Mew suppasit adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dia baru saja menyelesikan studi S1 nya Jurusan Fashion Desain di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Mew hidup bersama kedua orangtua dan 2 orang adik yang masih bersekolah di bangku SMA
Gulf Kan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Brithday Mew Suppasit 🥳🥳🎂🎂 Benar-benar gak nyangka sekarang Mew usinya 31 tahun tapi masih keliatan muda banget Maaf yah phi Mew di cerita wp ku kamu selalu jadi uke Hari ini spesial double up
Di butik Sunflower
"Mew hari ini anak pengusaha yang memesan gaun pernikahan akan datang untuk mengukur gaunnya, apa sudah kau siapkan?" tanya Phi zea
"Aku dan jenica sudah membuat gaunnya phi tinggal disesuaikan dengan ukuran klien dan diberikan hiasannya saja" ujar Mew
"Phi Zea apa pengusaha yang memesan gaun ini sangat kaya" tanya Jenica
"Tentu saja, dia pengusaha tambang batu bara yang terkenal di Thailand dan calon besannya adalah pemilik restoran Bintang lima di bangkok" ujar phi Zea
"Kalo gitu kita harus usahakan yang terbaik siapa tau nanti jika mereka puas dengan gaun ini mungkin mereka bisa memberitahu kolega bisnis mereka untuk memesan gaun disini juga" ujar Jenica
"Betul jadi kita harus semangat" ujar phi Zea
"Semangat" ujar Mew dan Jenica bersamaan
Beberapa jam kemudian anak pengusaha yang mereka bicarakan datang bersama ibunya, mereka melihat desain gaun yang dirancang oleh Mew, mereka sangat menyukainya dan mereka juga bahkan memesan gaun lagi untuk acara resepsinya.
"Desain-desain gaun di butik ini sangat unik dan berkelas, saya akan memperkenalkan butik ini ke kolega-kolega bisnis saya" ujar ibunya Gorya
"Terimakasih nyonya" ujar phi Zea
"Nona kenapa tidak datang langsung dengan tunangannya agar bisa diukur bersama" ujar Jenica
"Dia sedang dalam perjalanan sebentar lagi pasti datang" ujar Gorya
"Nona Gorya anda ini veil pengantin yang seperti apa?" tanya Mew
"Karna gaun nya agak terbuka di bagian pundak dan punggung aku mau veil yang panjang untuk menutupinya, aku mau ada hiasan mutiara di veil dan juga mahkota kecil untuk hiasan rambutku" ujar Gorya
"Baiklah saya mengerti, akan segera kami buatkan sesuai permintaan nona" ujar Mew
Tidak beberapa lama kemudian seorang pria masuk kedalam butik dengan sedikit berlari membawa bunga
"Gorya maaf aku telat, ini bunga untuk mu karna sudah membuatmu menunggu" ujar tunangan Gorya
"Astaga tunangan nona Gorya sangat tampan" puji phi Zea
