Mew suppasit adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dia baru saja menyelesikan studi S1 nya Jurusan Fashion Desain di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Mew hidup bersama kedua orangtua dan 2 orang adik yang masih bersekolah di bangku SMA
Gulf Kan...
Melihat kesedihan di mata Gulf entah apa yang Mew pikirkan tapi tiba-tiba dia mengenggam tangan Gulf, seakan mengisyaratkan kalo Gulf tidak sendiri dia tidak perlu sedih
"Saat itu kami baru saja mau liburan musim panas, liburan menyenangkan, gw bahagia, orang tua gw bahagia sampai saat ayah gw menyuruh gw menggunakan sabuk pengaman walaupun gw duduk di kursi belakang mobil dan dia juga menyuruh gw melindungi kepala gw dengan tangan, gw nurut aja walaupun gw gw ngerti kenapa ayah gw menyuruh kayak gitu" ujar Gulf sambil mencoba menahan agar air matanya untuk jatuh
"Tapi sekarang gw ngerti ternyata ayah gw udah sadar kalo rem mobilnya blong, saat mobil mau tabrakan ibu gw meluk gw dia ngelindungin badan gw dari benturan, terus gw pingsan setelah sadar gw ada di rumah sakit dengan luka ringan tapi orang tua gw gak selamat Mew" ujar Gulf sambil mengerahkan genggam tangannya pada Mew
Walaupun Gulf mencoba menahan tapi air matanya tetap terjatuh, Mew yang melihat itu langsung menarik Gulf ke pelukannya, mengusap lembut rambut Gulf membuat Gulf merasa lebih tenang
"Maaf bikin kamu inget hal itu, kalo kamu gak mau lanjut cerita gakpapa kok, jangan sedih kamu lebih ganteng kalo lagi jutek dari pada lagi sedih" ujar Mew mencoba menghibur Gulf
"Ngeselin lo" ujar Gulf tapi dia tidak kesal dengan perkataan Mew malah dia tersenyum dan masih dipelukan Mew
"Gulf mau minum gak? Aku beliin yah" ujar Mew
"Gak usah sini aja gw mau lanjutin cerita nanggung udah setengah" ujar Gulf
"I'm listening" ujar Mew
"Setelah orang tua gw meninggal gw hidup sendiri di Amerika, lo bisa bayangin kan gimana anak umur 14 tahun hidup sendirian di Amerika, seharusnya gw masuk panti asuhan tapi gw gak mau dan akhirnya gw sempat jadi gelandang gara-gara uang tabungan gw abis jadi gw gak bisa bayar sewa apartemen" ujar Gulf
"Terus kamu tinggal dimana Gulf?" tanya Mew
"Kadang-kadang gw tidur di atas jembatan ini, kadang-kadang nginep di rumah temen, kadang-kadang juga di belakang gereja" jawab Gulf
"Yah hampir 2 tahun gw hidup di jalan dan selama itu gw mulai ngamen di pinggir jalan sampai ada seorang pemilik cafe yang nawarin gw buat nyanyi di cafe dia, sejak saat itu gw nyanyi dari cafe ke cafe lainnya dan lumayan lah hasilnya" ujar Gulf
"Kamu kuat banget ngadepin banyak cobaan kayak gitu" ujar Mew
"Senengnya dipuji sama fashion desainer berbakat" ujar Gulf
"Ish kamu nih bales dendam yah" ujar Mew
"Makasih yah Mew udah mau dengar cerita gw" ujar Gulf
"Kan tadi emang aku yang minta kamu buat cerita" ujar Mew
"O iya ya lupa" ujar Gulf
"Gulf lihat sunset nya udah muncul" ujar Mew
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
