30

260 31 3
                                    

Phi/Nong Vote sama Komen itu gratis loh, terus itu kenapa chapter 28 diplomat padahal alurnya berubah dari situ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Phi/Nong Vote sama Komen itu gratis loh, terus itu kenapa chapter 28 diplomat padahal alurnya berubah dari situ





~~~

Akhirnya Mew dan Elisa bersama-sama keluar dari butik menemui Bright, melihat Mew menuju kearah membuat Bright sangat senang

"Hai baby, kamu udah selesai kerjanya?" tanya Bright

"Kamu mau ngapain disini? Dan dari mana kamu tau aku kerja disini?" tanya Mew pada Bright

"Aku disini buat jemput kamu dong baby" ujar Bright

"Apa kamu masih belum puas dipukul suamiku semalam" ujar Mew

"Jangan pernah katakan si brengsek itu suamimu karna selain aku tidak ada yang bisa memilikimu!!" teriak Bright murka

"Hei orang gila jelas-jelas mew sudah menikah dan kau masih mengejarnya? Apa kau tidak punya harga diri?" ujar Elisa

"Kau siapa berani ikut campur? Kau tidak tau apa-apa sebaiknya diam saja" ujar Bright

"Bagaimana bisa aku diam jika sahabatku diganggu oleh hama sepertimu" ujar Elisa

"Aku pacarnya Mew, aku berhak atasnya dan aku akan segera membawanya pulang ke Thailand" ujar Bright

"Aku bukan lagi pacarmu, kau tidak punya hak untuk mengaturku dan aku akan tetap di sini bersama suamiku" ujar Mew

"Tuh lo dengar sendiri kan Mew udah nolak lo bego, jadi lo mendingan balik ke Thailand" ujar Elisa

"Sampai kamu mohon-mohon sambil berlutut juga aku gak akan mau balikan sama kamu, aku mungkin udah maafin kamu tapi bukan untuk percaya lagi sama kamu" ujar Mew

"Tap.... "

"Tolong jangan ganggu aku lagi biarkan aku bahagia bersama orang yang aku cintai yaitu suamiku Gulf bukan kamu, tolong pergi Bright" ujar Mew memotong perkataan Bright

"Mew tapi... " ucapan Bright terpotong lagi

"Udah sana pergi!! apa perlu gw panggil petugas keamanan disini" ujar Elisa

Dengan terpaksa Bright pergi dari sana meninggalkan Mew dan Elisa, Mew lega Bright pergi sebelum Gulf datang menjemputnya karna Mew takut mereka berdua akan berkelahi lagi, tidak beberapa lama kemudian Gulf datang untuk menjemput Mew

"Sayang kamu gak nunggu lama kan?" tanya Gulf

"Gak kok, aku baru aja keluar dari butik sama Lisa" ujar Mew berbohong

"Sebentar lagi kan Natal kalian ada rencana liburan kemana?" Tanya Elisa

"Oh iya Natal, berarti sebentar lagi udah mau masuk musim dingin dong" ujar Mew

"Iya dan nanti kita paling ngerayain bareng temen-temen yang lain aja sih" ujar Gulf

"Tahun kemarin natalan sama temen, tahun ini sama suami ya Mew" ujar Elisa menggoda Mew

"Iya dong udah upgrade, kamu kapan Lisa upgrade-nya masa mau natalan bareng temen lagi gak bosen apa?" tanya Mew meledek Elisa

"Nyesel gw godain lo Mew, bikin sakit hati" ujar Elisa

"Miu udah yuk kita pulang, biar aku bisa manja-manjaan sama kamu dirumah" Cup!! ujar Gulf sambil mengecup pipi Mew

"Udah pergi sana, jangan balik lagi kalian pasangan gak ada akhlak bikin panas hati aja liatnya" ujar Elisa

"Bye-bye Lisa" ujar Mew

~~~

Diperjalanan pulang Mew ragu apakah dia harus jujur pada Gulf kalau tadi Bright kembali menemuinya atau tidak, hingga sampai apartemen Mew bayak diam membuat Gulf penasaran dengan sikapnya

