Tak terasa sudah satu semester ketiga Alexander ini lewati. Banyak hal yang terjadi, dari mulai hal-hal kecil yang menyenangkan dan hal-hal besar yang membuat sakit kepala.
Sedikit banyaknya kehidupan sehari-hari mereka berubah. Genio semakin mahir menggunakan potensi dari kemampuan dan kekuatannya setelah hasil percobaan yang dia lakukan, banyak senjata pula yang bisa dia gunakan.
Ares menjadi semakin berani mencoba hal baru bahkan dia sudah bisa menggunakan dua role sekaligus, dia juga selalu menemukan kombinasi item-item pendukung yang kuat dan menjadi player dengan tingkat nekat yang tinggi.
Evand dengan sikapnya yang judes itu malah jadi support yang perhatian, belakangan ini dia jadi lebih sering mengisi role penyihir sehingga kekuatan dan kemampuannya semakin terasah, bahkan baru-baru ini dia bisa mencapai rank C setara dengan kedua saudaranya.
"Festival olahraga?"
"Iya, sudah menjadi tradisi. Di akhir semester setelah ujian berakhir, kalian akan merayakan festival olahraga sebagai bentuk ujian praktek bidang kesehatan jasmani."
Miss Angel menjelaskan dengan semangat didepan kelas dan Sir Cyber hanya mengangguk disebelahnya.
"Acaranya kurang lebih seminggu jika dihitung dengan festival yang lain,namun untuk pekan olahraga hanya tiga hari. Dihari keempat kalian akan melakukan pertandingan 'unjuk bakat', masing-masing dari kalian akan bertarung secara solo dihadapan para penonton, ini bisa jadi kesempatan bagus jika kalian ingin masuk guild terkenal setelah lulus dari sini."
Memang benar, saat acara unjuk bakat biasanya para tamu yang hadir adalah orang-orang para pengamat dari berbagai guild dan perusahaan, serta tentu saja diliput banyak media massa.
"Konsepnya adalah perlombaan yang kompetitif dan sportif. Kalian akan berlomba dalam tim, menyelesaikan semua pertandingan dibidang olahraga yang sudah ditentukan. Kerja sama dan kekompakan kelas juga dinilai."
Sir Cyber bicara setelah memenangkan Miss Angel yang terlalu bersemangat. Kebetulan para guru-guru juga akan menjadi panitia pelaksanaan yang bertugas di lapangan.
"Anu, Jika pekan olahraga dilaksanakan selama tiga hari dan hari keempatnya adalah unjuk bakat, sisanya apa?"
"Pertanyaan yang bagus, dihari kelima adalah pameran teknologi dan sains, bagi kalian ilmuan muda yang punya penemuan hebat kalian bisa memamerkannya pada hari kelima, namun sebelumnya kalian harus menghubungi pihak panitia, mungkin pameran itu akan di pegang oleh Sir Nathan dan Miss Kim. Untuk dua hari terakhir akan diisi oleh festival seni dan juga bazar makanan."
"Usahakan kalian mengikuti semua kegiatan, dimalam upacara penutupan akan ada pertunjukan kembang api juga."
Setelah menjelaskan semuanya dengan terperinci, Miss Angel dan Sir Cyber pamit keluar dari kelas. Seisi kelas jadi ribut lagi setelah kepergian mereka. Banyak yang sudah merencanakan apa yang akan mereka lakukan. Kegiatan diskusi mereka langsung berhenti setelah diinterupsi oleh si wakil ketua kelas.
"Ekhm hei dengarkan aku. Sesuai dengan perkataan guru-guru kita, untuk mengikuti semua kegiatan kita akan mulai mendiskusikannya bersama sekarang."
"Hei Zil, kita tadi sedang berdiskusi sebelum kamu mengalihkan pembicaraan."
"Iyaa Zil, bodoh."
"HEH!"
"Sudahlah Zil, biar aku yang bicara."
Lelaki bernama Zhilin atau lebih akrab disapa Zil, sang wakil ketua kelas yang memiliki rambut panjang karamel itu langsung diam setelah posisi bicaranya diambil oleh ketua kelas, Lian.
"Kalian bebas menentukan perlombaan mana yang akan kalian ikuti, segera melapor setelah mendapat keputusan, paling telat dua hari sebelum upacara pembukaan. Paham?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Normal School
FantasyGenio Alexander, putra tertua keluarga Alexander. Sifatnya yang dewasa tak memungkiri bahwa dirinya sama-sama aneh seperti kedua adiknya. Ares Alexander, putra kedua keluarga Alexander. Terlihat tak begitu baik dengan ayahnya sendiri, namun begitu p...