Mew mencoba menghilangkan pikiran-pikiran negative itu dan melanjutkan kegiatan mandinya setelah beberapa menit akhirnya Mew selesai dan sialnya dia lupa membawa handuk
"Aaargh Mew bodoh!! kenapa harus lupa bawa handuk sih? Aku panggil Gulfie gak ya?" gumam Mew
Dengan perlahan Mew membuka pintu kamar mandi mencoba mengintip keluar dan lagi-lagi hal yang tidak Mew duga yaitu Gulf sudah berdiri di depan kamar mandi bertelanjang dada memegang handuknya
"Kau mencari ini sayang?" tanya Gulf
"G-Gulfie balikin handuk Miu" ujar Mew gugup
"Nih ambil" ujar Gulf tapi saat Mew ingin mengambil handuknya Gulf malah menjauhkan tangannya membuat Mew kesusahan meraih handuk tersebut
"Gulfie~" ujar Mew kesal
"Aku kasih tapi kita mandi bareng" ujar Gulf
"Gak mau Miu udah selesai mandi" ujar Mew
Bukannya mendengarkan kata-kata istrinya Gulf justru mendorong Mew masuk kekamar mandi dan mengunci pintu kamar mandinya, Gulf menyudutkan Mew ke dinding kamar mandi, menatap Mew dalam dan sesekali menghirup aroma vanilla dari tengkuk leher Mew
"Damn, you smell so good Miunie" ujar Gulf sambil menghirup aroma tubuhnya Mew
"Emmm Gulf??" panggil Mew gugup
"Hm?" balas Gulf dengan suara yang sengaja di beratkan sambil menatap Mew
Mew merinding mendengar suara Gulf dan ditatap seperti itu membuatnya menjadi salah tingkah hingga Mew menundukkan kepalanya dan itu adalah hal yang seharusnya tidak Mew lakukan, saat Mew menunduk dia melihat dengan jelas otot-otot perut Gulf yang membuatnya terpancing untuk menyentuhnya, karna jujur ini pertama kalinya Mew melihat otot-otot di tubuh Gulf
"Miunie, what do you see? Want to touch it?" ujar Gulf sambil membawa tangan Mew menyentuh dadanya sendiri dan turun ke perut sixpack nya
Mew bisa merasakan kerasnya otot-otot perut Gulf dan Gulf mulai melepaskan genggamannya membiarkan Mew dengan sendirinya bermain menjelajahi tubuhnya, bagaikan terhipnotis tangan Mew tidak dapat berhenti meraba tubuh Gulf dari perut naik ke dada dan turun lagi ke perut membuat Gulf menikmati sensasi tersendiri dari sentuhan Mew
Gulf tidak bisa menahannya lagi dia langsung melumat bibir Mew sambil tangannya ikut menjelajahi tubuh Mew
"Emmhh~" lenguhan Mew disela-sela lumatan mereka dan Mew mulai terbawa suasana
Gulf menurunkan ciumannya ke leher jenjang Mew, menghirup aromanya dalam lalu menghisapnya sampai membuat tanda keungan di leher putih itu
"Hemm Gulfie~" Mew membiarkan Gulf melakukan apa yang dia inginkan, sedangkan Gulf masih sibuk menjilatnya dan menghisap leher Mew
Tok... Tok... Tok... (Suara pintu diketuk)
"Ahh Gulfie ada yang datang" ujar Mew
Gulf tidak mempedulikan perkataan Mew dia melanjutkan aksinya, Gulf mulai mencium dada Mew dan menjilat nipplenya
"Aahh hahh Gulfie geli" desah Mew
Tok... Tok... Tok...(suara pintu kembali diketuk)
Mendengar suara pintu yang diketuk membuat Mew langsung mendorong Gulf menjauh
"Gulfie hentikan, ada yang datang a-aku mau bukain pintu dulu" ujar Mew gugup lalu langsung keluar dari kamar mandi meninggalkan Gulf
"Anjir itu siapa sih yang dateng ganggu aja!! Ehh tapi gw hampir aja lost control padahal tadi cuma niat godain Mew" gumam Gulf frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Green Card || GulfMew (Hiatus)
RomanceMew suppasit adalah seorang pemuda berusia 23 tahun dia baru saja menyelesikan studi S1 nya Jurusan Fashion Desain di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Mew hidup bersama kedua orangtua dan 2 orang adik yang masih bersekolah di bangku SMA Gulf Kan...