Care About You [ Jenlisa ] ✔

22

Malam sudah tiba keduanya sejak tadi belum terbangun dari tidurnya, sebelumnya saat jam makan siang mereka merapihkan barang bawaannya yang cukup banyak untuk Jennie tapi tidak untuk Lisa. Setelah mereka merapihkan barangnya dan makan siang mereka tertidur dengan pulas sampai saat ini mereka belum juga membuka matanya karna kelelahan selama diperjalanan tadi, walaupun hanya terduduk itu cukup melelahkan.

Mereka berakhir dengan tidur satu ranjang ucapan Jennie sebelumnya hanya kicauan burung, Jennie tertidur dengan posisi memeluk Lisa dan Lisa sudah jelas memeluk balik gadisnya ini. Sebelumnya tidak ada yang terjadi apa² karna memang keduanya sudah kelelahan jadi tidak mungkin mereka akan melakukan itu, walaupun keduanya memaksakan untuk melakukannya itu tidak akan merasakan adanya kenikmatan dari sentuhan yang mereka rasakan. Lagipula Jennie memintanya saat mereka di Paris bukan di sini dan Lisa hanya menurut, jika saja Jennie memintanya ia pun tidak akan menolak untuk memuaskan hasrat kekasihnya itu.

Drrrttt...Drrrttt...📲📲

"Ck" Desis Jennie

Jennie melepaskan dirinya dari tubuh Lisa lalu meraba² mencari ponselnya, Lisa tersadar dengan pergerakan kekasihnya ini lalu membuka matanya perlahan melirik kekasihnya.

"Terlihat lebih cantik saat terbangun dari tidurnya" Gumam Lisa tersenyum dengan wajah bantalnya

Sontak Jennie menoleh saat sedang menggapai ponselnya di atas nakas karna mendengar gumaman dari kekasihnya yang ia tahu Lisa masih tertidur ia hanya terkejut karna ada suara yang terdengar di sebelahnya.

"Kau berbicara apa Hon? Kupikir kau masih tertidur"

"Oh atau karna pergerakanku kau terban..."

*Chupp*

"Jangan bawel" Ujar Lisa sebelumnya mengecup bibir Jennie lalu mencolek hidungnya

"Aku bersyukur kau membuatku terbangun jadi aku bisa melihat bidadari saat aku terbangun dari tidurku, bidadari tidak hanya ada di mimpi melainkan ada saat aku membuka mataku" Ujar Lisa tersenyum

"Gombal" Ujar Jennie terkekeh lalu memajukan wajahnya ke wajah Lisa dan Lisa sudah memajukan bibirnya

*plakk*

"Aku tidak ingin mencium bibirmu, aku hanya ingin menempelkan hidungku dengan hidungmu" Celetuk Jennie

"Yasudah lakukan saja biarkan bibirku seperti ini, jika itu kena dengan bibirmu berarti itu bonus untukkku. Cepat lakukan jangan membuang kesempatanku untuk mendapatkan bibirmu kembali" Ujar Lisa tersenyum lalu kembali memajukan bibirnya

Drrrttt...Drrrttt...📲📲

Jennie mengurungkan niatnya karna ponselnya kembali bergetar dan Lisa sudah jelas kecewa. Jennie terduduk lalu mengambil ponselnya sedangkan Lisa masih dalam posisi awalnya yaitu tiduran berbalut selimut.

"Sedikit lagi, kenapa tidak dilanjutkan baru mengambil ponsel ck!" Batin Lisa kesal menutup wajahnya dengan selimut

Jennie menyadari kekasihnya yang kecewa karna membatalkan keinginannya bersentuh dengan hidung Lisa, tidak lama Jennie mengangkat panggilan itu dengan ragu karna nomor itu tidak tersimpan di ponselnya lalu membuka selimut yang menutupi wajah Lisa dengan tersenyum seperti meminta maaf. Lisa melirik dengan wajah datarnya sontak Jennie terkekeh.

"Hallo Jennie-yaaaa...."

"Hmm siapa?" Ujar Jennie sambil mengelus bibir Lisa berniat membuat kekasihnya tidak marah dengannya

"Kau lupa dengan suaraku, baby?"

"Siapa? Jangan bermain seperti ini, jika tidak ada yang penting aku akan matikan" Ujar Jennie ketus membuat Lisa menoleh terkejut