*cerita ditulis menggunakan huruf kecil.*
rambutnya yang dicepol di dua sisi kepala membuatnya semakin menggemaskan. ia berjalan dengan riang disamping jeno. bibirnya selalu seperti bulan sabit jika sedang di samping lelaki itu.
"aku bawa nasi goreng seafood. bawa stroberi cake juga."
manusia yang selalu terlihat baik baik saja. semua orang juga tahu, dia menyukai jeno lebih dari yang terlihat. selalu menempel pada jeno, sudah seperti ekor.
dunianya hanya jeno.
dia gadis yang bodoh.
"gimana lukisanmu, kalau belum selesai mau dibantuin renjun tuh."
"tinggal dikit lagi. tapi kalau di bantuin kak jeno aja boleh gak?"
"boleh, besok ya."
si pendiam yang menyukai jeno. satu satunya yang terus mengejar jeno, tanpa mengucap kata menyukai di antara belah bibirnya sedetikpun. manusia egois yang hanya mementingkan jeno dan bukan dirinya.
hanya jeno yang harus dijaga.
bukan dirinya.
gadis egois itu bernama noela lembayung. walau begitu, ia sama sekali tak suka dengan langit lembayung. tak suka dengan senja. katanya, senja hanya membawa kesialan.
tolong ingat saja namanya. kasihani gadis bodoh yang tak mementingkan dirinya sendiri. sekalinya dia mati, setidaknya ada yang mengingat namanya. barang seorang saja, tak apa apa. dia hanya manusia yang penuh dengan kebohongan.
noela lembayung.
<wajahnya kuserahkan pada imajinasi kalian>—ditulis di bulan kedua tahungenap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanahaki. (selesai)
Fanficft. jeno kelopak bunga berterbangan disekitarnya. sepert dialah teman mereka.