10 •Teka-Teki

3.8K 209 10
                                    

Halo semuanya, Gimana kabarnya?
Mohon Maaf jika ada kesalahan penulisan maupun kata-kata.

Halo semuanya, Gimana kabarnya? Mohon Maaf jika ada kesalahan penulisan maupun kata-kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

Setelah menyelesaikan kegiatannya dikantin. Kayana meminta izin kepada Bastian untuk menuju kekelasnya. Berhubung bel masuk sebentar lagi berbunyi.

"Abang Bastian Kayana duluan ke kelas ya"

"Gak bareng sekalian sama abang aja" ajak Bastian

"Enggak deh bang. Kan kelasnya abang gak searah sama kelasnya Kayana" Balas Kayana dengan wajah yang menggemaskan.

"Kamu ya, wajahnya gak usah digemesin gitu nanti abang culik gimana" Canda bastian dengan ketawa kecil.

Boro-boro mau culik mungkin Bastian udah tepar duluan dihajar oleh Kayana.

Jangan remehkan Kayana yang diam-diam jago bela diri. Bukan Kayana asli tapi diri monica dulu sangat pintar dalam semua hal bela diri.

"Mana bisa abang culik Kayana yang ada abang kena bogemannya Kayana nanti" ejek Kayana.

Bastian terkekeh melihat wajah Kayana yang sangat lucu dan menggemaskan. Apa mungkin dia sudah jatuh hati kepada gadis kecil didepannya. Walaupun Kayana sudah remaja Bastian selalu menganggap Kayana gadis kecil.

"Yaudah sana katanya mau kekelas" Pungkas Bastian sambil mengacak rambut Kayana.

"Abang Bastian kebiasaannya selalu acak-acak rambut Kayana. Jadi berantakan ini Dengan wajah mode ngambek Kayana menatap sebal Bastian"

"Jangan ngambek nanti cantiknya ilang, sini abang rapiin rambutnya" Balas Bastian dengan merapikan rambut Kayana.

Sorot mata Kayana menatap Bastian yang sedang merapikan rambutnya dengan halus. Ada perasaan nyaman didalam diri Kayana.

"Udah Selesai, sana gih kekelas belajar yang rajin. Nanti pulangnya aku jemput kekelas" Ujar bastian dengan senyumannya.

"Siap pak bos. Kayana kekelas dulu ya abang. Jangan kangen dada" Ucap Kayana dengan ketawanya.

Bastian hanya terkekeh melihat sikap Kayana.

Geng Elang dan Abang Kayana masih duduk dan melihat interaksi kedekatan kedua sejoli ini.

"Kenapa gue gak suka liat Bastian deket sama Kayana. Ada apa dengan perasaan gue" Batin Devan.

"Elu ada hubungan apa sama Kayana Bas" Tanya Adit.

"Gak ada hubungan apa-apa" Balas Bastian dengan nada santainya.

Sedangkan keberadaan Dila sudah hilang entah kemana.

******

Disaat perjalanan Kayana melewati lorong perpustakaan yang sepi. Seharusnya ia tidak melewati jalanan ini.

tetapi berhubung dia tiba-tiba ingin ketoilet sebentar. Dengan terpaksa dia melewati jalanan ini. Sebenarnya toilet yang berada disini jarang digunakan oleh siswa-siswi murid sini.

Kabar-kabarnya toilet yang berada dipojok dan jalanan lorong perpustakaan sering dikatakan berhantu.

Makanya terlihat sepi dan sunyi. Kayana hanya malas untuk mengantri dia sudah diujung tanduk ingin mengeluarkan sesuatu yang sedari tadi dia tahan.

Tetapi disaat hampir mendekati toilet Kayana seperti mendengar suara pertengkaran dari dalam toilet.

Suaranya seperti suara cowo cewe yang sedang berantem meributkan sesuatu.

Lupakan acaranya yang segera ingin ketoilet. Dia kepo dengan perdebatan seseorang yang seperti membicarakan hal yang penting.

Berhubung kelihatannya sepi Kayana menguping pembicaraan kedua sejoli yang bisa dibilang sangat jelas sekali.

"Gue gak bunuh dia. Dia mati karena jatuh dari tangga sendiri"

"Tapi kalau gak lu yang ngasih pelicin lantai disana dia gak mungkin jatuh dan mati. Lo salah sasaran seharusnya Kayana bukan dia yang mati"

"Ada apa ini sebenarnya kenapa gue dibawa-bawa" batin Kayana.

"Gue gak sengaja. Harusnya Kayana yang lewat disitu tetapi malah dia yang lewat situ"

"Itu karena lu goblok. Bisa-bisanya lo salah sasaran"

"Udah gue bilang gue gak sengaja"

"Kalau ketahuan gimana hah. Nanti kita bisa masuk penjara gara-gara ulah lo yang goblok"

"Tenang aja semuanya udah gue urus. Gak mungkin ada yang tahu selain kita"

Kayana langsung bersembunyi ketika melihat seseorang keluar dari dalam toilet tersebut.

Kayana hampir tidak bisa berkata-kata kenapa Kayana asli ingin dibunuh oleh seseorang.

Ada motif apa sebenernya. Kenapa semua orang disini seperti memberinya teka-teki.

Sungguh kalau boleh monica ingin pergi mengikuti raganya yang sudah tenang disana.

"Seberapa banyak masalah yang lo sembunyiin dari orang-orang terdekat lo Kay. Kenapa ada yang tega ngerencanain lo agar lo mati" batin Monica.

Kalau kalian lupa alur ceritanya. Monica itu siapa. Monica orang yang sekarang bertransmigrasi ketubuh Kayana.

Gue harus cari tahu dan selidiki semuanya. Ada kejanggalan sesuatu yang belum bisa gue tangkep ada masalah apa sebenernya.

Sebelum menyelidiki ini gue mau liat keadaan gue disana gimana. Keluarga dan sahabat. Ada satu orang yang selalu ingin ia lihat apakah dia baik-baik saja saat ini.

Monica harap keadaanya baik-baik saja. Dia tidak ingin karena kepergiannya semuanya bersedih.

🦋

Next gak nih?
Jangan lupa vote dan comment.
Thankyou yang udah baca 🐤

Transmigrasi KayanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang