"We Miss Him.." | Haikyuu Angst | Complete ✅

[010] -The Explanation-

🍀🍀🍀🍀🍀

HAHAHAHAHA KASIAN KINDAICHI 😭, YA ALLAH HUMOR GW RENDAH AMAT YA?! Cuman ngeliat gituan doang!! 😭,, 

langsung masuk ke cerita ajaa!!

🍀🍀🍀🍀🍀

Flashback: 

Kageyama Tobio anak kedua dari keluarga Kageyama yang lahir pada tanggal 22 desember,(barengan sama Megumi dari lapak sebelah :D ) kageyama lahir dengan keadaan sehat,seperti biasa ciri khas keluarga kageyama adalah Mata bitu laut yang indah.awal-awal keluarga kami keluarga sederhana yang bisa dibilang cukup bahagia walau cuman keluarga sederhana.

Namun kebahagiaan keluarga kami cuman hanya sampai disitu,suatu hari saat aku (Miwa) masih duduk di bangku kelas 2 dan tobio masih umur 2 tahun,ayah kami harus kehilangan nyawa karena kecelakaan yang terjadi padanya saat dalam perjalanan pulang.

Saat kejadian itu ibu benar-benar sedih atas kejadian itu,ibu sempat hampir mengambil nyawa nya sendiri dengan cara menyayat tangannya sendiri,namun tidak jadi karena saat kejadian itu ojii-chan datang ke rumah dan saat melihat ibu hampir menyayat tangannya ojii-chan langsung mengambil pisau yang ibu pegang dan berkata. 

"Ingat anak-anak mu!! Siapa yang bakal ngurus mereka?! Tobio masih butuh kasih sayang kamu!! Sama juga dengan Miwa!!,Papa tau kamu sedih karna suami kamu pergi ninggalin kamu sendirian disini...tapi jangan kamu coba-coba buat ikut pergi menyusul suami mu!! Suami mu bakal ga senang juga liat kamu kaya gini!!"  Oji-chan berkata seperti itu dan membuat ibu tersadar. 

Beberapa bulan setelah kejadian itu,akhirnya ibu sudah mulai bisa move-on walau cuman sedikit doang tapi cukup baik kan? Ibu mulai lembur berkerja demi uang untuk keseharian keluarga kami,kalau ibu kami kerja Tobio bakal di titipin ke ojii-chan,sedangkan aku pulang-pergi ke sekolah sendirian dengan menggunakan sepeda,soalnya kadang ibu menginap di kantor saking lemburnya.

Hingga lewat beberapa tahun kemudian,Tobio masuk ke sekolah dasar,dan aku masuk ke SMP. Tiba-tiba saja ibu mendapat telfon dari sekolah tobio yang bilang kalo tobio tidak sadarkan diri saat pelajaran olahraga dan dibawa ke Rumah Sakit terdekat karena katanya detak jantungnya melemah,mendengar hal itu ibu langsung menjemput aku dan izin ke guru Mapel IPA yang saat itu emang lagi jam pelajaraan ipa.

Well aku sempat kaget dan juga khawatir di waktu yang samaan saat ibu kasih tau kalo tobio berada di rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit aku dan ibu langsung dengan segera berlari masuk ke rumah sakit menuju ruangan yang katanya disitu tobio berada kita di beritau oleh guru dari sekolah tobio yang mengantarnya ke Rumah sakit.

Ibu langsung membuka kencang pintu ruangan itu,dan benar disana tobio berada dengan infus di tangannya dan bebaring dengan keadaan pucat,saat itu guru yang mengantar ke rumah sakit sudah pulanh,dan tobio dijaga oleh dokter yang katanya tadi menge-cek keadaan tobio.

Seketika aku merasa waktu berhenti saat dokter bilang bahwa adik ku dikatakan mengindap penyakit Gagal Jantung , aku terkejut bagaimana bisa? Padahal tobio lahir dalam keadaan sehat-sehat waktu itu?! Dan dia juga tidak apa-apa saat tumbuh?? Aku dan ibu kembali terkejut saat dokter bilang sebenarnya tobio memang Mengindap penyakit Gagal Jantung dari umur 3 tahun?!

Dan kata dokter emang awalnya baik-baik saja tapi lama kelamaan Bakal terasa sakitnya,saat itu aku gapercaya dengan kata-kata dokter apalagi pas dokter bilang Memungkinkan Pasien tidak bakal bisa hidup lama... saat mendengar kata dokter aku marah dan bilang bahwa aku tidak percaya dan ga Mungkin tobio bakal gabisa hidup lama! 

