"Kasir yang jagain si Kun. Tenang aja" Jawab Ten sambil berjalan mendekati mereka. Sekarang Ten ikut duduk di sofa ruangan milik Jaehyun, tepatnya di antara Lucas dan Dejun. Sofa panjang itu menampung tubuh besar mereka berdua dengan Ten yang terlihat seperti sedang terjepit
"Heran punya karyawan tapi ga tau diri semua" Cibir Jaehyun sambil tetap memangku badan Renjun. Si manis masih saja memandangi wajah cantik Ten tanpa di sadari oleh siapapun, termasuk pemilik wajah itu sendiri
"Punya Njun!" Pekik Renjun kesal saat menyadari tangan jahil Lucas dan Dejun mulai mengganggunya. Mereka berdua mencomot biskuit milik Renjun dan dengan sekali lahap langsung mengirim nya menuju lambung
"Lho, itu anak siapa? Sejak kapan di sini?" Tanya Ten saat sudah menyadari kehadiran si manis Renjun. Matanya membelalak lebar saat melihat seutas ekor yang sedang terayun berada di belakang tubuh anak itu
'Duh gemes, gue begoin dikit bisa kagak ye' Monolog Ten di dalam pikiran nya
"By the way ini hybrid gue, Jae. Kemaren dia kabur dari rumah"
"Enak aja lo, ini kucing gue. Gara-gara dua ilmuwan prik itu Injun jadi kaya gini" Jawab Jaehyun dengan sejujurnya. Ten masih setia memandang ke arah Renjun yang mengunyah biskuitnya. Pipinya bergerak-gerak lucu seperti seekor hamster
"Buat gue aja lah, Jae" Ten menatap penuh minat ke arah pipi Renjun yang masih setia mengunyah. Jaehyun yang mendengar itu langsung menjauhkan tubuh Renjun dari jangkauan Ten
"Tidak semudah itu, Ferguso" Sombong Jaehyun sambil mengusap telinga kucing Renjun, membuat Ten merasa semakin mengiri saja :(
'Aelah gue kan juga mau punya yang beginian satu :(" -Ten
"AAAAA!" Jaehyun yang sedang memangku tubuh Renjun langsung tersentak kaget saat manis nya itu tiba-tiba saja berteriak dengan keras
Ekor Renjun yang semula bergerak dengan perlahan pun langsung menegang dan berdiri tegak. Jaehyun sedikit panik saat pemilik ekor itu menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca
"Cakitt uwaaaaa!" Benar, Renjun menangis dengan keras dan membuat panik. Bukan hanya Jaehyun, Ten yang semula hanya memperhatikan pun ikutan panik saat mendengar tangisan keras Renjun. Sementara itu....
"Lu mencet nya kekencengan, bego" Ada dua oknum yang sedang berbisik-bisik dan saling menyalahkan satu sama lain. Merekalah dalang di balik menangis nya Renjun-ie kita
Ten yang menyadari hilangnya dua orang dari sisinya pun segera mencari di sekitar sofa. Dan gotcha, sejak kapan mereka pindah tempat duduk? Posisi sekarang itu Dejun dan Lucas tengah berada di satu sofa bersama Jaehyun dan Renjun
"Gemes gue anjir, ga nahan lembut banget itu ekor. Kelepasan gue pencet deh" Memang dua orang ini sangat-sangat tidak tau diri. Udah tau itu ekor asli, malah di pencet :>
"Kan gue nyuruh lu buat ngecek doang bukan nya di bikin nangis"
"Sorry, gue kelepasa— ADUDUDUHHHH" Dejun belum sempat menyelesaikan ucapannya dan tiba-tiba malah mengaduh kesakitan, begitu juga dengan Lucas yang sama-sama mengaduh sakit
"Kak Ten lepasss, iya ampunn!!" Pekik Lucas dengan tidak santai nya
"Kapok ga? Sembarangan banget main mencetin ekor anak orang" Tanya Ten dengan gemas, dia geram betul dengan tingkah Lucas dan Dejun yang sembrono. Sedari tadi tanpa mereka sadari pun bisik-bisik antara Lucas dengan Dejun itu seperti mengobrol dengan volume keras, jadinya Ten denger deh
"I— iya ampun, kapokkk!" Ucap Dejun dengan takut-takut, meski begitu, rasa sakit di telinga nya tetap terasa dan malahan menjadi sangat panas
"Shuttt, sudah-sudah, don't cry baby" Jaehyun masih sibuk menimang tubuh Renjun agar sang pemilik tubuh segera berhenti dari acara menangis nya, dahi si manis di kecup dengan sayang oleh Jaehyun dan terlihat kedua telinga runcing itu melayu
ARGHHH BAGAIMANA INI?? RENJUN TERLIHAT SANGAT LUCU (っ˘̩╭╮˘̩)っ
Renjun yang menangis itu wajar, mau bagaimanapun juga sepertinya terasa sangat sakit, kucing saja sampai mengeong keras dan menyerang, apa lagi manusia seperti Renjun, bukan?
"Hnggg, don clay bebi" Renjun kembali meniru kata-kata Jaehyun seperti tadi pagi di mobil. Tangisnya sudah berhenti dan sekarang anak itu memberontak di gendongan Jaehyun, seperti minta di turunkan
Sepertinya mulai sekarang ini, kalimat 'Don't cry baby' adalah mantra yang ampuh untuk menenangkan Renjun ketika menangis
Selanjutnya ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ
KAMU SEDANG MEMBACA
From Injun To Renjun [ End ]
Fantasy"Ini semua salah Appa!!" -Jung Jaehyun WARN-!! BxB , Gay | Homophobic Menjauh JaeRen JaemRen NoRen Area, jangan salpak Agak ga masuk akal tapi is oke Ga suka ga usah baca