Alan segera membawa resepsionis itu dan setelah memastikan semua keadaan aman Alan kembali ke kantor jam menunjukan pukul 11.30 siang.
"Apa lagih ini kenapa banyak sekali masalah " Alan frustasi dengan setiap masalah ini.
"Napa lu bro " Ucap Rendy membuka pintu
"Gak papa ngapain? "
"Lah ms gw gak boleh masuk ke ruangan temen sendiri"
"Ren td lo ngobrol apa sama pak hardojo soalnya lu tau kan td heboh resepsionis di bawah tiba tiba pingsan "
"Ooo yaa cmn ngomong masalah saham aja "
"Ngapain? Mau beli? Gak bisa ya"
"Gak cmn nannya nannya "
"Oh "
Akhirnya mereka berdua makan siang bersama. Selesai makan siang Alan dan Rendy kembali ke ruangan masing masing. Alan duduk dan mengerjakan segala berkas berkas . Singkat cerita waktu menunjukkan pukul 3 sore Alan pergi menjemput Tia.
"Sayaang gmn capek gak? "
"Hm iya "
"Masih marah? Kenapa sihh kasi tau dong "
"Dibilang pms "
"Yaudah kasi tau daddy harus gimana "
"Gak "
Saat mereka berenti sejenak karena Tia ingin pergi ke toilet di suatu minimarket Alan membuka internet dan mencari apa yang harus dilakukan jika cewek pms.
"Oooo coklat okeh "
Alan turun dan membeli 5 coklat berbeda-beda dan alat penghangat mini. Lalu Alan naik dan Tia juga naik
"Ngapain tadi turun"
"Beli ini nih buat kamu"
"OMGG COKLAT AAAA AKU MAU INI DARI TADII "
"masaaa kasi tauu dongg cantik " Ucap Alan mencubit gemas pipi Tia
"Heheheh maaci dad " Cup Tia mencium pipi Alan.
"I-iya"
Mereka mengendarai mobil sampai ke rumah Alan turun dan Tia turun. Mereka ganti baju dan Alan menyamperi Tia.
"Sayang udah ganti bajunya? "
"Blum daddy "
"Lama deh "
Alan membuka knop pintu dan
BOOMM-!!!
Tia sedang mengganti kacamata pelindung area privat atasnya dengan yang baru.
"DAD ASTAGA KELUAR KELUAR "
"bukannya daddy dah pernah liat kamu gak pake apa apa juga yah "
"Keluar dad ngapain aku blm selesai ganti baju"
Alan menutup pintu. Mengunci pintu. Menyamperi Tia
Tia perlahan memundur hingga dia sudah sampai di akhir dia menabrak pelan tembok. Alan melock pergerakan Tia.
"Mau kemana sih cantik"
"Dad sana dad aku mau makan lapar"
"Makan daddy aja "
"AKU BKN PEMBUNUH IH"
"hahaha bkn gitu sayang gini loh makan itu " Ucap Alan mencium bibir Tia
"Emhhhh daddyh"
Setelah beberapa menit Tia memukul dada Alan menandakan dia kehabisan nafas
"Huh huh huh dad sesek "
"Enak kan? "
"Tau ih keluar "
Alan keluar dari kamar dan Tia mengganti bajunya. Setelah itu Tia keluar dan melihat-lihat makanan yang ada
"YEYY AYAM GORENG"
"ini daddy beli khusus buat kamu makan gih"
Tia memakan dengan lahap dan Alan melihat putrinya makan dengan lahap merasa bahagia.
"Daddy tau gak sih tadi Tia ketemu orang gitu di jalan cakep banget td Tia gak sengaja ngedorong dia abis tu Tia jatuh soalnya dia badannya besar"
"Terus? "
"Gak ada dia cakep aja pengen ketemu lagi kapan kapan tadi dia minta nomor Tia"
"Oh"
"Daddy kenapa kayak gak seneng huh"
"Gak "
"Yaudah deh tia udah selesai mam mau ke kamar "
"Ya"
*Daddy aneh deh* ucap batin
Alan menyelasaikan makanannya l a lu ke kamar melihat Tia hanya menggunakan baju lingerie.
"Ngapain pake baju begini"
"Gak ada daddy kenapa cuek banget"
"Gak" Ucap akan menahan hasratnya
"Kenapa siii" Ucap Tia menyentuh dada Alan
"E-engga "
Gantung gpp? Maaf aku baru sempet up im so sorry gais
KAMU SEDANG MEMBACA
my daddy ? [ on going ]
Teen Fictionhaloo aku buat cerita ini untuk 18/21+ yaaaa jadi tolong bijak dalam memilih okeeee please give me vote biar makin semangat up nya JANGAN LUPA FOLLOW YAH 🙏🏻🙏🏻 halo semua saya Tia hari ini hari dmn saya lulus dari perkuliahan saya dimana saya a...