Lalu dokter bilang bahwa tobio bisa kok selamat...namun ya gitu...harus ada yang mau mendonorkan jantung nya...jadi kita sekeluarga harus menunggu sampai benar-benar ada yang mau mendonorkan jantung...agar tidak tambah parah tobio di kasih bermacam-macam obat agar bisa menetralkan penyakitnya itu.

Gak cuman disitu ,lagi-lagi kita harus kehilangan anggota keluarga kita,Ya...ojii-Chan meninggal saat tobio kelas 4 dan aku kelas 3 SMP, ojii-chan meninggal karena penyakit gulanya. Saat itu tobio yang paling merasa sedih karena tobio lah yang paling dekat dengan oji-channya...bahkan tobio sampai mogok minum dan hasilnya dia drop dan harus dibawa ke rumah Sakit lagi.

Hingga tobio kelas 6 SD dia masih harus bolak balik ke rumah sakit ya karena lagi-lagi dia sering banget drop pas kelas 4-6 SD .

End flashback: 

"...hingga saat itu tobio drop dan harus dinyatakan koma,hingga saat ini tobio masih belum membuka matanya..." kata miwa dengan senyum sedih dan menatap ke aran sang adik yang masih menutup mata biru indahnya itu.

Keempat teman tobio yang mendengar penjelasaan panjang dari kakak temannya itu hanya bisa terdiam dengan mata mereka yang sukses melebar,ya gimana ga kaget? Kalo dengar teman dekat kalian dinyatakan punya penyakit yang bisa mengambil nyawa teman kalian?? Pasti bakal terkejut juga kan??.

"...n-nande? n-nande? Ini tidak adil..." ucap kunimi dengan suara bergetar dengan air mata yang sudah berada di ujung mata,kindaichi yang melihat temannya itupun langsung memeluknya dengan erat,kunimi yang dipeluk oleh temannya itupun tidak kuat untuk menahan airmatanya dan membiarkan air mata itupun terjatuh dengan deras,kindaichi yang melihat temannya menangis diapun tanpa sadar ikut menjatuhkan air mata nya.

"...ga mungkin kan?...ga ga!...ini pasti cuman candaan!...bisa jadi tobio-chan cuman drop karena kecapean ajakan?? Iyakan miwa-ni?" Kata oikawa sambil menatap ke kakak kouhainya itu dengan mata yang seolah-olah berkata bahwa perkataanya benar,namun beberapa detik kemudain mata coklat indahnya itupun sempurna melebar saat melihat kakak kouhainya yang sekarang sedang duduk di depannya dan teman temannya itu menggelengkan kepalanya,yang tandanya perkataan nya salah dan semua yang di jelaskan tadi olehnya benarlah fakta.

"...tidak...hiks" kata oikawa menjatuhkan airmata nya yang sudah daritadi dia tahan untuk tidak jatuh,iwazumi yang melihat sahabatnya menangis hanya bisa mengusap lembut pundak sang sahabat dengan lembut untuk membantu menenangkan sahabatnya itu,walau dirinya sendiri sudah menjatuhkan airmata nya.

Miwa yang melihat keempat anak didepannya menangis,menangis karena keadaan adiknya,menangis karena mereka takut kehilangan adiknya,hal itu membuat miwa ikut menjatuhkan airmata nya,dia terharu dengan rasa Empati keempat teman-teman adiknya itu dan juga dia takut,dia takut suatu saat adiknya harus meninggalkannya.

Disiang hari ini,di ruangan yang terdapat satu anak berambut raven yang tidak sadarkan diri dengan keberadaan lima orang yang sedang menjatuhkan airmata mereka karena keadaan anak raven itu....

🍀🍀🍀🍀🍀

To be continued... 

Date: 19 Febuari 2022 

Word: 986

.

.

.

.

.

//damage sadnya kena gak sih???//

//gw yg ngebikinnya gak kerasa...jadi ragu-ragu nih gw...//

//hehehe menurut kalian gimana nihhh? Mau 1 chap lagi langsung End atau gimana?//

//dan Maunya Sad ending or good ending??//

//Thx yang udah mau baca ya! Jangan lupa di Vote kalau suka!!//

.

.

.

.

.