Care About You [ Jenlisa ] ✔

4

"Kau kenapa tiba² pergi sayang?" Tanya Hanbin

"Tidak apa², aku merasa salah ini karnaku sampai kau berantem hebat dengan Lisa" Ujar Jennie menunduk

"Tidak, ini salahku. Perkataan Lisa benar, aku saja yang terlalu emosi dan tidak menerima itu. Jangan menyalahkan dirimu, aku yang salah meninggalkanmu. Kau tenang saja Lisa itu urusanku luka di wajah dan perutnya biar aku yang urus aku tahu dia kuat" Jelas Hanbin

*Bugg* Jennie memukul dada Hanbin

"Dia itu wanita sama sepertiku tidak mungkin sekuat itu! Aku tahu itu sangat sakit, aku ingin merawatnya sampai sembuh! Ia sudah menolongku Hanbin" Tegas Jennie

"Hmm, aku tahu kau juga khawatir dengannya tapi ia akan membaik dengan sendirinya terlebih dia sudah ada kekasihnya ia akan di rawat oleh Irene" Ujar Hanbin mengelus kepala Jennie

"Tidak! Aku ingin balas budi dengan Lisa, bisa saja ia tidak kuat malam itu dan pingsan" Tegas Jennie menarik tangan Hanbin dari kepalanya

"Hmm baiklah kalau itu mau mu, aku mengizinkanmu tapi aku tidak tahu ia akan menerima tawaranmu itu atau tidak" Jelas Hanbin

"Ekhemm"

"Kak Rene" Ujar Jennie

"Kau tidak jadi ke kamar Lisa?" Tanya Hanbin

"Dia tidak mau di ganggu" Jelas Irene

"Hanbin, kenapa bisa kau meninggalkan adikku sendirian?! Dan untung saja ada kekasihku yang menyelamatkan adikku! Kau laki² tapi kenapa tidak bisa menjaga kekasihmu itu?!" Tanya Irene kesal

"Sudah Kak Rene, itu sudah berlalu" Ujar Jennie memegang tangan Kakaknya

"Kau juga! Kenapa kau pergi sendirian?! Kau tahu kau berbeda dengan orang² di sini sudah pasti kau jadi pusat perhatian! Andai tidak ada Lisa di sana sudah pasti kau di ajak ke hotel! Kau membuatnya terluka demi menyelamatkanmu!"

*PLAKK*

"CUKUP IRENE!"

Jennie, Irene dan Hanbin terkejut dengan teriakan itu.

"Jangan menyalahkan adikmu! Kau boleh saja menyalahkan Kakakku karna dia yang meninggalkan adikmu sendirian! Tapi untuk luka di tubuhku ini bukan kesalahan dari adikmu! Ini adalah musibah tidak ada yang menginginkan kejadian seperti ini jadi jangan menyalahkan adikmu!" Tegas Lisa

Dengan cepat Lisa menarik Jennie pergi dari sana, ia tidak tega bahkan akan marah jika ada orang yang bertindak kasar di depannya.

"Apa itu sakit?" Tanya Lisa khawatir memegang dagu Jennie mengecek wajah Jennie

"Sayang, kau tidak apa²? Kakakmu benar² kasar" Ujar Hanbin tiba² datang lalu menggeser Lisa

Kedatangan Hanbin yang tiba² membuat Jennie menatap lekat ke arah Lisa, tidak lama Lisa pergi meninggalkan Hanbin dan Jennie. Ia menghampiri Irene yang terdiam di ruang tamu.

"Setelah menamparnya kau merasa bersalah, hmm? Atau saat aku berteriak dan membentakmu baru kau merasa bersalah?" Tanya Lisa duduk di sebelah Irene

"Maafkan aku Lisa, aku hanya kesal dengan adikku yang tidak hati². Aku juga khawatir denganmu, luka di wajahmu.." Ujar Irene menyentuh pipi Lisa

"Minta maaflah dengan adikmu jangan denganku, ia sudah berhati² hanya saja ini musibah. Kau mengerti musibah bukan? Aku sudah bilang wajahku tidak kenapa² ini akan segera membaik" Ujar Lisa menjauhkan tangan Irene dari wajahnya

Dari kejauhan ada sosok yang memperhatikan Lisa dan Irene, ia berniat ingin berbicara dengan Lisa untuk merawatnya karna ia benar² merasa bersalah membuat Lisa terluka.