Gadis Polos. END

Part 33.

.
.
.
.
.

Dering ponsel yang sedari tadi berbunyi mengusik tidurnya pasangan greshan yang akhirnya shani bangun mencoba membuka mata sambil meraba nakas yang ada di samping tempat tidur mereka

Tutt

Sambungan telfon itu tersambung

Selamat malam nona. Maaf saya mengganggu waktu istirahat anda

Ada apa?

Maaf sebelumnya tapi saya hanya ingin menyampaikan bahwa salah satu cabang perusahaan kita yang ada di bandung sedang mengalami masalah

Jadi mau tidak mau besok pagi nona harus pergi ke Bandung untuk melihat langsung apa yang terjadi disana

Kamu udah lapor sama papah saya?

Sudah nona. Bahkan tuan keynal sendiri yang menyuruh anda untuk melihat keadaan disana

Harus banget besok pagi? Gak bisa minggu besok atau lusa gitu?

Tidak bisa nona.

Huffttt, yaudah kalian besok urus semuanya saya akan berangkat besok pagi

Baik nona. Maaf sekali lagi telah mengganggu waktu istirahat anda

Selamat malam nona

Malam

Tuttt

Sambungan telpon itu terputus

Shani kembali menyimpan ponselnya di nakas, lalu dia mengalihkan pandangannya menatap sang istri yang masih terlelap tidur

"Gimana gw ngomongnya ya" gumam shani yang bingung bagaimana cara meminta izin pada gracia karna shani yakin gracia tidak akan mengizinkan nya pergi sendirian

Jika shani membawa gracia pergi denganya ia takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan apalagi mengingat pesan dokter bahwa gracia tidak boleh berpergian jauh karna takut gracia akan kelelahan yang akan mengakibatkan efek buruk bagi kandunganya

Di tengah shani sedang melamun gracia melenguh terusik dari tidurnya

"Euhhhh" lenguh gracia sambil meraba samping tempat tidurnya

"Ini sayang ini" ucap shani sambil memeluk gracia. Ia tahu gracia terbangun karna shani melepaskan pelukan mereka

Benar saja saat shani kembali memeluk gracia dia malah kembali tidur dengan tenang

Shani mengelus perut buncit gracia yang ada di balik selimut mereka

Cukup lama shani mengelus perut gracia sampai akhirnya ia juga merasakan kantuk memutuskan untuk menyusul sang istri kedalam alam mimpi.

.
.
.
.
.

Di pagi hari shani terbangun dari tidurnya merasakan cahaya matahari masuk kedalam kamarnya melewati celah celah jendela