tiga belas

285 36 2
                                    


Papi tidak pernah menepati janjinya untuk menemaniku setelah mami meninggal. Tetapi sekarang ada kak Aran. Ketika aku menutup mataku, aku bisa merasakan kehadiran Papi melalui kak aran.

Hari Senin merupakan awal dimulainya kembali segala aktivitas pekerjaan maupun kegiatan sekolah setelah libur akhir pekan. Sehingga tidak heran bila banyak orang yang akan merasa malas untuk mengawali hari ini. Sama seperti hal nya Fiony pagi ini, Entah mengapa dia sangat tidak suka dengan hari senin, tapi mau tidak mau Fiony harus bangun pagi dan mandi untuk segera berangkat ke sekolah.

"Fiony menatap cermin sambil melihat penampilannya, dia nampak cantik dengan sedikit polesan make up di wajahnya, rambutnya yang panjang di gerai begitu saja. Setelah merasa penampilannya sudah cukup sempurna segera dia melangkahkan kakinya menuju lantai bawah.

Tap tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki Fiony kini dia sudah berada di lantai bawah rumahnya, dia pergi ke arah dapur dan memandangi Aran dan Gracio sedang sarapan roti di meja makan

"Pagi papi" sapa Fiony

"Ampun, putri papi cantik sekali hari ini"

"Iya dong, aku kan cantik karna mirip mami"

"Hahahaha, iya deh papi percaya"

"Ohh iya Aran, Fiony, gimana flu kalian apa sudah baikan kann ? Tanya Gracio

"Hmmm, udah baikan setelah minum obat kemarin pa" jawab Aran sambil memakan roti selainya

"Bagus kalau gitu, kalian berdua jangan flu lagi kayak kemarin, kalian kan tau sekarang lagi musim sakit"

"Papi juga jangan sampai sakit, harus jaga kesehatan juga" ucap Fiony

"Papi Aku duluan ya, udah telat nih"

Kini Aran berdiri dari tempat duduknya lalu menyalim tangan gracio

"Papi aku juga jalan yaa" ucap Fiony tidak jelas karna masih ada roti di dalam mulutya

"Heii, Fiony kunyah dulu makanannya baru jalan" teriak Grario

"Dasar anak bandel"

Fiony langsung berlari menuju Aran dan masuk ke dalam mobil

Blam

"Kakak kok ngaa nungguin aku sih"

Aran tidak mempedulikan omongan Fiony dan langsung melajukan mobilnya menuju sekolah, seperti biasa jalanan jakarta selalu macet, sekitar 45 menit akhirnya mereka sampai di sekolah.

Aran dan Fiony turun dari mobil, Aran berjalan duluan lalu di ikuti oleh Fiony dari belakang

"Aran, rann tungguin aku dong" teriakan seorang wanita membuat Aran berbalik dan melihatnya

"Chikaaa......"

Chika langsung berjalan ke arah Aran dan langsung mengandeng tangan Aran dengan erat, Fiony yang melihat itu langsung menghampiri mereka berdua

"Ohh iya, Chika kamu belum kenalan dengan adik aku kan, kenalin ini adik aku Fiony"

Kini Aran mempekenalkan Chika kepada Fiony

"Hallo Fiony, senang bertemu denganmu nama aku Chika"

Ucap Chika tersenyum sambil mengulurkan tanganya untuk bersalaman

Fiony tidak membalas uluran tangan Chika yang ingin berkenalan dengannya, Fiony hanya menatap Chika dari bawah kaki hingga ke atas rambut, terlihat Chika sangat cantik dengan rok pendek di atas lutut dan baju sekolah yang di biarakan di luar, di tambah make up yang natural menambah kesan cantik, membuat siapa pun yang melihat Chika pasti akan jatuh hati padanya.

Arrest ZahranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang