my daddy 3

35.4K 326 0
                                    

Saat Tia sedang tertidur terdengar suara sayup sayup orang yang sedang memanggil namanya

" Tia, Tia sayang, princess nya daddy ayok bangun kita pulang ayok "

Tia masih dengan pengumpulan nyawanya pun akhirnya bangun dengan menguap

"Hoaaaammm huhm daddy Tia masi ngantuk mau bobo " Nada manja Tia pun kembali

"Iaa Tia nanti kita bobo di rumah aja yah udh sore ini ayok pulang "

"Huhm okey "

Singkat cerita Alan dan Tia berberes dan kemudian pulang Tia tidak merahasiakan mengenai dia anak dari pemelik perusahaan ini dia hanya merahasiakan jika dia anak dari pemegang saham dari tempat kuliah nya . Di tengah senja di sore hari Alan mengendarai mobil dengan kecepatan sedang sementara Tia? Ya Tia kembali terseret dalam alam bawah sadarnya alias lagi tidur bestie . Hanya membutuhkan 15 mnt untuk sampai ke rumah Alan. Saat Tia bangun dan mulai memasuki pintu utama rumah mereka itu. Tia tidak sengaja terjatuh padahal di situ tidak ada undakan atau apapun bahwa tidak licin sama sekali. Tapientah kenapa Tia tiba tiba terjatuh

"Aduh, huaaaaaa daddy sakitttt " Teriak Tia meringis kesakitan karena lutut nya berdarah banyak

" Astaga tiaa kenapa kamu ini biasa tidak pernah jatoh sekarang jatoh aduh sebentar sebentar daddy ambilkan obat dulu yah " Dengan sigap Alan berlari ke dalam rumah dan mencari p3k. Setelah mendapatkannya dengan keadaan lari Alan menghampiri Tia

"Cup cup sayang jangan nangis lagi udh udh ini daddy bawa p3k okey udh sini daddy obatin "

"Eumm sakit dad pake itu " Tia menunjuk salah satu obat dari p3k itu

" Engga princess cmn perih aja nanti daddy tiupin oke biar gak sakit udh yah jangan cemberut gitu dong "

"Huhm iya iya "

Alan mulai mengobati lutut Tia dan mulai jugalah Tia meringis kesakitan karena perih tapi tidak teriak karena Tia masih bisa menahan nya. Setelah selesai mengobatinya Tia pun Tia digendong oleh daddy nya untuk kembali masuk ke rumah. Alan menggendong dengan hati-hati dan Tia seperti bunga kecil yang masih tertutup. Tia menyari kehangatan di dalam gemdongan Alan. Dia berlindung di dada Alan yang membuatnya hangat dan nyaman. Setelah sampai di depan kamar Tia Alan membuka pintu dan menidurkan Tia di atas kasur

" Uhh ( suara mulut Alan ) nah Tia udh sampe deh, Tia ngantuk tadi kan? "

" Eumm iya dad tapi Tia juga lapar "

"Yaudah Tia mau makan apa? Pizza? Burger? Spaghetti? Atau mau apa? "

" Tia mau masakan daddy bole yaaaa " Tia dengan nada manja rengeknya itu meminta daddy nya memasak

Alan tidak pernah menyentuh alat masak sejak menikah hingga sekarang setelah istrinya itu meninggal dia mulai menyewa art art untuk membantunya

" Pleaseee dad " Semakin manja lah si Tia satu ini sambil memegang lengan kekar nan berotot itu

" Ah yasudah yasudah "

Alan pun pergi ke dapur untuk memasak. Dia memasak nasi goreng suatu makanan simpel yang lebih tepatnya dia hanya bisa memasak ini . Setelah 18 mnt Alan bergulat dengan alat alat dapur ini.

"Tia sayang udh jadi nih sini makan "

"Wahhh wanginya enak sekaliii aaa daddy memasak nasi goreng? Waa Tia sukaa "

" Hahaha iya Tia sayaang sini duduk makan "

Tia terlihat senang sekali dia duduk dan terlihat tidak sabar memakan masakan daddynya ini.

"Daddy daddy kenapa daddy mempunyai benjolan ini ini sangat besar "

Dia memegang otot otot besar dan kekar Alan. Alan hanya menggunakan kaos biasa yang menjiplak tubuh walaupun tidak sepenuhnya

" Karena daddy berolahraga "

"Ih Tia juga mau dong daddy bole ndaaa " Tanya Tia penuh harapan

" Engga " Jawab singkat Alan

" Issh kenapaa aku kan juga mau punya otot otot gituu "

" Gk yah Tia sudah makan ini " Alan menaruh piring dengan tumpukan nasi goreng yang terlihat sedap. Dan seketika Tia teralihkan perhatiannya dia mulai menuju ke nasi goreng itu. Alan berlutut tegak di sebelah Tia yang sedang memakan ini sambil menatap dengan penuh harapan

"Gimana princess apakah kamu suka? " Tia memasukkan sendok pertamanya dan langusng berkata

"DAD INI ENAK SEKALI SUMPAH "

Alan pun terlihat bahagia dengan perkataan Tia ini dia pun membelai rambut sang anak. Setelah Tia selesai memakan nasi gorengnya ini ia pun naik ke atas dan Alan pun mulai mengikuti Tia karena Tia memintanya untuk menemaninya tidur malam ini

" Daddy boleh nda malam ini temani aku tidur "

"Hmm iya iya boleh "

"Yessss "

Mereka pun naik ke atas dan membuka pintu kamar Tia. Banyak sekali foto foto indah kebersamaan Tia dengan daddynya dan dengan ibunya saat dulu

" Cinii dad temanii aku tidur "

" Iya sebentar "

Alan pun naik ke kasur dan merebahkan dirinya

Tia tidur di atas tangan Alan dia mulai membuat pola pola aneh di atas dada Alan

"Daddy " Ucap Tia sambil membuat pola pola itu

"Apa sayang" Ucap Alan sambil mulai menahan nafsunya

"Bole nda tiap tiap hari daddy tidur sini "

Alan sungguh ingin tapi dia takut akan membuat Tia nangis karena dia tidak tahan akan nafsunya ini.

"Dad jangan bengong bole ndaa?? Pleaseee " Tia dengan nada manjanya

" Tia kenapa mau tidur sama daddy? " Ucap Alan

"Tia suka takut malam malam terkadang hujan datang dengan petir Tia takutt "

Ah iya baru diingatnya bahwa Tia takut akan hujan dan petir

" Hmm yasudah iya "

Setelah mereka berbincang bincang lama Tia pun tetidur

Saat Alan ingin menyelimuti Tia tidak sengaja Tia bergerak gerak dan tangan Alan mengenai buah dada Tia

DEG -! Alan berdiam sebentar sungguh dia sudah lama tidak pernah menyentuh buah dada anaknya itu. Ia pun sungguh tidak menyangka akan sekenyal itu buah dada anaknya ini

" Ah shit Tia "

Karena sudah tidak tahan dia pun mencium Tia. Dia mencium Tia dan menurun hingga ke leher. Tia mengeluarkan suara

" Ehh ahh "

Tia mengeluarkan suara itu tanpa sadar

Dengan suara suara itu Alan semakin bersemangat entah kenapa bahkan sekarang tangannya sudah berada di atas buah dada anaknya itu. Alan meremae hingga dia puas sungguh saja buah dada itu sangat kenyal dan Alan sangat ingin mengemut buah dada anaknya itu

Tiba tiba saja Alan tersadar dari perlakuan anehnya itu

Dia dengan cepat melepaskan tangannya dan keluar kamar secara perlahan dia mulai merutuki dirinya sendiri

"Arghhh kenapa dengan aku ini hanya dengan tersentuh sedikit buah dada anaknya itu dia menjadi begini"

Alan mengambil teh dan berdiri di balkon dia bingung dengan perasaan dia sekarang bagi dia Tia seorang wanita yang sangat mirip dengan istrinya dulu. Tapi tidak mungkin dia menikahi anaknya sendiri

" Oh Tuhan apa yang terjadi dengan ku "

Setelah menenangkan diri dia kembali masuk ke kemar Tia dan tidur di sebelahnya















Halo semuanya maaf baru up aku seneng banget kalian kasi aku vote dan komen ayok yang baca vote and komen yah btw kira kira kalian suka cerita ini lebih banyak apanya konflik atau adegan adegan ajasueueue nya?? Komen yah gaiss aku juga setelah cerita ini akan up cerita cerita lain ditunggu yah 🤍🖤
Oiya aku akan up siang ini satu dan malam nanti satu lagi karena aku akan sekolah dulu yaaa



my daddy ? [ on going ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang