Part 1

11 20 4
                                    

Hallo guys

Perlu Tante ingatkan kembali bahwa cerita yang Tante buat adalah cerita asli dari karangan imajinasi Tante sendiri

Tante juga ingin memberi tau bahwasanya Tante disini tidak menerima hujatan!, jika tidak suka dengan cerita yang Tante buat ya ngga usah dibaca scroll aja juga ngga papa awokawok

Sebelum baca ada baiknya vote terlebih dahulu sebagai pembuka, setelahnya jika terdapat kalimat yang membuat kalian tertarik sabi kali ah kalian rekomendasiin cerita yang Tante buat buat temen, saudara musuh ataupun pacar kalian yang baca wattpad, nenek ataupun kakek juga boleh kok cerita yang Tante buat sepertinya bisa dibaca oleh semua umur dari yang masih embrio ke lansia pun dapat direkomendasikan jika memang bisa membaca

Sekiranya seperti itu bacotan tak berfaedah yang Tante ketikan mohon maaf jika menyinggung perasaan beberapa orang yang merasa tersinggung

Disini Tante tidak bermaksud untuk menistakan perasaan si pembaca tapi memang hanya untuk unsur candaan semata

Terimakasih sudah mampir ke lapak Tante.

Tante juga akan memberi pernyataan bahwa disini Tante tidak menerima hujatan Tante hanya menerima kritik maupun saran.

Sebelum baca tolong untuk klik ⭐ terlebih dahulu, dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara apapun sebisa kalian, Terimakasih

Selamat membaca:)


Suara deru mobil yang dikendarai oleh gadis cantik memasuki pekarangan kompleks elite yang sebagian besar penghuninya merupakan orang berada, mobil itu kemudian memasuki salah satu rumah mewah tersebut, setelah memarkirkan mobilnya gadis yang terdapat didalamnya keluar dan beranjak memasuki area rumahnya yang berlantai dua dengan menenteng beberapa paper bag belanjaannya

Setelah memasuki rumahnya, ia melihat ke seluruh penjuru rumah tersebut

Merasa rumahnya terpantau sepi ia pun berteriak guna mencari kehidupan di dalam rumah tersebut

Sepertinya pembantu dirumah tersebut sedang sibuk ntah dimana

"MOMMY" teriaknya mencari bundanya

Merasa tak mendengar sautan, gadis itu kembali teriak dengan suara yang lebih keras dari sebelumnya

"MOMMY" teriaknya untuk yang kedua kalinya

Merasa masih tak mendapat sautan, gadis itu kemudian berjalan mengelilingi rumah tersebut sembari menenteng beberapa paper bag nya dan dibarengi dengan teriakan yang entah sudah berapa kali ia lontarkan "MOMMY"

Setelah beberapa kali mengelilingi sudut rumah, dan tak menemukan sang empu yang dicari, gadis itu memilih untuk berjalan kearah tangga dan mendudukkan dirinya di sana dengan raut wajah yang memerah dan bibir yang menekuk kebawah

"MOMMYhhhiks hiks mommm" teriaknya dengan suara melemah dengan mata yang mengeluarkan air mata

"Huhuhu hiks Mommy" tangisnya terdengar menyayat hati dengan menelungkup kan tangannya di kedua lututnya yang ia tekuk

"Sayang" terdengar suara indah dari lantai satu rumahnya

Gadis tersebut mendongakkan kepalanya dan melihat kearah sang empu yang memanggil

"MOMMYhhhiks hiks" gadis itu berdiri lalu berlari dengan diiringi tangisnya

Sang Mommy yang melihat hal itu harap-harap cemas takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

SUBCONSCIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang