21

3.1K 193 32
                                    

Maapkan Author tadi kepencet publis lagi nulis jari nya nyenggol itu🤣🙈



.
.
.



Happy Reading!🌼🌼









Kringg...Kringgg...⏰⏰

"Lili bangun kita harus segera berangkat, alarm mu sudah berisik sejak tadi kenapa kau tidak bangun²" Ujar Jennie bergeleng lalu menepuk² pelan pipi Lisa

"Emmhh sebentar lagi Hon, aku masih ingin tidur" Ujar Lisa dengan suara seraknya

"Ck, nanti kita akan telat Hon..Yasudah aku pergi sendiri saja kalau begitu" Ujar Jennie berjalan pergi dan Lisa terbangun karna harum dari tubuh Jennie sudah tidak lagi tercium oleh penciumannya

"Iya² ini aku sudah bangun, tunggu Nini. Aku segera bersiap² aku tidak ingin kau pergi sendirian" Teriak Lisa tapi Jennie tidak mendengarkan ucapannya

"Ck, tunggu.." Ujar Lisa berlari lalu menarik tangan Jennie

"Aku segera mandi, jangan pergi seenaknya"

*Chupp*

"Itu morning kiss ku" Ujar Lisa tersenyum lalu menarik Jennie untuk menempel dengannya

"Gunakan kupingmu dengan baik, sejak tadi aku sudah berbicara denganmu tapi kau berlalu begitu saja. Jangan sampai aku memakanmu" Bisik Lisa menyeringai lalu berlari kembali ke kamarnya untuk segera mandi

"Ck, sungguh hebatnya dia menggodaku" Gumam Jennie melirik Lisa yang sudah berlari lalu tersenyum

Sebelumnya Lisa sudah pulih dari demamnya, ia sangat bersemangat ingin menemani Jennie ke Korea. Lisa adalah sosok gadis yang mampu pulih dengan cepat dari sakitnya terlebih ada sosok gadis yang mampu membuat dirinya bersemangat untuk cepat² sembuh dari demamnya itu. Dan hari ini mereka akan terbang ke Korea, kemarin Lisa dan Jennie sudah packing bawaan mereka untuk 2 hari di Korea tidak banyak yang mereka bawa hanya saja Jennie membawa kembali pakaian yang seharusnya berada di Korea.

Tidak banyak hal yang menarik dengan hari kemarin karna keduanya memiliki kesibukan masing², Lisa sibuk dengan tugas yang harus ia selesaikan sebelum ia pergi ke Korea sedangkan Jennie ia sibuk membereskan bawaannya untuk di kembalikan ke Korea rumah orang tuanya.

Jennie akan pindah dan menetap di sini sama seperti kedua kakaknya hanya saja Jennie tidak tinggal bersama kedua kakaknya melainkan ia membeli sebuah apartemen untuk dirinya sendiri, ia tidak ingin merepotkan siapapun walaupun dirinya memiliki dua kakak. Sebelumnya Lisa bilang kepadanya untuk tinggal menetap di rumahnya tapi Jennie menolak karna ia tidak ingin merepotkan Lisa, ia ingin tinggal bersama Lisa tapi nanti saat mereka sah menjadi pasangan yang sudah benar² terikat oleh cincin dan berdiri di depan banyak orang menyatakan segalanya dan menjadi sepasang suami istri.

Lisa mendengar penuturan itu hanya tertawa karna itu masih cukup lama untuk dilakukan, ia masih ingin fokus dengan kuliahnya dan berkarir menghasilkan uang dengan jerih payahnya bukan uang dari orang tuanya dan Lisa pun akan selalu memaksa Jennie untuk menginap di rumahnya lebih tepatnya di kamar kesayangannya. Lisa tidak bisa melepaskan Jennie sedikitpun betapa protektifnya Lisa kepada Jennie dan sebaliknya Jennie pun sama seperti itu bahkan sangat posesif dengan Lisa, hubungan mereka akan terasa sangat manis jika keduanya saling menggilai satu sama lain atau bisa di bilang bucin (budak cinta).

Beberapa menit kemudian..

"Aku sudah siap" Ujar Lisa memeluk Jennie dari belakang yang sedang sibuk memasukkan snack ke dalam tas

Care About You [ Jenlisa ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang