Alan kaget dengan hal ini langusng dia tiba tiba.... Terbangun
Ya dia hanya mimpi. Yaa lagi lagi mimpi buruk menyerangnya dia hanya melihat Tia yang sedang menangis sambil menutup kupingnya. Dengan sigap Alan memeluk Tia
"Honey honey sudah sudah daddy disini maaf terlambat " Ya hari hari ini Tia selalu kebangun karena hujan deras menimpa rumah ini
"Daddy takutt "
"Sudah sudah Tia sudah ada daddy kok " Tiba tiba petir menyambar lagi
"Huaaaa dadd T-tia takutt " Ucapnya terisak-isak
"Daddy disini sayang" Ucap Alan sambil memeluk dan mencium pucuk rambutnya serta membelai pelan rambutnya sesekali
Tia masi merengek takut tapi Alan berhasil membuat Tia tertidur hingga pulas ketika semakin lama hujan semakin mereda dan tidak ada lagi petir diperlukan waktu sekitar 30 mnt. Tia tertidur di pelukan Alan. Alan dengan hati hati menidurkan Tia di ranjang. Tetapi Tia malah memegang lengan Alan seolah olah menjadi guling. Karena tangan Alan besar dan panjang dihempit lah oleh tangan dan kaki Tia. Masalahnya saat bagian tangan sangat pas di bagian privat bawah Tia. Sungguh Alan sangat teruji tapi dia sudah ngantuk jadi tidak lagi menghiraukan nya ia hanya berusaha tidur sementara Tia terkadang berubah posisi yang membuat kakinya bergerak terus menerus otomatis saja tangan Alan dan bagian privat Tia bergesekkan.
Votenya dulu bestie 🖤🤍🖤🤍
Di pagi ini Tia dan Alan terbangun dengan biasa Alan mandi dan membangunkan Tia skripsi Tia sedang berlangsung dan sebentar lagi akan selesai. Tia berniat ngambis di hari hari terakhirnya ini. Kebetulan Tia tidak ada kelas hari ini jadi dia di rumah dengan bu sum oh iya lupa diperkenalkan.
Bu sum ini ibu bersih bersih di rumah ku sekaligus menjagaku dari kecil hingga sekarang biasa daddy protektif sekalii. Bu Sum baru balik dari kampungnya setelah pulang kampung beberapa hari"Daddy pergi ya sayang baik-baik di rumah jangan bandel makan nanti masakannya bu sum yah jangan ngelawan bu sum " Ucap Alan
Alan hanya sopan ke pada orang tuanya dan bu sum karena baginya Bu Sum adalah pengganti mamanya yang telah meninggal
"Iyaa daddy hati-hati yaaa "
"Iyaa yaudah daddy berangkat yaa "
"Luvv you dad "
"Too "
Alan pergi dengan jas hitam nya dan dasi di dadanya.
Sementara Tia kembali bergulat dengan skripsinya.
Tok tok tok
"Non Tia ini ada sarapan ""Ia bi masuk ajaa "
"Non ini sarapannya Non bibi mau ke pasar dulu yah Non di rumah sebentar "
"Oke bii nanti aku titip risol yaa"
"Iya Non"
Bu Sum pun pergi ke pasar umurnya yang sudah tua membuat dia tidak bisa terlalu cepat berjalan. Setelah 45 mnt Tia di tinggal akhirnya bu sum kembali ke rumah lalu segera menyiapkan risolnya dan memberikan kepada Tia
~||~||~||~||~||~||~
Siang ini Tia akan pergi dengan teman baiknya liya. Mereka ingin melakukan girls days alias hari untuk wanita. Sungguh Tia sangat bersemangat untuk ini. Dia suka belanja tetapi tidak memberoskan duit karena yang dia beli yang murah tapi untuk kali ini dia akan membeli yang dia suka. Tia bersiap-siap dan setelah siap Tia menghubungi liya
"Li gw udh di depan yah "
"Ooo iya iya bntr otw nih "
"Sip santai aja tiati "
Rumah liya tidak jauh dari rumah Tia karena itu mereka berteman dengan mudah dan liya juga dipercayai oleh Alan. Setelah 7 mnt saja Tia menunggu setelah itu liya datang
"Nih pake helm lo "
"Sip dah yok jalan " Ucap Tia sambil menaiki motor dan menggunakan hlm nya
"Pegangan lo kelempar nanti bah bisa bahaya nyawa gw "
"Udah si lu bawel jalan aja gw sambit juga lu ye "
"Hahahah ydh ydh bntr gas ya "
Liya dan Tia berangkat dengan motor itu menuju mall. Mall disana sangat ramai hingga liya dan Tia berpegangan tangan agar tidak hilang. Liya membeli baju di toko branded dan Tia juga. Sebenarnya liya beli karena akan dibelanjai oleh Tia karena liya tidak punya duit segitu. Setelah selesai membeli baju Tia menggandeng beberapa paper bag yang berisi baju makanan dll. Liya hanya menggadeng 2 paper bagian satu baju branded tadi dan satunya berisi makanan. Mereka pergi ke naik shop dan memulai perawatan mereka bercerita satu sama lain selagi menunggu.
Bagi yia hari ini sangat menyenangkan dan sangat mengasikkan karena bagi Tia menghabiskan waktu dengan sahabatnya adalah waktu terbaik kedua setelah menghabiskan waktu dengan daddynya
"Ti pulang yuk capek gw "
"Mau ke rumah gw gak? Gwau ngerjain skripsi lu jg bawa aja ke rumah gw "
"Boleh juga yaudah ayok deh "
Liya mengambil laptop dan bahan skripsi lainnya untuk dibawa ke rumah Tia. Lalu liya mengendarai motor hingga ke rumah Tia. Setelah sampai ke rumah Tia mereka memasukki ruangan kamar Tia.
"Cckckckck bagus syekali bestie kamarmu"
"Hahaha dibuatin daddy laa "
"Iyah lah daddy mu richi richi kan "
"Ngomong mulu dr td lu bawel ayok udh kerja aja tugasnya ini ayok "
"Siap deh ydh ayok "
Mereka bergulat dan berdiskusi sedikit dengan masalah skripsi mereka. Tia dan liya bergulat hingga jam 8 malam bahkan Alan saja sudah pulang
"Ti gw pulang dulu deh udh malem juga gak enak gw numpang "
"Ooo yaudah gpp baii liyaa tiati yaa "
"Sip besok kalo mau kerja bareng lagi dateng aja ke tempat gw yah ti "
"Siap liyaaa"
Liya sudah pulang lalu bagaimana dengan dua manusia ini Alan dan Tia apakah mereka akan melakukan sesuatu?
Alan memasukki kamar Tia
Cklek
Lalu Alan berkata
......
Gantung? Iya pasti selalu muach hahaha gak akan lama kok aku up nya yok yok votenya ramein komen follow semuanya ayok share cerita ini aku lanjut kalau emang votenya juga rame gais
Hehehe xoxoxoxo🖤🤍🖤🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
my daddy ? [ on going ]
Teen Fictionhaloo aku buat cerita ini untuk 18/21+ yaaaa jadi tolong bijak dalam memilih okeeee please give me vote biar makin semangat up nya JANGAN LUPA FOLLOW YAH 🙏🏻🙏🏻 halo semua saya Tia hari ini hari dmn saya lulus dari perkuliahan saya dimana saya a...