15 •Hari Sial Kayana

2.7K 151 5
                                    

Bantu vote dan terimakasih 🌻

                                          ****Tanpa aba-aba kayana terjatuh dan hal itu membuat semua pandangan murid yang berada diparkiran mengarah ke dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                                          ****
Tanpa aba-aba kayana terjatuh dan hal itu membuat semua pandangan murid yang berada diparkiran mengarah ke dirinya. "Sialan! Sial banget gue hari ini." seseorang pemuda turun dari motornya. Pekikan jeritan orang-orang yang masih berada diarea parkiran, membuat suasana tambah heboh.

Bukan salah pemuda yang ada didepan dia. Tapi ini salahnya karena tidak melihat terlebih dahulu sebelum jalan. Kayana mengamati luka dibagian kaki yang tergores mengeluarkan darah satu kata yang dapat simpulkan kenapa bisa seperih ini.

Suara bass cowo menyadarkan lamunan yang sedari dia pikirkan. "Lo gapapa? ". Suara yang terdengar cuek dan membuat seseorang akan merasakan aura yang mencekam.

Suara yang sudah lama tidak terdengar dikehidupan kayana akhirnya terdengar kembali. Tersirat rasa rindu yang sangat mendalam. Wajah cantik putih mulus melihat kearah suara dengan spontan mulutnya mengeluarkan panggilan Andra, tatapan teduh menatap manik mata seorang cowo yang berdiri tegap didepannya.

Satu panggilan yang membuat pemuda itu langsung menegang. Hanya satu orang yang suka dan hanya boleh memanggil dirinya dengan sebutan Andra orang itu adalah Monica Gizha Danudaksa sahabat cewe satu-satunya yang arkan jaga dan sayangi. Tetapi sayang dia sudah tiada gara-gara kecelakaan yang mengakibatkan dia sudah tidak bernyawa. Kecelakaan yang belum tahu apakah disengaja oleh pihak lain atau murni kecelakaan yang disebabkan oleh monica sendiri. Hal ini masih dia selidiki dan belum menemukan titik temu sampai sekarang.

"Darimana lo tahu nama gue" tatapan arkan menajam menatap perempuan cantik berkulit putih.

Kayana seketika langsung tersadar bahwa dia didalam raga kayana bukan monica. Mana bisa andra mengenalinya bahkan kalau dia ceritakan apakah sahabatnya akan percaya.

Kayana mengalihkan pembicaraan "lo gak mau bantuin gue berdiri". balas jutek kayana.

"Lo bisa bangun sendiri tanpa harus gue bantu". Balas arkan

"Dasar gak punya hati". Cetus kayana

Kayana langsung berdiri dan pergi meninggalkan tempat parkiran. Hatinya sudah tidak mood ribut dipagi hari. Sahabat satunya itu tidak pernah berubah terhadap cewe yang tidak dia kenal sangat masa bodo dan terbilang cuek. "Liat aja ya lo andra".

"Menarik". Batin arkan

"Maksud lo apaan dateng kesini sendirian cari ribut lo sama kita-kita". Suara tajam itu menyadarkan arkan dari pikiran dia sendiri.

"Jam 1 malam balapan ditempat biasa, kalau lo gak dateng lo pengecut". Setelah mengatakan itu arkan langsung pergi meninggalkan anggota elang.

"Cari mati dia". Geram Devan.

Transmigrasi KayanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang