END.

16.2K 916 139
                                    


.
.
.
.
.

15 tahun kemudian......

Seorang gadis remaja berjalan dengan gembira mendatangi kediaman orang tuanya yang lebih pas bubu nya.

Senyum manis tercetak jelas di raut wajahnya mengiringi langkahnya sepanjang jalan

Tak lupa di tangan kanan gadis itu memegang sebuket bunga yang sangat indah

Saat dirinya sudah sampai di rumah bubunya ia langsung menyodorkan bunga itu lalu menyapa orang yang paling ia sayangi

"Hallo bubu" sapa gadis itu

"Aku bawa bunga lho buat bubu" lanjutnya

Ia merebahkan dirinya di samping bubunya itu

"Aku baru pulang sekolah lho bu. Bubu tau gak di sekolah aku ada murid baru pindahan dari jepang, keren kan bu" gadis itu terus bercerita apa yang ia lakukan hari ini seperti kebiasaannya yang selalu menceritakan hari harinya

"Dia cantik banget bu, nama dia fiony dia juga punya tahi lalat di bawah matanya"

Dia terus bercerita pada bubunya sampai akhirnya dia menyadari bahwa hari semakin sore

"Yah udah sore aja. Gak kerasa ya padahal aku baru aja datang kesini" ucap gadis itu lesu

"Tapi gak papa deh besok aku kesini lagi, aku janji besok aku bakalan bawa ade kesini ketemu bubu"

"Aku sayang banget sama bubu meski aku sama sekali gak pernah ketemu bubu. Tapi aku yakin kok kalo bubu itu baik karna mama selalu cerita kalo bubu itu orang baik bubu orang yang paling sabar, pengertian, selalu nurutin semua kemauannya mamah, selalu ada buat mamah dan yang pastinya bubu pasti keren secara aku aja anaknya keren gini hehe"

"Aku bangga punya orang tua kaya bubu, aku sayang banget sama bubu"

"Bubu yang tenang ya disana, aku yakin kok meski bubu udah gak ada di dunia ini bubu pasti selalu menjaga aku ade sama mamah dari sana kan?"

"Bantu aku buat jaga ade sama mamah dari sana ya bu"

"Aku pamit pulang takut mamah nyariin aku"

"Aku pulang dulu ,dadah bubu besok aku kesini lagi, i love you"

Setelah berpamitan dengan bubunya gadis itu langsung bangkit berjalan keluar dari tempat pemakaman umum.

.

.
.
.

"Kakak darimana?" Tanya seorang wanita pada anaknya

Usia wanita itu sudah kepala tiga namun itu semua tidak sedikitpun melunturkan kecantikannya

"Aku baru ketemu bubu mah" jawab anaknya sambil memeluk sang mamah

"Kok ka zizi gak ngajak aku" suara itu berasal dari adiknya yang tak terima sang kakak pergi menemui bubunya tanpa mengajak dirinya

"Hehe aku lupa enjel" jawab sang kakak sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Besok kita kesana ya sekalian sama mamah" lanjutnya

Gadis Polos. END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang