32

283 32 2
                                    

Gulf keluar dari kamarnya bertelanjang dada menuju arah dapur dia membuka kulkas dan mengambil minumannya dia bisa merasakan kalo Bright dari tadi menatap tajam kearahnya, Gulf yakin Bright cukup pintar untuk memahami keadaan apa yang barusan dia dan Mew lakukan

"Kau mau minum juga Bright, malam ini agak panas yah mungkin saja kau juga haus" ujar Gulf menawarkan

"Brengsek!! Apa yang kau lakukan pada Mew?" tanya Bright

"Melakukan apa?? Aku tidak melakukan apa-apa" ujar Gulf santai

"Jangan pikir aku bodoh aku mendengar jelas-jelas tadi Mew-" Bright mengehentikan omongannya sendiri

"Jelas-jelas tadi Mew kenapa?? Ooh yang kau mendengar suara berisik tadi dari dalam kamar kami yah, itu bukan apa-apa hanya melakukan hal yang sering kami lakukan setelah menikah, jika bukan karna tadi kau mengetuk pintu sudah pasti kau akan mendengar suara itu sampai pagi" ujar Gulf berbohong karna sebenarnya mereka tidak melakukan apapun

"Kau!!" Gulf membuat Bright kehabisan kata-kata

"Jika tidak ada yang ingin dibicarakan lagi aku mau kembali kekamarku karna aku takut istriku terbangun dan mencariku dia susah untuk tidur jika aku tidak memeluknya" ujar Gulf sambil berjalan memasuki kamarnya meninggal Bright yang tampak emosi dengan ucapannya

"Apa aku harus benar-benar melepaskanmu Mew?" Gumam Bright

~~~

Pagi harinya Mew terbangun lebih dulu di pelukan sang suami, Mew menatap wajah tampan Gulf yang masih tertidur dengan tatapan memuja

"Gulfie ganteng banget" gumam Mew sambil membawa jari-jarinya merabah wajah Gulf

"Udah puas belum ngeliatin aku-nya?" tanya Gulf dengan mata yang masih tertutup

"Hehe, Gulfie kebangun gara-gara aku yah, maaf" ujar Mew

"Gak kok aku udah bangun dari tadi, mendingan sekarang kita mandi abis itu sarapan" ujar Gulf

"Makasih Gulfie, yaudah aku mau mandi duluan" ujar Mew

"Jangan lupa keramas ya, kalo bisa nanti akting jalan pincang dikit paham kan?" ujar Gulf

"Kalo gini terus lama-lama kita bisa jadi aktor tau" ujar Mew

"Jangan nanti makin banyak yang suka sama kamu saingan aku makin bertambah, ini aja masih terjebak zona friendzone" ujar Gulf tak sadar dengan ucapannya

"Kamu ngomong apa tadi?" tanya Mew kaget

"Cepet mandi nanti telat kebutik" ujar Gulf

"Oh iya" Mew langsung buru-buru ke kama6mandi Gulf berhasil mengalihkan pembicaraannya

"Telat ke butik selalu jadi solusi di setiap kecanggungan" gumam Gulf setelah Mew berada didalam kamar mandi

Setelah selesai mandi dan berpakaian Gulf dan Mew keluar kamarnya menuju dapur lalu Gulf membuat sarapan untuk mereka dan hal itu tidak luput dari pandangan Bright

"Morning Mew" sapa Bright

"Morning juga Bri" balas Mew

"Kamu kok tumben bangun siang, padahal biasanya kamu selalu bangun lebih pagi?" tanya Bright

"Eehh i-itu~" Mew berusaha menjawab pertanyaan Bright

"Mew bangun pagi kok tadi, cuma kita kelamaan main dikamar mandi jadi agak siang deh keluar kamarnya" ujar Gulf membantu Mew menjawab pertanyaan Bright

"Gw gak nanya sama lo yah" ujar bright sambil menatap tajam kearah Gulf

"Gw cuma bantuin "istri" gw buat jawab pertanyaan lo" ujar Gulf sambil menekankan kalimat istri dan menatap Bright tidak kalah tajam

Green Card || GulfMew (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang