19 : fight over

737 97 16
                                    

Jeremy menatap wajah Zenith dengan tatapan sedih. Keinginan terdalam untuk memiliki gadis didepannya kembali muncul.

Rasa ingin mengunci, mengsangkar dan memiliki Zenith sepenuhnya membuat hati Jeremy dilema. Apakah aku harus mengunci dia di dalam sangkar? pikir lelaki itu.

"Jeremy?"Ucap gadis itu, Zenith. Jeremy yang keluar dari lamunannya pun tersenyum hangat.

"Aku bahagia, Eni. Sangat bahagia, pertemuan yang ku nanti-nanti kan akhirnya terjadi, aku sangat merindukanmu"Ujar Jeremy sambil memeluk tubuh mungil Zenith.

Zenith pun membalas pelukan Jeremy. "Aku juga sangat merindukanmu, Jer"Balas Zenith.

Untung saja acara berpelukan mereka di lakukan di luar aula. Kalau tidak, mungkin para fans perempuan Jeremy akan ngamuk-ngamuk.

"Ekhem"Celetuk gadis dengan surai pirang. Gadis itu menatap jenuh pasangan didepannya itu.

Zenith yang melihat kedatangan gadis berambut pirang itu pun salah tingkah, sedangkan Jeremy menatap nya kesal.

"Kau mengganggu, putri"Ucap Jeremy yang membuat Zenith termenung.

'Putri? apa maksudnya?'Pikir Zenith tidak mengerti. Kesalahpahaman muncul di kepela Zenith.

'Apa jangan-jangan Amelyn adalah putri pertama kerajaan ini?!'Lanjutnya.

"Maafkan saya jika saya mengganggu anda berdua, tapi pangeran Albedo meminta saya membawa Zenith"Ujarnya halus.

"Lagi-lagi si pangeran tengil itu, ck"Ucap Jeremy dengan nada kesal. Zenith hanya bisa tersenyum saja.

Pertempuran kecil terjadi di antara Jeremy dan Amelyn. Jeremy yang tidak mau berpisah dengan Zenith, dan Amelyn yang berusaha menganbil Zenith.

Hingga mereka tidak menyadari seorang lelaki berambut pink muda dengan mata emas muncul. Dan membawa Zenith mereka yang berharga itu.

"Psstt nona!"Ujar lelaki itu dengan suara berbisik-bisik. Zenith melihat ke belakang.

"Panger--"

"Ssst, jangan keras-keras, apa anda mau kabur bersama saya?"Tanya Reinhart. Tanda tanya muncul di kepala Zenith, tapi dengan cepat Reinhart segera menarik tangan Zenith.

Keduanya pun pergi tanpa diketahui, mereka pergi ke arah taman lain. "Pangeran anda mau membawa saya kemana?"Tanya Zenith.

"Bukankah aku sudah bilang? ayo kita kabur!"Balas Reinhart dengan tawa. Keduanya pun duduk di ayunan taman.

"Jadi lady Elysium, bisakah saya memanggil anda dengan nama anda?"Tanya Reinhart.

Zenith mengangguk, mereka pun membicarakan banyak hal. Hingga tidak terasa sudah berbicara cukup lama.

Di taman lain, kedua insan tengah kelabakan mencari teman mereka. Keduanya saling menyalahkan satu sama lain.

Mereka pun mencari keseluruh taman, tapi tidak menemukan Zenith. "Ini sih salah tuan! kenapa malah mengajak saya berantem!?"Celetuk Amelyn kesal.

"Hah! salahku?! jangan bercanda, ini salahmu karna mau membawa Eni ku pergi!"Balas Jeremy tak kalah kesal.

"Putri, kami sudah menemukan nona Zenitha"Ujar salah seorang pelayan Amelyn.

"Dimana?"Tanya Amelyn. Pelayan itu memberitahu bahwa Zenith tengah bersama dengan pangeran Reinhart.

"Dasar!! kakak sama adik nya sama sama tengil..!!"Gumam Jeremy. Lelaki dengan surai biru tua itu pun berlari cepat.

"Tunggu Jeremy!"Teriak Amelyn. 'Lagi-lagi si bongsor itu pasti mau menonjok wajah Rein, aku harus segera memberitahukan Albedo'Pikir Amelyn.

Amelyn pun mengirim pesan SOS kepada Albedo yang tengah di landa bencana 'gadis'. Dan Jeremy yang sudah berlari kencang ke arah taman.

Setelah menerima pesan SOS, Albedo pun menggunakan sihir teleportasi ke tempat Amelyn. Lalu bersama-sama bertelport ke tempat ketiganya berada.

Sayangnya, Mereka tidak sempat. Jeremy dam Reinhart sudah memulai perkelahian mereka, dan Zenith yang berusaha melerai keduanya.

"Eni kau duduklah di ayunan, aku akan segera menyelesaikan ini"Ujar Jeremy dengan senyuman.

"Tidak! aku mohon jangan Jeremy, pangeran Reinhart juga katakan sesuatu!"Ucap Zenith dengan wajah khawatir.

"Maaf Zenitha, tapi aku tidak ingin melepaskan mu begitu saja"Ujar Reinhart dengan senyuman manis.

Albedo dan Amelyn jasi berpikir untuk melihat drama ini saja. Apa sebaiknya kami diam saja ya? Pikir keduanya dengan senyuman miring.

"Astaga! Al cepat hentikan mereka"Ucap Amelyn yang sudah tersadar dari pikiran yang tidak jernih itu.

Albedo pun dengan cepat berdiri diantara Reinhart dan Jeremy. Lalu Albedo menarik telinga Reinhart, dan memukul kepala Jeremy.

"Kalian ini, apa yang kalian pikirkan sampai berkelahi di depan Zeni? berhentilah, dan kau Rein.. kau sudah terlalu lama menghilang dari aula dansa, segeralah kembali, Jeremy kau juga sudah di panggil oleh nona Agriche"Ujar Albedo panjang lebar.

"Baik kakanda"Ujar Reinhart dengan suara kecil.

"Ini bukanlah perpisahan nona kecilku, aku harap kita dapat bertemu lagi"Ucap Reinhart sambil mencium helai rambut milik Zenith.

"KAU...!! CEPAT PERGI DARI SINI KAU PANGERAN TENGIL!"Teriak Jeremy dan Amelyn bersamaan. Reinhart pun segera menggunakan sihir teleportasi agar dapat kabur dari keduanya.

Setelah itu, Zenith dibawa oleh Amelyn. Dan Albedo menarik Jeremy kembali ke aula dansa. Zenith tertawa kecil saat mengingat kejadian tadi, Amelyn juga tertawa karna memang itu cukup lucu.

Info, saya lagi sibuk di rl. Jadi kalau misalnya saya gak up fanfic ini saya minta maaf sekali.

Karna saya ada-- sibuk aja lah, anw fanfic ini tu banyak cabangannya. Jadi kalau ada yang tidak mengerti bisa ditanyakan.

Untuk Athanero, Anaisya, dan Alyshea mereka itu anak Claude sama Oc Author. Tapi disini author jadiin anak dari sepupu Claude aja, gitu.

Terus Amelyn (cerita Amelyn belum dipublish) disini itu sebagai teman masa kecilnya Albedo. Terus Razef sama Rezef beda ya guys!

Kalau ada yang baca fanfic Claude x oc disana disebutin nama 'Razef' tapi bukan Rezef! Razef itu kandidat tunangan Anais, terus Rezef itu ayangnya Psyche.

Terus ntar ada oc lain, nama nya Aileen. Aileen ini oc fanfic sebelah juga. Kenapa author kasih tau sekarang? biar ntar kalian gak bingung

Soalnya di chapter kemarin-kemarin, masih banyak yang nanya, Neo sama Shea dari manhwa mana, ada nanya gini.

Nonem : Thor, ntar pasangan Dion di fanfic Jeremy x Zenith itu Aileen atau Medea?

Nah bakal author jawab sekarang, pasangan Dion disini itu Medea! kenapa? karna fanfic ini, fanfic PsyRez sama fanfic IzeIne (Izekiel x Loraine) itu bakal satu univ.

Jadi.. ya gitu, udah segitu aja! bye-bye semua.

Between you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang