Mew suppasit adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dia baru saja menyelesikan studi S1 nya Jurusan Fashion Desain di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Mew hidup bersama kedua orangtua dan 2 orang adik yang masih bersekolah di bangku SMA
Gulf Kan...
"Morning Mew" balas Win yang baru keluar dari kamarnya
"Mew kamu buat sarapan apa?" tanya Win
"Aku cuma goreng telur dan panggang roti" ujar Mew
"Aaa~ya maaf aku lupa kalo bahan-bahan dapur habis, nanti pulang kerja aku mampir ke minimarket untuk belanja, kamu mau nitip gak?" tanya Win
"Mau nitip coklat sama susu strawberry yah" ujar Mew
"Okey" ujar Win
"Do you want some fruit?" ujar Mew
"Yes, of course biar aku saja yang potong buah-buahannya" ujar Win
"Win tolong bawakan piring ini kemeja makan yah, aku mau buat hot chocolate dulu" ujar Mew
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yeah jadi menu sarapan buatan Mew, roti panggang dengan telur mata sapi dengan buah-buahan dan hot chocolate" ujar Mew
"Jangan lupakan aku yang memotong buahnya" ujar Win
"Udah ayo cepat di makan" ujar Mew
Setelah sarapan Mew dan Win bersiap untuk pergi ketempat kerja mereka masing-masing, karna di Amerika memasuki bulan desember jadi suhu disana sangat dingin membuat Mew harus menggunakan jaket yang lebih tebal
"Huufftt... Dingin sekali disini" gumam Mew sambil berjalan keluar dari gedung apartemen
"Win bilang butiknya hanya 2 blok dari sini, jadi lebih baik aku jalan kaki saja" gumam Mew
Butik Elinor
"Good morning, sir can i help you?" tanya staff toko
"I came here to work as a fashion designer" jawab Mew
"Oh.. then please come with me" ujar staff mengantarkan Mew ke ruang bosanya
Tok.. Tok.. Tok.. (Suara pintu diketuk)
"Come in" ujar seseorang di dalam ruangan
Setelah mendengar itu Mew langsung memasuki ruang
"Good morning madam, My name is Mew, I'm a designer who was sent by Mrs. Zea here" ujar Mew
"Oh.. Jadi kamu Mew Suppasit, kamu gak perlu pakai bahasa inggris kalo sama saya, saya ngerti kok bahasa Thailand dan saya senang kamu mau menerima tawaran saya untuk bekerja di sini" ujar pemilik butik itu
"Terimakasih Mrs...." ujar Mew
"Nama ku Elisa tapi kamu bisa panggil aku Lisa karena seperti kita seumuran" ujar Elisa
Mew sangat senang bekerja di Amerika apalagi miliki bos seperti Lisa yang seumuran dengannya tapi sudah sangat sukses, Mew berharap suatu saat nanti dia bisa memiliki butiknya sendiri.
