Gadis Polos. END

Prolog

.
.
.
.
.
.
.

Di taman sekolah terlihat ada satu gadis polos yang sedang membaca buku dengan fokus. Gadis yang terlihat cantik dengan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya di tambah rambut yang di biarkan terurai menjadikan gadis itu semakin terlihat cantik.

Tanpa gadis itu sadari sedari tadi ada seseorang yang memperhatikan semua kegiatannya. Orang itu terlihat sangat fokus memperhatikan gadis yang sedang membaca buku

"Calon pacar gw cantik banget ya allah" ucap orang itu tanpa mengalihkan pandanganya dari gadis yang sedang duduk di bangku taman sekolah.

Cukup lama orang itu terus memandangi gadis yang sampai saat ini masih betah membaca buku, sampai akhirnya suara seseorang mengagetkan dirinya

"Hayoh lagi ngapain lo" ucap seseorang yang mengagetkan orang itu

"Anjing! Kaget gw bangsat!" Pekik orang yang di kagetkan

"Lo lagi ngapain sih shan, gw liat dari tadi betah banget lo diem disini" ucap lagi orang itu pada seseorang yang ia panggil 'shan'

"Lagi liatin calon pacar gw cantik banget tuh des" jawab orang yang di panggil shan

"Emang dia mau gitu sama lo? Secara lo itu hyper banget sedangkan dia lo liat sendiri gimana polosnya dia, bisa bisa dia lo ajak bercocok tanam setiap hari" ucap orang yang di panggil des itu.

Orang yang di panggil 'shan itu' ialah shani, yang tepatnya SHANI INDIRA NATIO

Sedangkan orang yang di panggil 'des' itu adalah desy.

Mereka berdua bersahabat sejak kecil, banyak kesamaan dari mereka berdua. Bahkan ada satu hobi buruk yang sama sama mereka suka, ialah berhubungan badan

Keduanya sama sama mempunyai hasrat yang tinggi sehingga hampir setiap hari mereka pasti melakukan sex, entah itu dengan wanita bayaran ataupun dengan pacar mereka.

Keduanya sama sama perempuan tapi mereka berdua mempunyai kelebihan dari tuhan yang tidak banyak orang punya. Bahkan banyak orang menyangkal bahwa kelebihan yang mereka punya itu mustahil ada

Tapi nyatanya takdir membuktikan kebenarannya melalui desy, dan shani

Mereka berdua lahir sebagai raga wanita pada umumnya. Namun di bagian intim mereka berbeda dengan wanita lainya, atau bisa juga di sebut futa