Saat sampai rumah Mew membuat semua orang terkejut karna dia pulang dengan keadaan yang berantakan sambil terus menangis, saat memasuki rumah tubuh Mew langsung terduduk lemas karena kesedihan yang di rasakan
"Mew kamu kenapa sayang?" tanya bunda Mew sambil berlari menangkap tubuh anaknya yang hampir jatuh kelantai
"Hiks... Hiks... Dia menghianati Mew bun" ujar Mew sambil menangis
"Maksud kamu apa nak? Siapa yang berhianat?" tanya bunda bingung
"Padahal Mew hiks... Cinta dia... Hikss.. " ujar Mew
"Udah Mew tenang dulu, kamu jangan nangis coba jelasin ke bunda apa yang sebenarnya terjadi" ujar bunda
Mew menceritakan semua hal yang terjadi dari awal dia melihat Bright di mall sampai kejadian dirumah pohon, orang tua Mew kaget mendengarnya karna mereka sudah mengenal dan percaya pada Bright, adik-adik Mew juga marah mengetahui kakak kesayangan mereka di perlakukan seperti itu.
"Phi Mew gak perlu merasa sedih hanya karena mantan phi yang brengsek itu, itu sama aja phi bersedih saat lihat petugas kebersihan mengambil sampah di rumah" ujar Gun
"Ternyata bener yah kata orang mantan itu singkatan dari manis tapi setan, udah phi Mew gak usah sedih lagi yah.." ujar Love
"udah-udah gak usah dibahas lagi, Mew sekarang kamu jangan nangis lagi yah masih banyak cowok yang lebih baik diluar sana buat kamu, mendingan sekarang kamu mandi, makan, terus langsung istirahat" ujar bunda
"Iya makkasih yah semuanya udah ada buat Mew" ujar Mew
"Iya dong phi kita kan keluarga jadi harus selalu ada buat satu sama lain" ujar Love
Sudah larut malam tapi Mew belum bisas tertidur dia tidak berhenti memikirkan kejadian hari ini, dia bertanya-tanya apa dia masih bisa percaya dengan cinta? apa setelah ini dia bisa jatuh cinta lagi? apa setelah ini dia bisa menemukan laki-laki yang tepat untuknya?
"Walaupun aku sedih aku gak boleh putus asa, dan walaupun aku jatuh aku gak boleh hancur, keluarga ku membutuhkanku, dan ada mimpi yang harus aku raih" gumam Mew sambil berusaha menutup matanya dan tidur
~~~
Di butik Sunflower
"Selamat pagi Jenica" sapa Mew
"Pagi juga Mew, Mew apa kau sudah gakpapa?" tanya Jenica
"Aku udh gakpapa Je, dimana phi Zea?" tanya Mew
"Dia ada diruangannya Mew" jawab Jenica
"Ok maksih Je" ujar Mew sambil berjalan memasuki ruangan phi Zea
"selamat pagi phi Zea" sapa Mew
"Pagi juga Mew" balas pih Zea
"Phi maaf na...kemarin Mew pergi begitu saja dari butik" ujar Mew
"Gakpapa nong, phi ngerti kamu pasti merasa syok dan sedih atas kejadian kemarin" ujar phi Zea
"Aku sudah tidak apa-apa phi, tapi kenapa phi kelihatan gelisah?" ujar Mew
"Sebenarnya setelah kau pergi ibunnya Gorya meminta phi memecatmu jika tidak dia akan menghancurkan butik ini" ujar phi Zea
"Jadi phi mau pecat Mew, tidak apa-apa phi, Mew yang salah malah jadi menyusahkan phi Zea" ujar Mew
"Tidak Mew kamu adalah desainer berbakat tidak tentu saja phi menolak untuk memecatmu, tapi jika kau terus bekerja disini phi takut mereka benar-benar menghancurkan butik ini dan akan banyak karyawan phi yang kehilangan pekerjaannya nong" ujar phi Zea
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Card || GulfMew (Hiatus)
RomanceMew suppasit adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dia baru saja menyelesikan studi S1 nya Jurusan Fashion Desain di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Mew hidup bersama kedua orangtua dan 2 orang adik yang masih bersekolah di bangku SMA Gulf Kan...