Care About You [ Jenlisa ] ✔

5

Lisa sudah selesai dengan kegiatannya dan Jennie pun sudah kenyang melahap semua mandu yang diberikan oleh Lisa, ia tidak menyisakan sedikitpun untuk Lisa karna ia merasa sangat lapar jadi dirinya melupakan Lisa.

"Wah habis mandu nya, bagus kalau begitu. Giliran kau Nini yang ganti baju, pilih saja baju nya di lemari" Ujar Lisa tersenyum

"Aku lupa menyisakan mandu itu untukmu maafkan aku Lili" Ujar Jennie mempoutkan bibirnya

"Uuu lucu sekali Nini nya aku, mempoutkan bibirnya seperti itu beruntung sekali Kak Han memilikimu"  Ujar Lisa terkekeh

"Harus beruntung memilikku, kau juga harus beruntung karna memiliki Kakak ipar sepertiku" Ujar Jennie dengan memeletkan lidahnya

"Memang akan jadi dengan Kak Han?" Tanya Lisa terkekeh

"Yakk!"

"Waduh korea²annya keluar, bisa² aku sepertimu" Ujar Lisa terkekeh menghindar dari Jennie

"Ck! Hitung² menambah bahasamu, tadi kau mau bertanya apa?" Ujar Jennie bersila dada

"Kalau cuma 'Yakk, aishh, mwo, ani' aku bisa"

"Ohiya satu lagi aku sedikit lupa sarang, sarang apa ya? Sarang burung?" Tanya Lisa lalu tertawa

"Hahah saranghaeyo" Jawab Jennie ikut tertawa

"Nado saranghaeyo hahha" Ujar Lisa

Lisa sudah tahu bahasa korea nya tapi ia sengaja ingin menjahili Jennie, Lisa termasuk gadis yang sangat pintar dalam hal mengingat jadi jangan terkejut kalau Lisa bisa menggunakan banyak bahasa.

"Aishh, kau berpura² lupa?!" Tanya Jennie kesal lalu tersenyum malu

"Hahaha, aku sedikit bisa berbahasa korea" Ujar Lisa tersenyum

"Tadi aku ingin bertanya soal hubunganmu dengan Kak Han, sudah berapa lama kalian menjalin hubungan?" Tanya Lisa dalam mode serius

"Jalan 3 bulan Li, kenapa?" Tanya Jennie

"Mwo?!"

"Hahahah" Tawa Jennie

"Eh kenapa ketawa?" Tanya Lisa

"Wajahmu saat 'Mwo' lucu hahaha lanjutkan² kau pantas menggunakan bahasa korea" Ujar Jennie masih tertawa

"Kupikir kenapa. Benar baru jalan 3 bulan? Kenapa Kak Han bilang kepadaku sudah 1 tahun?" Ujar Lisa berpikir

"Benarkah dia memberitahumu 1 tahun? Aku baru berpacaran dengannya Li, ini akan jalan 3 bulan" Jelas Jennie terkejut

"Hmm, kau menemukan Kakakku dimana? Di tong sampah kah?" Tanya Lisa terkekeh

"Hey! Itu Kakakmu, aku bertemu dengannya dari seminar Li. Kakakmu mendekatiku lewat temanku dan aku juga merasa nyaman saat berteleponan dengan Kakakmu itu dan yasudah ia menyatakan perasaannya lalu ku terima. Kakakmu sungguh bawel Li, kau saja selalu diceritakan olehnya aku seperti ingin dijodohkan denganmu yang ia cerita selalu dirimu" Jelas Jennie terkekeh

"Hmm seperti itu, kau benar nyaman dengannya? Apa ia sungguh² menyayangimu dan menjagamu?" Tanya Lisa

"Hmm.. A-Aku nyaman dengan Hanbin dan sudah jelas pasti ia menyayangiku dan menjagaku" Jelas Jennie tersenyum kikuk

"Tidak. Waktu itu saja kau ditinggalkan, itu namanya ia tidak menjagamu" Ujar Lisa menyeringai

"Lupakan itu, bagaimana luka lebam di wajah dan perutmu? Sepertinya di pipi mu sudah membaik apa kekasihmu merawatmu dengan baik?" Ujar Jennie menyentuh pipi Lisa

Jarak wajah mereka cukup dekat dengan spontan Lisa menelan ludahnya secara kasar dan itu di lihat jelas oleh Jennie, ia hanya menahan tawa nya saat melihat Lisa menelan ludah seperti gugup berdekatan dengannya.