23

5.3K 271 20
                                    

Keesokan harinya tepat dimana mereka akan kembali ke Paris, Jennie mempercepat urusan perpindahan kuliahnya yang seharusnya siang hari ini baru mengurusnya tapi Jennie meminta tolong pihak kampus untuk bisa selesai pagi hari ini dan bersyukur permintaannya dikabulkan. Jennie ingin kembali ke Paris lebih awal karna ia tidak menyukai tinggal di sini terlebih saat ini keduanya dalam keadaan saling diam satu sama lain setelah kemunculan Taeyong yang secara tiba² tanpa Jennie ketahui sebelumnya, Lisa terdiam tidak banyak bicara pada kekasihnya karna ia ingin seperti itu tidak mempersulit masalah yang ada tidak seperti sebelumnya ia akan menunggu sampai Jennie berbicara kepadanya atau bisa dibilang kekasihnya ini memahami apa yang Lisa rasakan saat ini.

Tringgg...📩

Suara itu menjadi suara yang mengerikan untuk Jennie, ia cepat² menoleh ke samping dimana kekasihnya sedang mengemudi ia tahu kalau Lisa penasaran dengan notifikasi dari ponsel miliknya tapi Jennie tidak berani untuk membukanya ia hanya memperhatikan kekasihnya yang diam sejak kemarin. Tidak lama Lisa menoleh dengan wajah datarnya sontak Jennie tersenyum tipis tapi Lisa hanya terdiam tidak merespon senyuman itu.

"Tidak ingin membukanya? Balas saja, mungkin saja itu penting" Ujar Lisa lalu kembali fokus ke depan setelah menoleh sebentar

"H-hmm..ti-tidak, tidak tidak.. Biarkan saja mungkin itu tidak penting" Jawab Jennie gugup bergeleng lalu tersenyum tipis

"Benarkah? Coba aku yang membukanya" Ujar Lisa menadahkan tangannya ke samping dan Jennie tertegun dengan senyumannya itu

"Tidak perlu, kau sedang mengemudi" Ujar Jennie mengelus lengan Lisa

Tiba² Lisa memberhentikan mobilnya ke tepi jalan dan Jennie sontak bingung ia berpikir kalau ucapannya sudah jelas sangat salah tidak seharusnya beralasan seperti itu dan sudah jelas Lisa akan memberhentikan mobilnya.

"Sudah tidak mengemudi, berikan ponselmu jika memang itu tidak penting untukmu mungkin itu penting untukku" Ujar Lisa dengan wajah datar dan kembali menadahkan tangannya

"Hmm o-oke.." Jawab Jennie gugup lalu memberikan ponselnya itu

Kringg...Kringgg..📲📲

Jennie panik karna ponselnya berdering saat ponselnya itu sudah beralih dari tangannya, sontak Lisa melirik ke ponsel Jennie yang sudah ada tepat di genggamannya.

"Angkat" Ujar Lisa menyodorkan ponsel itu ke Jennie

"Hmm, kau saja" Jawab Jennie mendorong ponselnya ke arah Lisa

"Ponselmu urusanmu dan itu TEMANMU, silahkan angkat" Ujar Lisa sengaja menekan ucapan temanmu

"Urusanku itu juga urusanmu, angkat saja. Aku tahu kau tidak suka setelah Taeyong mengirim foto itu, aku dengannya hanya tem..."

"Angkat!" Selak Lisa tegas

"Hmm oke! Aku akan meloudspeaker kau bisa mendengarnya" Tegas Jennie, ia terpancing emosinya karna Lisa seenaknya menyelak ucapannya

"Halo Baby"

Jelas tatapan Lisa berubah lalu menyeringai secara tiba², Jennie jelas melihat perubahan itu lalu memegang tangan Lisa.

"No Baby! Berhentilah memanggilku seperti itu!" Tegas Jennie membuat Lisa terkekeh bergeleng meremeh

"Itu panggilan aku kepadamu waktu dulu, kenapa kau sekarang melarangku"

Lisa bergeleng heran sambil fokus menyetir sedangkan Jennie terlihat khawatir dengan menatap gadisnya yang tepat di sebelahnya.

"Sekarang kau dimana?"

"Menuju apartemen lalu kembali ke Paris"

"Kau pulang? Cepat sekali, mari kita bertemu untuk hari terakhir. Aku tahu kita akan sulit untuk bertemu kembali jadi mari kita bertemu di Cafe biasa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Care About You [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang