"

"Cup"

Kini Fiony mencium bibir Aran

***

Kecil kecil cabe rawit
Udah sampai sini dulu ceritanya
Jangan lupa klik bintangnya kakak

Arrest ZahranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang