From Injun To Renjun [ End ]

Miaw ~ 3

BRAK

BUGH

Siwon dan Eunhyuk langsung menoleh kearah pintu saat suar bising terdengar dari arah sana. Injun yang berada dalam gendongan Eunhyuk hanya mengintip lewat bahu, ketika mengetahui yang datang itu Jaehyun langsung mengeong ribut. Ekornya ia kibaskan ke sana kemari dan telinga nya yang tegak berdiri

Seakan tau apa yang di inginkan kucing putih itu, Eunhyuk langsung menyerahkan anabul itu kepada Jaehyun dan di terima dengan baik oleh pemuda itu

"Appa sama Om ngapain Injun?" Tanya Jaehyun sambil mengusap bulu-bulu halus Injun yang tengah menyamankan posisinya pada gendongan Jaehyun. Memang cuma Jaehyun yang memanggil Eunhyuk dengan sebutan 'Om'

"Salah bapakmu" Siwon melotot, lah kok jadi dia? Kan yang ngasih obat si Eunhyuk

"LOH?! KOK SAYA?! YA KAKAK DONG, KAN KAKAK YANG BUAT" Telinga Jeno terasa berdengung, dia masih tengkurap di atas lantai akibat dorongan maut Jaehyun

"Tudep"

"Injun kesuntik injeksi yang isinya ga jelas soalnya Om lupa bentuk cairannya kaya apa, intinya cairan itu antara DNA manusia dan obat asam urat, bukan vitamin yang Om buat pokoknya" Jaehyun melotot, dia segera mengangkat tubuh berlemak Injun dan menggantungnya di udara

"Miaw~" Kucing itu malah mengeong dengan mata yang menatap fokus pada netra milik Jaehyun

"Jadi kucing aja cakep, apa lagi kalo Injun jadi manusia, udah gue jadiin istri kali" Jaehyun melotot, dia menoleh kebawah dan malah menemukan Jaemin yang ikut tengkurap di atas lantai bersama Jeno. Tangannya dia gunakan untuk menahan dagu yang sedang ia dongakkan kearah Injun

Ngapain itu malah ikut-ikutan Jeno, dasar kembar sarap! •́  ‿ ,•̀

"Sembarang bocah, Injun punya gue" Semprot Jaehyun langsung menyembunyikan Injun dalam dekapan hangatnya

"Nye nye nye, Injun punya kita, iya ga No?" Jeno mengangguk dengan semangat

"Injun beneran jadi manusia?" Eunhyuk mendengus sebal. Kok bisa sih orang kolot macam Siwon ini jadi ilmuan

"Appaku yang bloon nya melebihi kita, kita liat dulu nanti ada reaksi apa ngga" Jelas Jeno dengan senyum paksa nya. Sampai-sampai mata segaris nya ikut terlihat

"Ohh" Siwon mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Eunhyuk meraup wajahnya kasar sambil duduk di kursi yang ada di sana

"Tidurin aja Jae, kasihan abis di suntik tadi. Semoga aja ga berpengaruh" Jaehyun mengangguk, dia menidurkan kucing putih itu pada Bed Cat dan mengusap kepalanya singkat

"Ya udah keluar, jangan menuh-menuhin ruang lab Appa!!" Seprot Siwon ke mereka semua. Duo J yang goleran di lantai pun langsung bangkit dan menuju ruang tamu

"APPA, KITA PESEN GOPUD" Teriaknya begitu sampai ruang tamu dan masih terdengar sangat jelas dari ruang laboratorium

"Gue balik juga deh, nanti kalo ada yang aneh sama Injun call gue" Siwon mengangguk singkat, dia ikut berjalan di belakang kakaknya setelah memastikan Injun benar-benar pulas

•
•
•

"Tumben inget pulang" Eunhyuk melotot garang setelah mendengar ucapan anaknya itu. Yang di pelototin hanya cengengesan tidak jelas

"Dari mana Pah?" Tanya seorang pemuda jangkung kepada yang lebih tua

"Dari rumah paman mu" Pemuda itu menaikkan sebelah alisnya. Sedikit geram dengan ayahnya yang kalau bicara selalu dipotong-potong

"Terus? Kok lama?"

"Biasalah isi perut. Anak nya salah suntik cairan" Mata pemuda itu membulat sempurna. Antara kaget sama anaknya paman Siwon yang salah suntik sama ga di ajak makan di luar sana bapake. Tapi... Rasa penasaran dia tentang anaknya Paman Siwon yang salah suntik lebih besar sih. Btw yang mana satu?

"Yang mana satu pah? Jae Hyung apa Twins nya? Alhamdulillah kalo kena rabies" Eunhyuk langsung berjalan menuju sofa dan duduk di samping anaknya. Kurang baik jika berbicara dengan jarak yang cukup jauh

"Hushh! Sembarangan kamu" Eunhyuk meraup wajah anaknya setelah anaknya itu mengeluarkan kata-kata sompral yang sebenarnya pengen banget dia iyain

Hehe :')

"Injun" Pemuda itu mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Kasihan juga kucing itu kalau kenapa-napa, nanti dia tidak punya mainan buat di bercandain

KRINGGG KRINGG KRINGG!!!!

"Angkat pah, siapa tau penting" Telfon rumah Eunhyuk berbunyi dan bersuara sangat nyaring, hampir memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya

"Halo" Eunhyuk mencoba memulai percakapan

"....."

"Jisung, ayo ke rumah paman mu sekarang!" Perintahnya setelah selesai menerima telepon singkat itu

Selanjutnya ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