Sudah 4 tahun lamanya, hari-hari Zenith terbilang biasa saja. Dia dengan cepat beradaptasi di lingkungan barunya, bahkan dia cukup populer.
Kini usia Zenith sudah 19 tahun, itu artinya dia sudah dewasa dan siap untuk menikah. Banyak lamaran datang ke padanya, baik dari orang-orang di kota, maupun penguasa di daerahnya.
"Apakah kau sudah menemukan seseorang yang cocok untukmu, Zeni?"Tanya gadis dengan iris mata berwarna merah.
Gadis dengan iris mata emerald hijau itu menggeleng, lalu tersenyum lemah. "Tidak, aku akan menunggu dia saja"Ujarnya halus. Gadis berwarna mata merah itu membalas ucapan gadis tadi dengan senyuman.
"Terserah dirimu, tapi aku harap kau segera menemukan lelaki yang kau tunggu itu"Balas gadis tadi sambil meminum lemon tea miliknya.
Pintu kamar terbuka, memperlihatkan lelaki berambut silver / putih muncul dengan banyak keringat.
"Apa yang sedang kalian bicarakan?"Tanya lelaki itu. Respon yang ia terima bukanlah jawaban, malahan..
"WOI ANYENG! PAKE BAJU LU DASAR B*GO! MATA ZENIT-CHAN BISA TERNODAI!"Teriak gadis bermata merah itu.
Lelaki itu malah tertawa, Zenith yang bingung karna matanya tiba-tiba di tutup pun bertanya. "Ada apa, Amelyn?"Tanya Zenith bingung.
"A- ja.. jangan buka matamu dulu Zenith, ada orang cabul di sini!"Ucap gadis bernama Amelyn Elysium itu.
Perkenalan pendek, Amelyn Elysium atau yang biasa di panggil Amel/lyn adalah putri dari keluarga Marquess Elysium. Gadis itu adalah kepala keluarga saat ini di keluarga Elysium, sekaligus saudari angkat dari Zenith.
Tidak, bukan berarti Anastacius menikah dengan keluarga Elysium. Tapi Amelyn mengangkat Zenith sebagai keluarga nya, Amelyn juga menawarkan hal itu kepada Anastacius.
Tapi Anastacius tidak menginginkan nya, dia ingin hidup sebagai orang biasa saja. Tapi tentu karna Amelyn mengangkat Zenith sebagai keluarga nya, itu artinya Anastacius juga bagian dari keluarga Elysium.
Nama Zenith pun berganti menjadi Zenitha Elysium, dan Anastacius menjadi Anashanius Elysium. Mereka dikenal sebagai satu-satunya 'keluarga yang tersisa' dari keluarga Amelyn.
Kembali ke cerita, Amelyn dan Albedo saling beradu pendapat. "Menyerah saja Al, dan cepat pakai pakaian mu!"Teriak Amelyn tak kuat melihat badan Albedo tanpa busana.
"Kenapa sih kau ingin aku memakai baju? ou.. aku tau, jangan-jangan kau su-" Sebelum Albedo dapat menyelesaikan ucapannya, Amelyn sudah berteriak kencang.
"PAMAN ANAS TOLONG DISINI ADA ORANG CABUL!!"Teriak gadis itu dengan suara lantang. Albedo pun dibuat ketar-ketir, dia pun bergegas berlari mencari pakaian.
"Amel, apa yang terjadi? katamu ada orang cabul, tapi kok aku hanya mendengar suaramu dengan Al?"Tanya Zenith yang matanya sudah tidak di tutupi.
"Tentu saja ada Zeni! lelaki jahanam yang suka menghamburkan auratnya itu adalah oramg cabul"Balas Amelyn sambil meminum tehnya.
"Tapi.. Al bukan orang cabul"Ucap Zenith yang mendapat tatapan kasihan dari Amelyn. Anak polos emang beda, itulha yang Amelyn pikirkan.
"Mana orang cabulnya, Amel?!"Celatuk Anastacius yang ngos-ngosan. Seperti nya lelaki itu berlari cepat.
"Itu si Albedo! dia ada di kamar sebelah, cepat paman pukul dia, lelaki itu mau mengotori mata Zenith yang polos!"Ujar Amelyn.
"Awas saja anak itu!!!"Geram Anastacius sambil pergi membawa panci legend yang sudah di beri kekuatan anak badak.
"Pfft- hahahha"Ucap Zenith dan Amelyn bersamaan. Seperti itulha keseharian keduanya, damai
APAKAH KALIAN SIAP UNTUK PERTEMUAN ZENITH DAN JEREMY?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Between you and me
FantasyJANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW! KARNA SUMPAH ITU SEMUA GRATIS!! Pertemuan ini bisa disebut takdir. Pertemuan antara kamu dan aku, benang cinta yang mengikat hati kita untuk bersatu. Tapi, cinta ini begitu penuh obsesi dan kekhawatiran. Antara gad...