Care About You [ Jenlisa ] ✔

6

2 hari kemudian..

Sebelumnya Jennie sudah bilang kalau dirinya akan merawat Lisa tapi sungguh disayangkan kemarin adalah hari pertama Jennie akan merawat Lisa gagal begitu saja karna ada urusan yang lebih penting. Jennie tiba² mendapat banyak pekerjaan di kantor orang tua nya dan ia tidak bisa ke kediaman Lisa itu membuatnya cukup kesal tapi tidak lama Lisa mencoba menenangkan Jennie dengan pelan² lewat telepon. Lisa menenangkan Jennie dengan caranya sendiri dan itu berhasil membuat Jennie kembali tersenyum lagipula hari esok atau tepatnya hari ini mereka akan bertemu.

"Lisa, kau jarang pegang ponselmu?" Tanya Irene

"Hmm, iya aku jarang pegang ponselku. Tugasku banyak akhir² ini jadi aku membiarkan ponselku berdering lagipula bukan hanya kau saja yang ku abaikan, Mom dan Dad juga aku abaikan panggilannya" Jelas Lisa

"Oke, apa kau butuh bantuan? Aku sudah memiliki banyak waktu senggang" Ujar Irene tersenyum

"Hmm..sepertinya tidak perlu, aku masih bisa melakukannya sendiri. Nanti saat aku tidak bisa, aku pasti akan meminta bantuanmu Ireneku" Ujar Lisa tersenyum manis

"Oke kalau begitu, kau jadi ke galeri foto bersama Yeji?" Tanya Irene

"Jadi, kau ingin ikut?" Ujar Lisa menoleh ke samping menatap Irene

"Aku sudah ada janji dengan Kak So Hee, ia memintaku menemaninya ke gramedia" Jelas Irene dengan wajah murung

"Hmm oke, jangan murung seperti itu. Next time kita bisa pergi bersama ke tempat itu lagi, jangan khawatir di lain waktu di saat kau bisa kita akan ke sana lagi" Ujar Lisa mengelus lengan Irene lalu tersenyum

"Maafkan aku Lisa" Ujar Irene bersandar di pundak Lisa

"Untuk apa minta maaf? Kau tidak salah, hanya saja waktunya yang membuat kita tidak bisa pergi bersama. Jangan meminta maaf, lain kali kita akan pergi bersama. Oke Ireneku?" Ujar Lisa terkekeh menatap pundaknya tepatnya wajah Irene

"Hmmm oke, kau pergi jam berapa? Kau bareng dengan Yeji dari sini atau langsung ke tempat?" Tanya Irene bangun dari pundak Lisa

"Ini aku sedang berkirim pesan dengan Yeji sebentar lagi aku berangkat dengannya dari sini" Jawab Lisa

"Oke. Jangan bermain mata" Ujar Irene dengan nada mencekam

"Bermain mata? Matanya bermain gitu? Seperti mataku bermain tenis dengan mata Yeji?" Tanya Lisa lalu tertawa

"Ck! Bukan seperti itu, aku tahu kau mengerti tapi kau pura² tidak mengerti. Jangan membuatku kesal, aku sudah cukup kesal karna tidak bisa ikut pergi bersamamu jangan menambah kekesalanku" Ujar Irene

"Hahah, oke² maaf"

"Yeji sudah diparkiran, aku pergi dulu ya. Kau hati² saat pergi ke gramedia dengan Kakakmu, salamkan salamku ke Kak So Hee ya" Ujar Lisa tersenyum lalu pergi

"Oke, hati² Lisa! Ingat kata²ku tadi!" Teriak Irene dan Lisa hanya menunjukan jempolnya ke atas

Lisa sudah tidak terlihat dan Irene pun ikut beranjak dari sana menghampiri kelas Kakaknya. Sebenarnya bisa saja ia memaksakan dirinya untuk ikut dengan Lisa tapi Irene sengaja tidak mau terlalu sering bersama Lisa karna takut Lisa akan berpikir dirinya posesif selalu ingin bersama.

"Sebentar lagi aku berangkat, bersiaplah. Tidak perlu berdandan, kau sudah cantik" Ujar Lisa lalu terkekeh di balik panggilan telepon

"Kak Lisa" Teriak sosok gadis dari kejauhan

"Oh Yeji, kemari lah mobilku di sana" Teriak Lisa

"Oke Kak" Teriak Yeji

Lisa dan Yeji sudah berada di mobil dimana Yeji duduk di sebelah Lisa tidak mungkin kalau Yeji duduk di belakang sudah pasti Lisa seperti supirnya dan segera Lisa melajukan mobilnya menjemput Jennie di kantor orang tua nya.