18 : Meet you again

707 125 15
                                    

Setelah kejadian itu, Amelyn yang mendengar pembicaraan para pelayan pun memberikan hukuman. Tentu, Zenith hanya tau hukuman yang diberikan Amelyn adalah 'pemecatan'.

Di istana, terlihat seorang lelaki tersenyum lebar. "..yang mulia, wajah anda sangat menakutkan"

"Apakah begitu?"Tanya lelaki itu sambil menutup kertas berisi sebuah data-data milik seseorang.

"Benar"Balas sang pelayan. Lelaki yang dipanggil 'yang mulia' tetap tersenyum. Lalu berkata, "Debut kali ini akan seru"Ucap lelaki itu.

Di mansion Elysium, terlihat banyak pelayan yang berlalu lalang. Mereka tengah sibuk menyiapkan nona mereka yang akan debut hari itu.

"Zenith kau terlihat cantik"Ucap gadis dengan surai pirang. Gadis di depannya tersenyum malu.

"Amel, kau juga terlihat cantik"Balas Zenith ketika melihat Amelyn.

"Amel, kau juga terlihat cantik"Balas Zenith ketika melihat Amelyn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian yang di pakai Zenith)

(Pakaian yang di pakai Amelyn)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pakaian yang di pakai Amelyn)

Kedua nya pun di jemput oleh kereta kuda yang melambangkan keluarga kerajaan. Zenith pun tambah penasaran dengan hubungan Amelyn dengan keluarga Kerajaan.

Lalu dia pun memberanikan bertanya. "Amel, bolahkah aku bertanya sesuatu?"Tanya Zenith.

"Tentu, apa itu?" Zenith pun mengambil nafas, lalu menghembuskan nya. "Apa.. apa hubungan antara kamu dengan keluarga kerajaan?"Ujar Zenith dengan mata penasaran.

Amelyn tersenyum, "Entahlah.. belum saatnya kau mengetahui itu, nanti akan ku ceritakan"

Setelah percakapan itu, kedua nya pun sampai di istana. Mereka masuk, dan menikmati pesta itu.

Banyak yang mendatangi Zenith ketika mengetahui Zenith adalah anggota keluarga Elysium. Zenith hanya merespon dengan senyuman, lalu meminta tolong kepada Amelyn karna tidak bisa menangani mereka semua sendirian.

Hingga, "Nona cantik dengan mata hijau, maukah anda berdansa dengan saya?"Tanya lelaki dengan mata emas.

Hingga, "Nona cantik dengan mata hijau, maukah anda berdansa dengan saya?"Tanya lelaki dengan mata emas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua yang melihat kedatangan lelaki itu secara tiba-tiba pun membuka mulut mereka dengan lebar. Berbeda dengan yang lain, Amelyn menatap tajam ke pria di depannya.

"Saya Amelyn Elysium memberikan hormat kepada matahari kedua, pangeran Reinhart"Ucap Amelyn sambil menunduk.

"Sa.. saya Zenitha Elysium memberi hormat kepada matahari kedua, pangeran Reinhart"Ucap Zenith yang langsung menyusul.

Lelaki dengan surai pink itu tersenyum, lalu kembali berkata. "Apakah jawaban anda, lady Elysium?"Tanya Reinhart.

"Saya--"

"Gadis itu akan berdansa dengan saya, pangeran Reinhart"Celetuk lelaki bersurai birua tua. Zenith yang melihat kedatangan lelaki itu sangat terkejut.

'Dia...'Pikir Zenith bahagia. Tatapan lelaki dengan surai biru tua itu membuat Reinhart sedikit kesal.

"Saya duluan yang mengajak lady Elysium, mohon tunggu giliran anda tuan muda Agriche"Balas Reinhart.

"..Dia adalah milik saya, jadi anda tidak berhak mendapatkan dansa pertama dengannya, pangeran"Ucap lelaki itu, Jeremy Agriche.

Para hadirin yang melihat itu segera membuat gosip untuk ketiganya. Dan Amelyn tersenyum, 'Asem gw jadi piguran'Pikir gadis itu dengan senyuman Pepsodent.

"Milik anda? jangan bercanda, anda tak pantas asal mengatasnamakan seseorang sebagai milik anda, tanpa persetujuan orang itu"Ucap Reinhart.

Perseturuan terjadi di antara keduanya, "Tuan-tuan sekalian, bukankah tidak sopan menakuti gadis kecil ini?"Tanya lelaki lain yang ikut join juga.

"Kakanda.."Ucap Reinhart ketika melihat lelaki itu. Jeremy serta Zenith dibuat terkejut.

"Albedo.."Gumam Zenith. Gadis itu terkejut ketika mengetahui teman masa kecilnya adalah seorang pangeran.

"Salam kepada matahari--". "Kau tidak perlu melakukan nya, Amel"Celetuk lelaki itu, Albedo.

"Jadi Reinhart, tuan muda Agriche, bisakah kalian berbincang dengan baik? karna kalia sangat menarik perhatian"Ucap Albedo.

Setelah perundingan, akhirnya Jeremy mendapatkan dansa pertama dengan Zenith. "Lama tidak bertemu, Jeremy"

"Lama tidak bertemu juga, Zenith. Bagaimana kabarmu?"Tanya Jeremy dengan tatapan lembut.

"Aku baik, Jeremy sendiri?"Tanya Zenith kembali.

"Aku juga, aku.. sangat merindukanmu Zenith, aku bahagia kita bertemu lagi"Ucap Jeremy.

"Aku juga bahagia, sangat bahagia"

Malam itu, kedua insan tengah berbahagia. Mereka tidak tau, bahwa badai akan segera tiba.

Between you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang