.
.
.
.
."Gee" Panggil shani pada gracia yang sedang fokus menonton televisi di ruang tv apartemen gracia
Memang setelah mereka pacaran shani memutuskan untuk tinggal bersama di apartemen gracia.
Sebelumnya shani sudah menawarkan gracia tinggal di apartemen shani, tapi gracia menolak alhasil shani lah yang tinggal di apartemen gracia dengan alasan takut tiba tiba kangen tengah malam.
"Apasih kak dari tadi manggil mulu" Jawab gracia sembari kesal karna ini sudah kesekian kalinya shani terus menerus memanggil gracia
"Aku ngantuk gre pengen tidur"
"Ya tidur mah tinggal tidur apa susahnya sih"
"Ishhh gre aku pengen itu"
"Pengen apalagi sih kak" Sungguh kini gracia sangat kesal pada shani
"Nenen yang" Rengek shani sambil memeluk leher gracia dari belakang
"Nenen matamu" Jawab gracia sambil menepuk pelan muka shani yang ada di bahunya
"Gree ihh"
"Kakak udah gede bukan anak kecil lagi jangan manja gini dong kak"
"Gapapa aku gini cuman sama kamu"
Shani memang sangat manja tapi itu hanya berlaku untuk gracia dan keluarganya saja, selain itu shani akan menjadi orang yang dingin dan galak.
"Yaudah sini baring aja dulu disini aku masih pengen nonton tv" Akhirnya gracia mengalah karna berdebat pun dengan shani akan sia sia
Shani dengan cepat berlari memutari sofa dan langsung berbaring di sofa berbantalkan paha gracia
Kepala shani dengan cepat masuk kedalam piyama tidur gracia tangan nya langsung meraih punggung gracia untuk melepas pengait bra yang di pakai oleh gracia
Setelah pengait bra gracia lepas shani langsung melepaskan bra gracia dan melemparkan bra itu kesembarang arah
Gracia yang melihat itu hanya menggelengkan kepala. Bisa bisanya ia jatuh hati pada orang seperti shani
"Awhh jangan di gigit dong kak" rintih gracia kesakitan karna shani mengigit puting payudaranya.
"Kok gak keluar asi sih ge" Tanya shani dengan kepala yang masih setia di dalam piyama gracia
"Ya iya lah aku belum pernah hamil makanya gaakan keluar asi" Jawab gracia kesal bisa bisanya shani bertanya seperti itu.
"Aku hamilin dulu mau?" Ucap shani yang mendapatkan geplakan di kepalanya dari gracia
"Ngomong gak pernah di saring"
Setelah percakapan itu shani kembali fokus pada payudara gracia dan gracia pun fokus menonton televisi
Tiba tiba saja gracia kembali bertanya pada shani yang membuat shani mengeluarkan kepalanya dari piyama gracia
"Kamu lulus bentar lagi. Mau kuliah dimana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Polos. END
Teen FictionMenceritakan tentang seorang wanita hyper sex yang jatuh cinta pada gadis polos. futa x girl anak kecil gaboleh baca!