Sekarang mereka berdua ada diruang tamu sedang cuddle ditemani oleh Netflix, popcorn dan beberapa kaleng bir, tapi sepertinya dari tadi Mew tidak bisa fokus pada film yang mereka tonton membuat Gulf semakin penasaran, ada apa dengan Miunie the Pooh-nya itu

"Miu kenapa kok diem aja dari tadi? Kamu gak suka filmnya atau kamu lagi mau sesuatu?" tanya Gulf

"Gakpapa kok Gulfie, aku cuma lagi mikirin desain baju musim dingin yang harus segera aku selesain" jawab Mew berbohong

"Miu, kamu kenapa sayang?" tanya Gulf karena dari tadi Mew sibuk dengan hpnya

"Gulfie aku mau jujur ke kamu" ujar Mew

"Miu, aku gak tau kamu mau jujur tentang apa, tapi kalo kamu ngerasa belum siap cerita, kamu gak perlu cerita" ujar Gulf

"Tapi aku mau cerita, menurut aku kamu harus tau, aku gak mau nanti kamu malah tau dari orang lain dan itu bikin hubungan kita renggang" ujar Mew

"Seserius itu?" tanya Gulf

"Gulf sebenarnya kemarin sebelum kamu jemput aku di butik Bright sempet datengin aku lagi, dia masih berusaha untuk balikan sama aku bahkan dia mau bawa aku balik ke Thailand" ujar Mew

"Tapi aku gak mau, aku udah nolak dia lagi karna aku ingin tetap ada disini sama kamu" ujar Mew lagi

"Mew~" panggil Gulf ppela

"Maaf" ujar Mew palan

"Hehe, iya aku percaya kok sama kamu, makasih yah kamu udah mau jujur, makasih kamu udah mikirin perasaan aku,, tapi gakpapa aku tau kamu bisa jaga diri aku percaya sama kamu" ujar Gulf

Bohong kalo Gulf tidak sakit hati mendegar Mew bertemu dengan Bright tanpa sepengetahuannya, tapi mau bagaimana lagi mereka bertemu bukan karna keinginan Mew lagipula Mew hanya menganggapnya sebagai teman, apa dia punya hak untuk cemburu

"Gulfie~" panggil Mew lembut

"Miu seperti yang kamu katakan juga tadi ayo kita lebih terbuka satu sama lain, jangan ada yang ditutupi lagi yah, kita kan berteman, mulai sekarang kita bisa saling curhat kalo ada masalah" Ujar Gulf

"Makasih udah percaya sama aku, jadi kamu gak marah sama aku kan?" tanya Mew

"Gak kok, cuma... " jawab Gulf

"Cuma apa?" tanya Mew penasaran

"Cuma... Aku mikir berarti tadi itu.... kamu nyuekin aku karna mikirin mantan kamu, bukannya karna desain yg kamu bilang tadi" ujar Gulf

"I-iya tapi aku pikirin desainnya juga kok, maaf" ujar Mew

"Hehehe, iya Miunnie aku cuma bercanda kok" ujar Gulf

"Gulfie ngeselin" ujar Mew cemberut

Mereka Melanjutkan menonton sambil sesekali bercanda, Gulf mulai sering menjahili dan menggoda Mew akhir-akhir ini

"Gulfie~, Miu lapar" rengek Mew sambil bergelayutan di lengan Gulf

"Mau aku masakin atau beli aja" ujar Gulf

"Gulfie mau makanan korea" ujar Mew

"Kalo gitu kita pesen aja ya" ujar Gulf

Selesai makan Gulf dan Mew masuk ke kamar mereka untuk beristirahat

"Gulfie kamu mau mandi duluan atau gak?" tanya Mew

"Kenapa kita gak mandi bareng aja, hm?" ujar Gulf sambil menggoda Mew

"Ih Gulfie le-lepas, aku aja mau mandi duluan" ujar Mew gugup

Mew langsung berlari ke kamar mandi dan mengunci pintunya dari dalam, di dalam kamar mandi Mew berusaha mengatur nafasnya karna dari tadi jantungnya berdebar-debar sangat keras, gugup, malu dan panik semua perasaan itu Mew rasakan disaat yang bersamaan

~~~

Masih haruskah aku ingetin Vote dan Komen 🥹🥹

Green Card || GulfMew (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang