empat belas

260 34 0
                                    

"Hari itu seharusnya aku tidak pergi,  ini semua tidak akan terjadi, dan aku tidak akan pernah bertemu dengan dirimu dan merasakan rasa sakit ini"

Motor yang tadi menabrak Zee langsung melarikan diri dan pergi meninggalkan Zee, Fiony yang melihat itu langsung berlari untuk menghampiri Zee. Fiony sangat takut, dia sudah kehilangan maminya karna kecelakaan yang di sebabkan olehnya, Dia tidak ingin seseorang terluka lagi karna dirinya.

"Zee, kamu baik baik saja kan ?" Tanya Fiony masih panik

"Arghhhh, kaki aku sakit banget Fio"
Ucap zee memegang kaki kanannya yang sakit

"Jadi Kita harus bagaimana sekarang ? apa kita ke rumah sakit aja ?"

"Iya Fio, kaki aku sakit banget sumpah" 

"Ya udah, kita ke rumah sakit sekarang, kunci mobil kamu mana biar aku yang nyetir"

"Ini kunci mobil aku Fiio" ucap Zee memberikan kunci mobilnya kepada Fiony

Fiony membantu zee berdiri, dan merangkul Zee berjalan menuju ke mobil, segera mereka pergi ke rumah sakit terdekat

***

Zee sudah berada di ruangan Dokter, setelah beberapa lama Fiony menunggu di luar, Zee akhirnya keluar dari ruangan dengan menggunakan tongkat dan kaki kanan yang sudah di balut gips

"Gimana Zee, apa kata dokter ?" tanya Fiony

"Kata Dokter pergelangan kaki aku ada sedikit retakan, jadi dua sampai tiga minggu ini kaki aku harus si gips dulu"

"Separah itu ternyata, maafin aku Zee, ini semua terjadi karna aku" ucap Fiony menyesal

"Ya udah, kamu aku maafin, dengan syarat kamu mau membantu aku sampai kaki aku sembuh ya Fio"

"Hmmm, okay" ucap Fiony setuju karna dia tidak suka terus terusan dihantui perasaan  bersalah seperti ini

"Makasih ya Fiony, kamu tunggu di sini dulu, aku mau kesana dulu buat tebus resep obat aku"

"Biar aku aja yang ke bagian farmasi buat ambilin kamu obat Zee, kamu aja yang duduk di sini"  Ucap Fiony akhirnya berjalan ke bagian farmasi untuk mengambil obat.

"Ada untungnya juga sakit kayak gini, Fiony yang tadinya dingin jadi perhatian banget" ucap Zee dalam hati

"Ini obat kamu Zee" ucap Fiony memberikan obatnya

"Makasih ya Fio" ucap Zee berusaha berdiri dari tempat duduknya dengan menggunakan tongkat

"Aarghh" kini Zee pura pura kesakitan

"Sakit banget yaa ? kamu mau aku bantu jalan Zee ?"

"Iya nih, kaki aku masih sakit banget"

Zee kini sedang memanfaatkan kesempatan berharga ini, kapan lagi dia bisa dekat dekatan dengan Fiony seperti ini, Fiony akhirnya membantu zee berjalan.

Fiony berjalan menuntun Zee, hingaa ke mobil, Fiony juga membukakan pintu mobil untuk Zee. Fiony masuk ke dalam mobil dan langsung memakai sabuk pengamannya

"Sini aku bantu" ucap fiony saat melihat Zee agak kesusahan memakai sabuk pengaman membuat jantung zee kembali berdegup kencang.

" Bakal kena serangan jantung nih kalau gini terus" batin zee

Fiony melajukan mobil Zee, sekitar 30 menit mobil Zee masuk di kawasan perumahan elit.

"Belok kanan Fio, nah itu dia rumah aku"

Akhirnya sampai juga mereka di rumah Zee, Fiony turun dari mobil dan kembali membukakan Zee pintu mobil dan membantu Zee untuk berjalan menuju kedalam rumahnya.

Arrest ZahranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang