Ini adalah pandangan Jeremy ke Zenith.
Hari itu adalah hariku bertemu dengan gadis yang kehadirannya ku akui. Awalnya aku tidak berharap banyak kepada gadis itu.
Sampai saat ini aku masih ingat awal pertemuan kami, hari itu aku tengah tertidur di atas pohon.
Hingga mendengar sebuah suara ada makhluk hidup yang mendekat.
"Ck, topi siapa ini?"Ucapku dengan nada kesal. Aku pun melihat ke arah bawah, dan terlihat seorang gadis berambut coklat tengah kebingungan.
'Anak kecil?'Lanjutku dalam hati. Terbesit dalam pikiran ku untuk menjahilinya.
"Ano.. maaf Tuan! tapi topiku tidak sengaja terbang ke arah anda, jika memungkinkan bisakah anda memberikan nya kepada saya?"Balasnya.
Aku sebenarnya bisa langsung melemparkan topi ini kepadanya. Tapi aku masih membutuhkan hiburan untuk waktu ku yang membosankan ini.
"Heh, kalau aku tidak mau bagaimana? kau akan memarahi ku, hm?"Balasku sambil memutar-mutar topi miliknya.
"Tuan, saya mohon kembalikan topi saya"Ujarnya dengan wajah kesal.
Ah.. aku tidak ingin melepaskan nya, itulha pikiran ku ketika melihat wajah marahnya.
"Ambil saja"Balasku singkat. Dia pun menaiki dahan pohon yang sudah rentang, dan berakhir terjatuh.
Ya karna aku orang tidak(?) tegaan, aku pun membantu gadis itu. Dengan cara sama-sama jatuh, dan melindunginya.
""Eum.. Ya ampun Tuan! apa anda terluka?"Ucapnya kelabakan sambil duduk.
Sebenarnya ini tidak sakit, cuman rada kesemutan saja badanku. Tapi sepertinya akan seru menjahilinya lebih banyak.
"Aakk! sakit lha, kau ini berat sekali"Balasku yang ditatap datar olehnya.
"Yaya, saya memang berat.. sekarang yang lebih penting ada yang terluka tidak? akan saya obati"Ucapnya dengan pipi yang digembungkan.
'Imut.. LHA?! NGAPA WATASHI MIKIR KEK GINI?!!!'Pikirku.
Tiba-tiba aku merasakan pengganggu lain, aku pun segera bersembunyi.
Keliatan nya 'pengganggu' lain itu adalah kenalan gadis itu, sebenarnya tadinya aku mau langsung membunuh gadis berambut pirang itu.
Tapi kakak bilang putri kekaisaran ini memiliki rambut pirang dengan mata permata. Jadi pasti gadis itu.
Karna mirip dengan gambaran yang dkirim, ya terserah--.. toh aku tidak tertarik dengan gadis itu.
"Hah.. padahal aku belum bertanya nama gadis pemilik topi, yasudahlha besok lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Between you and me
FantasyJANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW! KARNA SUMPAH ITU SEMUA GRATIS!! Pertemuan ini bisa disebut takdir. Pertemuan antara kamu dan aku, benang cinta yang mengikat hati kita untuk bersatu. Tapi, cinta ini begitu penuh obsesi dan kekhawatiran. Antara gad...