my daddy ? [ on going ]

my daddy 4

"DADDY DADDY TIA TAKUT "

benar saja ternyata ada hujan deras yang disertakan dengan petir besar. Karena grriakan Tia ini Alan terbangun da  langusng memeluk Tia

"Sst Tia sayang sudah yah jangan takut yaa daddy ada di sini kok sst cup cup " Ucap Alan sambil memeluk Tia

"Daddy takutt "

"Iya sayang udh udh jangan takut lagi yaaa princess " Ucap Alan sambil membelai rambut halus Tia

Setelah di peluk oleh Alan Tia pun mulai tenang Tia mulai merasa aman merasa hangat nya pelukan sang ayah. Dan akhirnya Tia pun lanjut tertidur di pelukan Alan

~||~ VOTE DULU ~||~
GAK VOTE GW CAPLOK KELEN [ CANDA SERIUS AMAT ]
~||~ LANJOT ~||~

pagi hari ini Alan sudah bangun lebih awal dia harus berangkat lebih awal dikarenakan akan ada meeting dengan klien yang sangat penting. Karena itu Tia akan di antar oleh Rendy. Rendy adalah teman sekaligus orang kepercayaan Alan dia satu satunya orang yang Alan percaya.

"Woi ren antarin anak gw dulu ya gw ada meeting hari ini biasa ama klien yang kemaren "

"Hadeh iya dah pak boss "

"Sialan lo "

Biasalah bercandaan mereka sangat tidak mudah dipahami

Pagi ini Tia bangun dengan tepat waktu .

"HOAAM, daddy " Tia kebingungan  mencari daddy nya saat dia keluar terlihat Rendy di sofa depan

"Eh uncle endi " Panggilan Rendy berubah menjadi endi ketika Tia yang memanggil

"Pagi Tia daddy mu sudah pergi duluan dia tidak bisa mengantarmu mari uncle anterin hari ini "

Sebenarnya Tia sangat berharap bisa pergi atau naik motor berdua dengan temannya liya. Liya adalah sorang anak kampus dia berkerja sebagai pegawai cafe dan juga berkerja sampingan. Bedanya dia tidak polos seperti Tia dia sudah paham masalah begituan

"Huft yaudah deh oke uncle "

Pergilah mereka ke tempat kuliah Tia. Sesampainya disana Tia langusng pamit ke Rendy dan masuk menemui teman temannya .

Flashback on

"Sayang bertahanlah sayang aku mohon sayang "

"Alan jaga yah anak kita dia gadir gang cantik juga gadis yang imut jagalah dia dengan sepenuh hatimu perhatikan calonnya di masa depan nanti aku mohon ini adalah permintaan terakhir ku "

"Tidak kita akan menjaganya bersama honey aku mohon bertahan lah kau pasti bisa "

"B-b-berj-j-janjilah aku mohon terakhir Alan "

"Baiklah aku berjanji tapi aku mohon bertahan lah sayangg"

Flashback off

Alan terbangun dari mimpinya.

"Arghh " Tiba tiba Alan bangun
"Oh Tuhan kenapa kenapa harus mimpi itu lagi aku mohon "
"Honey aku tersiksa ku mohon "

Alan bangun dan kemudian menangis berteriak dll . Alan bukan orang yang mudah menangis mentalnya sangat kuat sebab ayahnya membentuknya sejak lama walau ayahnya sekarang sudah pergi.

Alan baru teringat terakhir kali dia tertidur disini karena kepalanya sakit, ya dia tertidur di atas ranjang nya itu. Begitu dia melihat jam dan deg

"ASTAGA AKU LUPA MENJEMPUT TIA"

Dengen sigap Alan menyambar jasnya dan berlarian keluar dari kantornya tapi ternyata .....

~di kuliahan~

"Eh liya temenin gw ke kantor bapak gw yok " Liya adalah teman dekat Tia yang mengetahui bahwa dia adalah anak dari seseorang yang sangat berpengaruh di dunia bisnis

"Boleh aja tapi masa mau lo naik motor beat butut gw ini "

"Lo kira gw anaknya presiden naiknya mobil mulu anaknya presiden aja naiknya motor " Ucap Tia sambil meledek

"Yeee sapa tau entar your bapak esmosi ama i karena nganterin lu pake motor bkn pake jet " Kambuh lagi deh ucapan bahasa Inggris campur Indonesia liya yang kacau ini

"Udah diam gak lu sebelum gw caplok lo diem gak lu "

"Siap suhu "

mereka berdua pun tertawa keras. Indahnya persahabatan mereka banyak anak yang iri dengan itu karena liya adalah orang yang hadir dari masa kecil Tia. Sejak kecil mereka bersama hingga kuliah sekarang. Sungguh Tia sangat senang satu satunya teman yang ada saat dia terpuruk karena kepergian mamanya hanya liya.

~16 mnt kemudian~

" Nah sampe deh silahkan turun ibu boss udh ampe tempat tujuan sesuai titik"ucap liya seolah olah memesan ojek

" Baik terimakasih ibuk ojol yang menyebalkan "

Mereka tertawa lagi dan mulai memesuki gedung tapi...

" ASTAGAA BAGAIMANA INI AKU LUPA MENJEMPUT TIA "

" Weh dugong itu bukannya bapak lo? " Ucap liya

"Eh iya "

"DAD, ngapain ? Aku udh pulang dari sekolah ngapain di jemput lagi "

Alan tercenagan dengan dua manusia ini

" Astagaaa Tia ( sambil menepok jidatnya) kamu ini kenapa gak tunggu aja sih "

" Gpp dad lagian liya juga nyetirnya aman aman aja buktinya aku selamat ampe sini "

" Untung kamu selamat kalo gak selamat dah daddy buang temanmu ini ke gorong gorong

Buset nanti Tia gak punya temen lagi dong dad kalo gitu , batin Tia berkata seperti itu

"Bener kan apa gw bilang mau dibuang gw kalo lo naik motor beat gw ini "

" Hahaha tidak liya hanya bercanda sudah sudah yok masuk "

Mereka tertawa lepas. Tanpa mereka sadari mereka sedang di awasi oleh seseorang yang sudah lama menaruh rasa suka pada duda kece itu. Siapa itu? Ya benar sekretaris itu. Sekretaris Alan yang sudah lama berkerja tanpa Alan ketahui ia menyukai Alan

Setelah mereka sampai di ruangan Alan Tia dan liya mulai mengerjakan tugas mereka di bagian sofa di ruangan Alan

Hai all jangan lupa votenya dan komen dan follow yah please aku butuh bantuan kalian nih hehehe 🤍🖤